Fenomena Penampakan UFO Era Uni Soviet: Setidaknya 48 Objek Muncul di Langit

EtIndonesia. Pada dini hari tanggal 20 September 1977, sebuah fenomena langit misterius membelah keheningan malam dan melintasi benua Eurasia. Dimulai dari langit malam Denmark dan Finlandia hingga menjangkau ujung timur jauh di Vladivostok, Rusia. Namun pusat perhatian terbesar tertuju pada Kota Petrozavodsk di Uni Soviet, di mana langit seolah terbuka oleh kekuatan tak dikenal.

Antara pukul 01: 00 hingga 01:20 dini hari, dilaporkan setidaknya muncul 48 objek terbang tak dikenal (UFO) di atmosfer. Objek-objek tersebut bercahaya, tidak bersuara, dan beberapa tampaknya memiliki arah dan kesadaran sendiri. Banyak kota seperti Helsinki, Turku, Leningrad, dan Primorsk juga melaporkan penampakan benda-benda aneh di langit malam itu.

Media Finlandia segera menerbitkan laporan terkait, sementara sejumlah petugas bandara, polisi, dan sopir taksi pun menjadi saksi mata tak terduga atas kehadiran para “tamu dari luar angkasa”.

Piring Terbang yang Berkilau dan Cincin Cahaya di Udara

Dalam salah satu laporan, seorang saksi mata di dekat Kota Turku mengaku melihat dari jarak hanya 300 meter sebuah “pelampung bercahaya” berdiameter 10 meter yang berputar di udara.

Di barat laut Uni Soviet, seorang insinyur bernama Novozhilov melaporkan penampakan objek seperti kapal udara dengan struktur poligonal yang memancarkan cahaya warna-warni. Dari belakang benda itu, meluncur sebuah bola cahaya terang yang perlahan jatuh ke hutan dan meninggalkan jejak cahaya cemerlang. DIa sempat mencoba mengambil tiga foto, namun semuanya gagal—seakan benda itu menolak untuk dibuktikan keberadaannya.

Seorang filsuf Soviet, Yuri Linnik, mengamati objek lensa berwarna kristal ungu melalui teleskop pembesaran tinggi. Di sekeliling objek itu terdapat titik-titik bercahaya menyerupai “nosel” yang memancarkan sinar merah secara teratur dari sudut-sudut tertentu.

Objek ini bahkan dilaporkan dengan akurat melintasi beberapa rasi bintang seperti Gemini (Si Kembar), Cassiopeia, dan Draco (Naga)—seakan sedang melakukan perjalanan antarbintang yang terencana dengan cermat.

Kekhawatiran Negara Nordik dan Penjelasan Resmi Soviet

Fenomena ini menimbulkan bukan hanya rasa penasaran, tapi juga kekhawatiran internasional. Sejumlah pejabat negara-negara Nordik mengirim surat kepada Uni Soviet, menanyakan apakah peristiwa ini merupakan uji coba senjata militer, karena dikhawatirkan dapat membahayakan lingkungan dan keselamatan wilayah udara.

Pemerintah Soviet saat itu memberikan penjelasan resmi bahwa sebagian dari fenomena tersebut berkaitan dengan peluncuran satelit militer Kosmos-955 yang dilakukan pada hari yang sama.

Namun, laporan awal yang diajukan ke Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet menyatakan secara gamblang: “Berdasarkan data yang ada saat ini, tidak memungkinkan untuk memberikan penjelasan yang memuaskan terhadap fenomena yang diamati.”

Banyak Saksi dari Kalangan Profesional

Yang membuat kasus ini semakin menghebohkan adalah jumlah saksi mata dari berbagai profesi yang kredibel: tenaga medis, pelaut, pengatur lalu lintas udara, personel militer, tim geologi, hingga astronom amatir.

Beberapa penampakan bahkan terjadi di udara. Sebuah pesawat penumpang Tu-154 serta sebuah penerbangan yang kembali ke Rusia dari Singapura melaporkan melihat bola cahaya aneh dari ketinggian 10.000 meter. Kedua kru pesawat mengamati fenomena itu selama lebih dari 30 menit.

Fenomena Aneh Ini Mendorong Uni Soviet Membentuk Lembaga Penyelidikan Khusus

Karena dampaknya yang luar biasa besar, Pemerintah Soviet segera membentuk proyek penelitian resmi bernama “Setka AN”, yang bertugas menginvestigasi “fenomena atmosfer abnormal” secara sistematis dan jangka panjang.

Hingga akhir tahun 1978, tercatat sudah ada 85 laporan penampakan terkait “Fenomena Petrozavodsk”, beberapa di antaranya dilengkapi dengan sketsa tangan asli dari para saksi.

Menariknya, laporan-laporan resmi Soviet menghindari penggunaan istilah “UFO”, dan lebih memilih menyebutnya sebagai “fenomena anomali”—mungkin karena kejadian ini terlalu sulit dikategorikan, dan terlalu sulit untuk dilupakan.

Kebenaran Masih Terselubung

Pagi hari di Petrozavodsk, cahaya-cahaya aneh itu pernah membelah kegelapan malam. Namun hingga hari ini, fenomena langit yang dijuluki “keajaiban” tersebut belum memiliki penjelasan ilmiah yang pasti.

Apakah itu hanya ilusi akibat peluncuran satelit? Atau merupakan kekuatan alam yang belum dipahami manusia? Atau mungkinkah… malam itu, umat manusia memang benar-benar bersinggungan dengan “mereka”?

Apakah Anda percaya bahwa yang jatuh dari langit saat itu hanyalah objek luar angkasa, atau sesuatu yang tidak pernah diungkap kepada dunia? (jhn/yn)

FOKUS DUNIA

NEWS