Anak Tewas Tertimpa Kura-Kura yang Jatuh dari Atas – Pemilik di Tiongkok Dihukum Ganti Rugi Setara Rp 2,88 Miliar

Seorang anak di Provinsi Guangdong, Tiongkok, tewas setelah kepalanya tertimpa seekor kura-kura yang jatuh dari atas gedung saat bermain di lingkungan perumahan. Pemilik kura-kura tersebut dijatuhi hukuman untuk membayar kompensasi sebesar RMB. 1,28 juta (sekitar Rp2,8 miliar).

EtIndonesia. Informasi dari Pengadilan Menengah Shaoguan, Guangdong, pada 9 Juni, kejadian tragis ini terjadi pada akhir tahun 2024. Pasangan suami istri bermarga Zhao sedang bermain bersama anak mereka di lingkungan kompleks perumahan ketika seekor kura-kura tiba-tiba jatuh dari atas dan mengenai kepala sang anak. Anak itu segera dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa kura-kura tersebut dipelihara oleh seorang penghuni kompleks bermarga Zhang.

Setelah kejadian tersebut, keluarga Zhao menggugat Zhang dan juga perusahaan pengelola properti kompleks ke pengadilan, menuntut kompensasi sebesar RMB.1,3 juta .

Pengadilan tingkat pertama memutuskan bahwa Zhang, sebagai pemilik dan pemelihara kura-kura, bertanggung jawab atas kematian anak tersebut, dan memerintahkannya untuk membayar kompensasi sebesar RMB.1,28 juta kepada keluarga Zhao.

Namun Zhang tidak menerima putusan tersebut dan mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Shaoguan. Melalui mediasi pengadilan, keluarga Zhao setuju agar Zhang membayar ganti rugi secara mencicil, dengan masa tenggang 30 hari.

Kasus benda jatuh dari ketinggian yang menyebabkan kematian atau cedera kerap terjadi di Tiongkok.

  • Pada Maret 2018 di Dongguan, Guangdong, seorang nenek menggendong cucu perempuannya yang berusia 3 bulan bernama Fan Fan (nama samaran) keluar untuk berjemur. Tiba-tiba, sebuah apel jatuh dari atas dan mengenai kepala bayi tersebut, mengakibatkan cedera permanen yang membuatnya membutuhkan perawatan seumur hidup. Sebuah apel dari langit menghancurkan masa depan seorang anak.
  • Pada 15 Mei 2019, seorang anak perempuan berusia 1,5 tahun di Shenzhen tertimpa botol minuman yang belum habis diminum dan dilempar dari atas gedung saat sedang bermain di kompleks. Kepalanya berdarah parah di tempat kejadian.
  • Pada 13 Juni di tahun yang sama, seorang anak laki-laki berusia 5 tahun bernama Xiao Hang (nama samaran) sedang berjalan ke taman kanak-kanak bersama ibunya sambil bercanda. Tiba-tiba, selembar kaca jendela jatuh dari atas dan menimpanya. Anak itu tewas meski sempat dilarikan ke rumah sakit. Pemilik dan penyewa apartemen tersebut harus membayar kompensasi sebesar RMB.2 juta .
  • Pada 2 Juli, di Guiyang, Guizhou, seorang ibu bernama Nyonya Yuan sedang menjemur irisan kentang bersama anak bungsunya di dekat dinding kompleks. Tiba-tiba, sebuah tabung pemadam kebakaran yang dilempar dari atas oleh anak laki-laki berusia 10 tahun mengenai kepalanya dan menyebabkan kematian.

Laporan oleh Luo Tingting / Editor: Wen Hui – NTDTV.com 

FOKUS DUNIA

NEWS