Irwan Wirahadikusuma adalah sosok yang tak asing dalam industri perhotelan Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, ia telah membuktikan dedikasinya melalui berbagai pencapaian gemilang. Lahir di Bandung pada 15 April 1983, Irwan tumbuh dalam keluarga Sunda yang kental dengan nilai-nilai budaya lokal. Namun, minatnya terhadap dunia perhotelan justru terpupuk berkat kecintaannya pada bahasa dan interaksi sosial.
Fondasi Bahasa dan Passion di Dunia Hospitality
Ketertarikan Irwan pada industri perhotelan berawal dari kemampuannya menguasai bahasa asing. Saat SMA, ia memilih jurusan bahasa, berbeda dengan teman-temannya yang lebih condong ke IPA atau IPS. Ia fokus mempelajari bahasa Inggris, Jerman, dan sastra Indonesia. Kemampuan multibahasa ini menjadi modal berharga baginya, karena ia meyakini bahwa komunikasi adalah kunci utama dalam dunia hospitality.
Setelah lulus SMA pada 2001, Irwan sempat berkuliah di Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan jurusan Sastra Jepang. Namun, ia menyadari bahwa passion-nya tidak terletak di sana. Akhirnya, ia memutuskan untuk pindah ke Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) dan mengambil program Diploma IV Manajemen Kepariwisataan. Keputusan ini menjadi titik awal karier gemilangnya di industri perhotelan.
Perjalanan Karier: Dari Guest Service Agent Hingga Hotel Manager
Irwan memulai karier profesionalnya pada 2006 sebagai Guest Service Agent di Concorde Hotel Kuala Lumpur, Malaysia. Pengalaman internasional ini memberinya wawasan luas tentang pelayanan tamu global. Setelah setahun di Malaysia, ia kembali ke Indonesia dan bekerja di Shangri-La Surabaya sebelum akhirnya bergabung dengan grup Accor di Novotel Bandung.
Di Accor, karier Irwan berkembang pesat. Ia mengawali sebagai Guest Service Agent, lalu naik jabatan menjadi Supervisor Front Office, dan kemudian Assistant Front Office Manager di Ibis Bandung Trans Studio—hotel Ibis terbesar di Asia Tenggara dengan 600+ kamar. Prestasinya sebagai “Loyalty Champion” dan kontribusinya dalam meraih penghargaan seperti “Accor Indonesia Best Hotel of The Year 2016” membuktikan dedikasinya.
Pada 2017, Irwan dipromosikan sebagai Front Office Manager di Mercure Bandung Setiabudi, kemudian Room Division Manager di Mercure Bandung City Centre. Di sini, ia berhasil meningkatkan Reputation Performance Score (RPS) menjadi 87.20/85.10 dan membawa hotel tersebut masuk dalam 15 besar kompetisi sarapan terbaik Accor untuk wilayah Malaysia, Indonesia, dan Singapura.
Tantangan dan Prestasi di Mercure Karawang dan Surabaya
Pada 2018, Irwan menghadapi tantangan baru sebagai Executive Assistant Manager di Mercure Karawang. Daerah industri ini membutuhkan strategi bisnis yang unik. Di bawah kepemimpinannya, hotel ini berhasil mencatatkan peningkatan signifikan:
– Occupancy rate +4.3% vs target,
– RevPar +IDR 42.294 vs budget,
– Guest Satisfaction Score 93 (+2 vs target),
– Employee Engagement Score 91 (+2 vs target).
Kinerja gemilang ini membawanya terpilih untuk mengikuti Hotel Manager Development Program (HMDP)—program prestisius yang hanya diikuti oleh 50 manajer terbaik dari Asia Tenggara, Jepang, dan Korea. Kelulusannya dari HMDP mengantarkannya ke puncak karier sebagai Hotel Manager di Mercure Surabaya Grand Mirama, salah satu hotel Mercure terbesar dengan 260 kamar dan fasilitas lengkap.
Dinamika Industri dan Falsafah Kepemimpinan
Bagi Irwan, industri perhotelan adalah dunia yang dinamis. Setiap hari menghadirkan tantangan baru, mulai dari mengelola tamu dengan beragam karakter hingga menjaga stabilitas bisnis di tengah persaingan ketat. Prinsip yang ia pegang teguh adalah nilai-nilai Accor: menghargai rekan kerja, percaya pada tim, dan terus berinovasi.
Ia juga menekankan pentingnya adaptasi. Misalnya, strategi bisnis di Karawang yang berbasis industri berbeda dengan Surabaya yang metropolitan. “Kunci sukses di perhotelan adalah fleksibilitas, networking, dan profesionalitas,” ujarnya.
Mercure Surabaya Grand Mirama: Keunggulan dan Keunikan
Sebagai Hotel Manager, Irwan bangga dengan keunggulan Mercure Surabaya Grand Mirama. Hotel ini tidak hanya menawarkan 260 kamar, tetapi juga fasilitas lengkap seperti:
– 12 meeting room dan 1 grand ballroom (kapasitas 1.000 orang),
– Berbagai outlet F&B: restoran China, Jepang, coffee shop, dan lounge,
– Kolam renang, spa, gym, serta aktivitas mingguan untuk keluarga.
Kombinasi fasilitas bisnis dan keluarga ini membuat hotel ini unik dan menjadi pilihan utama tamu di Surabaya.
Pesan untuk Generasi Muda
Perjalanan Irwan membuktikan bahwa passion, konsistensi, dan kesiapan belajar adalah kunci sukses di industri perhotelan. Pesannya untuk generasi muda yang ingin berkarier di dunia hospitality:
“Hotel itu dinamis. Jika kalian suka tantangan dan belajar hal baru, ini adalah tempat yang tepat. Jangan pernah berhenti mengembangkan diri dan jadilah pembelajar seumur hidup.”
Dari Bandung ke Kuala Lumpur, dari Karawang hingga Surabaya, Irwan Wirahadikusuma terus menorehkan prestasi sambil menikmati setiap dinamika yang ada. Ia adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, siapa pun bisa mencapai puncak karier di industri perhotelan.