Pemberontak Houthi Yaman Bantu Iran Tembakkan Rudal ke Israel

EtIndonesia. Kelompok pemberontak Houthi di Yaman hari ini mengumumkan bahwa mereka bekerja sama dengan Iran dan telah menembakkan sejumlah rudal balistik hipersonik “Palestine 2” ke kota Jaffa, wilayah tengah Israel, dalam 24 jam terakhir.

Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara militer Houthi, Yehya Sarea, melalui siaran televisi. Saat ini, kelompok Houthi menguasai sebagian besar wilayah Yaman, termasuk ibu kota Sanaa.

Militer Israel sebelumnya menyatakan bahwa setelah serangan rudal dari Iran dan Yaman, sirine peringatan bahaya terdengar di berbagai wilayah Israel.

15 Juni 2025, rudal Iran menghantam kota Tamra di Israel utara. Tim penyelamat memeriksa puing-puing bangunan yang rusak.

Salah satu target yang terkena serangan rudal Iran adalah Institut Ilmu Pengetahuan Weizmann (Weizmann Institute of Science), sebuah lembaga riset ternama di wilayah tengah Israel. Times of Israel mengutip laporan media lokal yang menyebutkan bahwa kemungkinan ada orang yang terjebak di dalam bangunan.

Militer Israel menyampaikan bahwa dalam dua hari terakhir, Israel telah melakukan sekitar 150 serangan udara terhadap Iran, sementara militer Iran telah menembakkan lebih dari 200 rudal balistik dan meluncurkan puluhan drone ke wilayah Israel.

Media Axios dari AS mengutip dua pejabat Israel yang mengatakan bahwa dalam 48 jam terakhir, Israel telah meminta pemerintahan Presiden Donald Trump di AS untuk ikut serta dalam menyerang fasilitas nuklir dan militer Iran, termasuk membantu menghancurkan fasilitas pengayaan uranium bawah tanah Fordo milik Iran.

Namun, menurut laporan tersebut, pemerintahan Trump saat ini tidak mempertimbangkan untuk terlibat langsung dalam konflik tersebut.

Pada Minggu (15 Juni), Presiden Trump memperingatkan Iran, bahwa jika Iran menyerang Amerika Serikat, militer AS akan melakukan serangan habis-habisan. Ia juga menegaskan kembali bahwa Washington tidak terlibat dalam serangan terhadap fasilitas nuklir dan intelijen Teheran. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

Penerjemah: Herlina Chandra | Editor: Cheng Yiren

FOKUS DUNIA

NEWS