Israel Lanjutkan Serangan Udara ke Gaza, Dikabarkan Pemimpin Hamas Tewas Terkena Serangan

Saat Presiden AS Donald Trump tiba di Qatar dalam rangka kunjungan ke Timur Tengah, Israel melancarkan serangan udara ke wilayah selatan Gaza dengan target utama pemimpin Hamas saat ini, Mohammaed Sinwar. Dilaporkan bahwa Mohammed Sinwar  tewas dalam serangan tersebut, namun kabar kematiannya belum dikonfirmasi secara resmi.

EtIndonesia. Pada Rabu (14 Mei), Presiden Trump tiba di Qatar, tujuan kedua dalam lawatan ke Timur Tengah minggu ini, dan mendapat sambutan hangat dari Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

Presiden Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat akan mengambil langkah untuk menormalkan hubungan dengan pemerintahan baru Suriah.

 “Setelah berdiskusi dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan Presiden Turki Erdogan mengenai situasi di sana, saya memutuskan untuk mencabut sanksi terhadap Suriah. Kami ingin memberi mereka awal yang baru. Ini akan menjadi peluang besar bagi mereka. Sanksi sebelumnya sangat ketat dan sangat kuat,” kata Trump. 

Setelah pengumuman Trump tentang pencabutan sanksi terhadap Suriah yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, masyarakat di berbagai wilayah Suriah turun ke jalan merayakan keputusan tersebut.

Warga Suriah, Nada Shahi:  “Ini adalah kebahagiaan kedua, pembebasan kedua. Dicabutnya sanksi berarti kebangkitan akan segera datang. Kami tidak akan lagi menghadapi krisis, tidak ada lagi krisis air, tidak ada lagi krisis ekonomi.”

Pada hari yang sama, dalam rangka peringatan 60 tahun hubungan diplomatik antara Jerman dan Israel, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengunjungi kibbutz Be’eri di Israel selatan, bersama Presiden Israel Isaac Herzog, untuk mengenang para korban serangan  pada 7 Oktober 2023.

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier:  “Sudah 585 hari sejak peristiwa Holocaust, dan masih ada sandera, termasuk warga Jerman, yang ditahan oleh Hamas. Nasib mereka adalah luka yang belum sembuh. Jerman tidak akan melupakan mereka, saya juga tidak. Selama mereka belum kembali, kami tidak akan diam.”

Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan  terhadap Israel, dan komunitas Be’eri adalah salah satu yang paling parah terdampak. Sebuah galeri seni hancur dalam serangan itu. Kedua presiden mengunjungi lokasi galeri tersebut.

Presiden Israel Isaac Herzog:  “Kami akan membangun kembali galeri ini sebagai rumah spiritual. Inilah sumber harapan kami. Saya sungguh berharap dan percaya bahwa setelah melewati masa yang mengerikan ini, kami akan mencapai perdamaian dengan tetangga-tetangga kami di kawasan ini.”

Pada  Selasa (13 Mei) malam, Israel meluncurkan serangan udara ke Khan Younis di selatan Gaza. Beberapa ledakan terjadi di sekitar Rumah Sakit Eropa Gaza, menyebabkan sedikitnya 16 orang tewas.

Militer Israel menyatakan bahwa target serangan tersebut adalah pemimpin Hamas saat ini, Mohammed Sinwar. Dilaporkan bahwa Sinwar tewas dalam serangan itu, namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi atas kematiannya. (Hui)

Laporan oleh Zhao Fenghua, NTDTV

FOKUS DUNIA

NEWS