EtIndonesia. Saat musim panas dan melakukan aktivitas di luar ruangan, tidak ada yang lebih mengganggu daripada diserang nyamuk. Obat nyamuk yang dijual di toko memang efektif untuk menjauhkan nyamuk, namun seringkali mengandung bahan kimia yang menyengat dan harganya tidak murah.
Seorang pakar pengendali nyamuk mengungkapkan bahwa Anda dapat membuat sendiri obat pengusir nyamuk di rumah dengan bahan yang sederhana dan terjangkau.
Shannon Harlow-Ellis, pakar teknis dari perusahaan pembasmi serangga, mengatakan kepada situs Martha Stewart bahwa kunci menghindari nyamuk bukanlah dengan mengusir mereka, melainkan dengan mencegah mereka tertarik kepada Anda sejak awal.
Ia menjelaskan bahwa minyak esensial (essential oil) dapat menutupi bau tubuh yang menarik perhatian nyamuk. “Keringat, bau badan, karbon dioksida, bahkan golongan darah Anda bisa mengeluarkan aroma yang menarik nyamuk,” katanya.
Minyak esensial yang disarankan:
- Eukaliptus
- Lavender
- Kayu manis
- Thyme
- Tea tree
- Rosemary
- Chamomile
- Peppermint
- Kayu cedar
- Serai (citronella)
Selain itu, nyamuk juga tidak menyukai bau cuka. Maka dari itu, jika mereka mencium bau cuka, mereka cenderung menjauh.
Cara membuat obat nyamuk sendiri:
Harlow-Ellis menyarankan untuk mencampur minyak esensial dengan cuka atau minyak kelapa, lalu memasukkannya ke dalam botol semprot dan digunakan sebelum keluar rumah. Anda bahkan bisa mengkreasikan aroma khas Anda sendiri dari campuran minyak esensial pilihan.
1. Minyak kelapa + Peppermint (paling efektif)
Campurkan:
- 1/3 cangkir minyak kelapa
- 15 tetes minyak peppermint
Masukkan ke dalam wadah.
“Dalam suhu ruang, campuran ini cair, tapi jika dimasukkan ke kulkas akan mengeras,” kata Harlow-Ellis.
“Di cuaca panas, Anda bisa mengoleskannya ke kulit—cara menyegarkan untuk mengusir nyamuk.”
2. Cuka apel + minyak esensial
Campurkan:
- 1/4 cangkir cuka apel
- 1/4 cangkir air
- 40 tetes minyak rosemary (atau lavender jika tidak suka rosemary)
Kocok dalam botol semprot sebelum digunakan.
Berapa lama efektivitas obat nyamuk buatan sendiri?
Begitu aroma minyak esensial menghilang, efek pengusir nyamuknya juga akan hilang. Maka dari itu, disarankan untuk menyemprot ulang secara berkala, apalagi saat berkemah atau berada di tempat lembab dan banyak nyamuk.
Tips: Buat dalam jumlah kecil tapi sering, agar campuran tetap segar dan tidak kehilangan khasiatnya sebelum digunakan.
Laporan oleh Jin Jing | Editor: Lin Qing – NTDTV.com