Air Tanah di Perumahan Shanxi, Tiongkok  Memanas Hingga 72°C, Penyebabnya Masih Misterius 

Selama lebih dari dua bulan terakhir, terjadi anomali geotermal di Komunitas Jinxiu Sima, Kota Changzhi, Provinsi Shanxi, Tiongkok.  Suhu di ruang bawah tanah kompleks tersebut mencapai 40°C, sementara air tanah yang dipompa dari sekitar area itu menunjukkan suhu setinggi 72°C. Hingga saat ini, penyebab fenomena ini masih menjadi misteri.

EtIndonesia. Laporan media daratan Tiongkok Jimu News menyebutkan setelah sistem pemanas dihentikan pada 31 Maret tahun ini, warga Komunitas Jinxiu Sima di Distrik Luzhou, Kota Changzhi, menyadari bahwa suhu di ruang bawah tanah meningkat drastis hingga 40°C, yang dianggap sangat tidak normal.

Pada 3 Juni, seorang pengguna video bernama Tuan Kang melaporkan bahwa setelah petugas dari perusahaan pemanas dan perusahaan listrik datang memeriksa, mereka tetap tidak dapat menemukan penyebab masalah tersebut. Petugas pengelola properti di kompleks ini mencatat suhu di ruang bawah tanah setiap hari, namun asal muasal panas geotermal itu belum juga terungkap.

Tuan Kang mengungkapkan bahwa tim survei geologi setempat telah mengebor dua sumur sedalam 27 meter di dekat kompleks perumahan tersebut. Air dari sumur itu dipompa selama dua hari dua malam, namun suhu air tetap berada di kisaran 60–70°C tanpa penurunan yang berarti. Karena khawatir penyedotan air dalam jangka panjang dapat menyebabkan pondasi gedung menjadi labil, aktivitas pemompaan dihentikan pada hari ketiga.

Menanggapi hal ini, staf dari Stasiun Manajemen Jinxiu Sima di bawah Perusahaan Pemanas Kota Changzhi menyatakan bahwa fenomena panas tersebut tidak terkait dengan jaringan pipa pemanas, karena setelah pemanas dihentikan, air di dalam pipa juga telah dikosongkan. Saat ini mereka sedang melakukan renovasi jaringan pipa dan belum menemukan masalah apa pun di dalamnya. Asal panas geotermal masih belum diketahui.

Tuan Kang menambahkan bahwa di sekitar kompleks perumahan tidak ada area pertambangan, dan lapisan batu bara di daerah tersebut pun terkubur sangat dalam. Kejadian ini baru muncul setelah sistem pemanas dimatikan, sehingga ia meyakini bahwa anomali tersebut tidak berkaitan dengan eksploitasi energi.

Warganet di daratan Tiongkok pun memberikan berbagai komentar:

  • “Perumahan baru, bangunannya juga baru beberapa tahun.”
  • “Semua instansi sudah datang memeriksa tapi belum menemukan sumber masalahnya. Perusahaan pemanas sudah memindahkan pipa, perusahaan listrik bilang tidak ada masalah, tim geologi sudah mengebor dua sumur dan memompa air, tapi masih saja airnya panas.”
  • “Kalau ini disebabkan oleh aktivitas magma bawah tanah, bisa berbahaya.”
  • “Mungkin ada sumur air panas di sekitar, dan terjadi kebocoran yang menyebabkan air panas menyusup ke lapisan tanah dangkal.”
  • “Apakah ini pertanda gempa bumi?”
  • “Saat ini belum ada yang bisa menjelaskan, penyebabnya belum ditemukan.”

(Hui/asr)

Sumber : NTDTV.com

FOKUS DUNIA

NEWS