Segera Hentikan! Terlalu Bersih di Bagian Tubuh Ini Justru Berbahaya bagi Kesehatan

EtIndonesia. Sejak kecil kita diajarkan pentingnya menjaga kebersihan. Namun, terlalu bersih justru bisa menjadi bumerang bagi kesehatan. Beberapa bagian tubuh memang perlu dibersihkan secara rutin, tapi membersihkannya secara berlebihan bisa merusak perlindungan alami tubuh dan bahkan memicu infeksi.

Berikut ini adalah 5 bagian tubuh yang tidak boleh dibersihkan secara berlebihan, serta cara pembersihan yang benar:

1. Lubang Hidung

Kotoran hidung terbentuk dari campuran lendir, debu, bakteri, dan sel imun. Dalam jumlah wajar, kotoran hidung justru membantu menyaring zat asing dari udara yang kita hirup. Namun, terlalu sering mengorek hidung bisa merusak selaput lendir dan rambut halus di hidung, mengurangi fungsi perlindungan, bahkan menyebabkan mimisan dan infeksi. Jika infeksi menyebar melalui pembuluh darah wajah ke otak, bisa memicu kondisi serius seperti trombosis sinus kavernosus.

Cara membersihkan yang benar:

Cukup bersihkan 1–2 kali sehari dengan tisu basah atau sapu tangan lembut. Penderita rinitis bisa menggunakan alat pencuci hidung. Pastikan tangan bersih dan kuku tidak tajam. Bersihkan secara perlahan dan hati-hati.

2. Telinga

Kotoran telinga (serumen) berasal dari sekresi kelenjar di saluran telinga luar, mengandung minyak, debu, dan serpihan kulit mati. Kotoran ini berfungsi melindungi telinga dari air dan kotoran, serta mengurangi kebisingan. Biasanya, kotoran akan keluar sendiri saat kita berbicara atau mengunyah. Membersihkan terlalu sering bisa menyebabkan iritasi saluran telinga, infeksi, atau bahkan mendorong kotoran masuk lebih dalam hingga menumpuk (impaksi).

Cara membersihkan yang benar:

Hindari membersihkan terlalu sering. Jika terasa gatal, gunakan kapas steril atau alat khusus berbahan silikon untuk mengusap daun telinga secara lembut, arahkan ke bawah agar kotoran bisa keluar. Jika kotoran telinga menyumbat pendengaran, sebaiknya periksa ke dokter THT.

3. Pusar (Pangkal Tali Pusat)

Pusar merupakan bekas luka dari tali pusat yang menyatu setelah lahir. Karena bentuknya yang cekung, mudah menumpuk kotoran, namun biasanya tidak berbahaya. Terlalu sering atau terlalu kuat membersihkan pusar bisa melukai kulit dan menyebabkan infeksi (omphalitis).

Cara membersihkan yang benar:

Jika tercium bau tidak sedap, gunakan kapas yang dibasahi air hangat atau larutan boraks, lalu bersihkan perlahan. Setelah itu jaga agar tetap kering dan hindari mengorek terlalu dalam atau terlalu keras.

4. Kulit

Kulit memiliki lapisan pelindung alami berupa lapisan minyak (sebum) dan sel-sel tanduk (keratin) yang menjaga kelembapan dan melindungi dari bakteri. Membersihkan kulit secara berlebihan, seperti terlalu sering mencuci wajah atau mandi dengan sabun kuat, bisa merusak penghalang ini, menyebabkan kulit kering, kemerahan, keriput dini, hingga kendur lebih cepat.

Cara membersihkan yang benar:

Cuci muka dua kali sehari. Untuk kulit berminyak, gunakan sabun wajah saat malam; untuk kulit kering, cukup air hangat. Gosok wajah dengan gerakan lembut. Saat mandi, gunakan air hangat 38–40°C, maksimal 15 menit, dan hindari sabun yang terlalu keras atau scrub berlebih.

5. Organ Intim

Bagian intim wanita memiliki flora bakteri alami yang dijaga keseimbangannya oleh hormon estrogen dan pH asam. Membersihkan terlalu dalam, apalagi menggunakan cairan antiseptik atau menyemprotkan air ke dalam vagina, bisa mengganggu keseimbangan bakteri, meningkatkan risiko vaginosis bakterialis, alergi, infeksi panggul, bahkan kanker serviks.

Cara membersihkan yang benar:

Cukup bersihkan bagian luar (vulva) dengan air hangat dari arah depan ke belakang, hindari menyemprotkan air atau cairan pembersih ke dalam vagina. Jika muncul keputihan tidak normal, bau menyengat, atau gatal, segera konsultasikan ke dokter.

Bonus: Dua Bagian Tubuh Lain yang Sering Diabaikan

1. Kulit Kepala

Kulit kepala mudah berminyak dan menumpuk sel mati. Jika tidak dibersihkan dengan benar, bisa menyumbat folikel rambut dan memicu kerontokan.

Tips: Saat keramas, pijat kulit kepala dengan ujung jari (bukan kuku) dan bilas bersih sampai ke akar rambut.

2. Lidah

Lidah mudah menumpuk plak dan bakteri penyebab bau mulut. Membersihkan lidah bisa mengurangi 75% senyawa sulfur penyebab bau tidak sedap dan mendukung kesehatan mulut secara keseluruhan.

Tips: Gunakan sikat gigi berbulu halus atau pembersih lidah, gosok dengan lembut dari belakang ke depan.

Kesimpulan

Kebersihan memang penting, tapi terlalu bersih bisa menjadi bumerang. Dengan mengetahui bagian-bagian tubuh yang tidak perlu dibersihkan secara berlebihan, serta memahami cara membersihkan yang benar, kita bisa menjaga kesehatan secara optimal—tanpa membahayakan tubuh sendiri.(jhn/yn)

FOKUS DUNIA

NEWS