EtIndonesia. Pada 1 dan 2 Juni, warga dari berbagai daerah di Tiongkok seperti Heilongjiang, Mongolia Dalam, dan Shanxi berhasil merekam kemunculan aurora, yang menarik perhatian publik.
Menurut laporan media daratan Jimu News, pada 2 Juni, beberapa warganet mengunggah video yang menunjukkan mereka berhasil merekam aurora langka berwarna merah muda di berbagai tempat seperti kota Mishan dan Jiamusi di provinsi Heilongjiang. Langit tampak diselimuti cahaya aurora berwarna merah muda dan ungu.
Seorang pengguna yang mengunggah video mengatakan bahwa pada malam 1 Juni, ia merekam aurora di tepi sungai di Desa Fusheng, pinggiran Kota Jiamusi, Provinsi Heilongjiang. Ia mulai merekam sekitar pukul 21.00 malam hingga pukul 01.00 dini hari menggunakan teknik timelapse.

Ia menyebutkan bahwa aurora jarang terlihat di daerah itu, dan biasanya lebih mungkin muncul di musim dingin. Ia memutuskan untuk merekam karena sebelumnya mendengar kabar tentang potensi badai geomagnetik.
6月2日,山西長治沁源花坡風景區拍到極光。 pic.twitter.com/YZJOPwtKAN
— 甜甜 (@tiantian108) June 2, 2025
Video lain dan kesaksian dari netizen:
- Pengguna dengan nama “Pria Gila” menulis bahwa ia telah menunggu hampir 6 jam sejak matahari terbenam hingga terbit, dan berhasil merekam aurora selama 30 detik. Ia menyebutkan bahwa dari pukul 20.00 malam 1 Juni hingga pukul 02.00 pagi 2 Juni, cahaya aurora sempat muncul dengan pancaran cahaya yang bergerak di Kota Heihe, Heilongjiang, tepatnya di Desa Huorqin, Kecamatan Zhangdiyingzi, Distrik Aihui.
- Pengguna “Awan Tetap Ada” mengatakan bahwa pada pukul 00:25 tanggal 2 Juni, ia berhasil merekam aurora menggunakan mode malam pada iPhone 11 di Kota Daqing, Heilongjiang.
- “Aku adalah Xiaoming” menyebutkan bahwa aurora muncul di Kota Mishan, Heilongjiang pada 2 Juni.
- “Saya Xiao Ze” mengatakan bahwa pada 1 Juni, ia berhasil merekam aurora di Mongolia Dalam.
- “37 Degree Photography” menyebutkan bahwa pada 2 Juni, aurora berhasil direkam di kawasan wisata Huapo di Qinyuan, Changzhi, Provinsi Shanxi.
Beberapa orang juga mengungkapkan kekecewaan karena tidak berhasil melihat aurora:
“Aku menunggu sampai jam empat pagi, tapi tetap tidak melihat aurora.”
“Aurora ini tampaknya tidak terlihat dengan mata telanjang dan hanya bisa tertangkap lewat timelapse, karena sangat lemah.”
6月2日,黑龍江密山市拍到極光。 pic.twitter.com/AM5OG9qVvX
— 甜甜 (@tiantian108) June 2, 2025
Pada 1 Juni, Pusat Pemantauan dan Peringatan Cuaca Antariksa Nasional dari Biro Meteorologi Tiongkok mengumumkan bahwa pada pukul 07:45 waktu Beijing, tanggal 31 Mei, terjadi letusan suar matahari dari wilayah aktif 14100 di permukaan matahari. Aliran sinar-X meningkat tajam dan mencapai puncaknya pada pukul 08:05 dengan kekuatan kelas M8.1, termasuk kategori suar matahari sedang.
Pusat ini memperkirakan bahwa dalam tiga hari ke depan, kemungkinan besar akan terjadi badai geomagnetik. Sekitar tanggal 2 Juni, daerah bagian utara Tiongkok berpeluang menyaksikan aurora yang lebih mencolok, bahkan di beberapa wilayah dimungkinkan muncul aurora kombinasi warna merah dan hijau. (Hui)
Sumber : NTDTV.com