EtIndonesia. Jutaan orang di Tiongkok dikejutkan oleh pasangan pemberani yang mengalami masalah yang berpotensi mematikan setelah mengambil jalan pintas menuruni tebing di gunung terkenal di Tiongkok timur.
Rekaman video insiden pada 4 Mei menjadi viral dan menarik 8 juta penayangan di platform media sosial.
Dalam video yang direkam oleh seorang turis dari kejauhan, pasangan itu, yang terjebak dalam antrean panjang turis, berusaha melewati tangga dan mengambil jalan pintas langsung menuruni tebing di Gunung Tai di Provinsi Shandong.
Namun, saat mereka mencoba memanjat tembok buatan untuk bergabung dengan antrean di depan mereka, pria itu terpeleset saat menggendong wanita itu di pundaknya untuk membantunya melewati tembok.

Mereka jatuh dari tebing bersama-sama.
Pria itu terjebak di platform batu saat memegang erat kaki wanita itu.
Wanita itu, yang kepalanya terbentur batu dan semak-semak saat jatuh, selamat dari jatuh berkat pria itu.

Saksi mata mengatakan bahwa keduanya tidak mengalami cedera serius. Mereka bangkit berdiri, dan dengan hati-hati berjalan menyusuri jalan setapak menuju tempat yang aman.
Tingkah laku nekat mereka telah memicu diskusi daring yang panas.

“Mereka sangat beruntung karena ada platform penyangga di bawah, kalau tidak mereka bisa saja mati. Mereka seharusnya lebih bertanggung jawab,” kata seseorang.
Orang lain memuji pria itu: “Dia adalah pasangan yang baik, memegangi kakinya di saat-saat hidup atau mati.
“Matahari terbit tidak semenarik pertunjukan akrobatik yang dipentaskan keduanya,” kata yang lain, seraya mencatat bahwa banyak wisatawan mendaki Gunung Tai untuk menikmati matahari terbit.
Pengamat daring lainnya mengatakan bahwa resor Gunung Tai harus lebih mengontrol jumlah wisatawan yang diizinkan berada di gunung pada waktu yang sama.
“Mereka mengorbankan kenyamanan dan keamanan wisatawan demi uang tiket,” katanya.
Tim manajemen resor mengatakan mereka akan menambah staf.
Gunung Tai tingginya 1.545 meter. Gunung ini merupakan salah satu dari lima gunung suci di Tiongkok. Pada tahun 1987, gunung ini terdaftar sebagai situs Warisan Dunia Unesco.
Menurut data yang dipublikasikan, gunung ini menarik 285.000 wisatawan dalam empat hari pertama dari lima hari libur May Day, meningkat 0,5 persen dari tahun lalu dan merupakan rekor tertinggi.
Resor gunung ini mengharuskan wisatawan untuk memesan tiket. Biasanya mereka tutup pemesanan ketika jumlah wisatawan mencapai batas atasnya. (yn)
Sumber: scmp