Latihan Militer Skala Besar Taiwan, Presiden Lai Ching-te : Menghadapi Ancaman Abu-abu dari Partai Komunis Tiongkok

EtIndonesia. Militer Taiwan pada  Minggu (8 Juni) menggelar latihan militer skala besar “Latihan Hai’an No. 12” untuk menguji kemampuan tempur gabungan. Presiden Taiwan Lai Ching-te mengatakan bahwa Taiwan terus-menerus menghadapi gangguan abu-abu yang semakin intens dari Partai Komunis Tiongkok (PKT). Latihan kali ini tidak hanya merupakan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem keamanan maritim, tetapi juga menunjukkan kemampuan Taiwan untuk merespons secara cepat terhadap insiden mendadak di laut.

Latihan ini diselenggarakan oleh Dewan Urusan Laut Taiwan dan Kementerian Pertahanan Nasional, serta berlangsung di Pelabuhan Kaohsiung. Latihan meliputi tiga bagian utama:

  • Pencegatan dan pengepungan laut
  • Penyelamatan dengan helikopter
  • Parade laut dan udara

Simulasi ini berlangsung dengan efek visual yang sangat mengesankan.

 “Taiwan terus-menerus menghadapi gangguan abu-abu dari Partai Komunis Tiongkok, dan rekan-rekan penjaga pantai kita selalu berdiri di garis depan untuk menegakkan hukum dengan tegas,” ujar Presiden Republik Tiongkok, Lai Ching-te.
Pejabat tertinggi diplomatik Amerika Serikat di Kaohsiung, Neil Gibson, juga turut menyaksikan latihan tersebut.

Presiden Taiwan Lai Ching-te

Salah satu skenario latihan mensimulasikan teroris internasional yang membajak kapal feri. Dalam latihan itu, helikopter penyelamat dari Kementerian Dalam Negeri dan Angkatan Darat Taiwan bekerja sama naik ke kapal, mengambil kembali kendali kapal dari tangan teroris, dan mengevakuasi korban luka.

Presiden Lai juga menyerukan kepada Legislatif Yuan (Parlemen Taiwan) agar semua partai mendukung anggaran khusus dari Dewan Eksekutif, guna menyediakan peralatan dan teknologi paling canggih bagi penjaga pantai Taiwan, demi menjaga kedaulatan wilayah dan keselamatan rakyat. (Hui)

Laporan oleh Yan Feng dan Chi Xiao untuk NTD

FOKUS DUNIA

NEWS