Home Blog

33 Tahun Kemudian, Pembantaian di Lapangan Tiananmen Masih Penting bagi Dunia

Dorothy Li

Tanggal 3 Juni 1989, adalah malam berdarah bagi para pengunjuk rasa mahasiswa pro-demokrasi. Kala itu, tank-tank meluncur menuju ke Lapangan Tiananmen, Beijing untuk memusnahkan orang-orang dan apapun di jalanan. Gas air mata dan peluru tajam membanjiri alun-alun.

Para pengunjuk rasa yang panik menyandarkan tubuh-tubuh yang lemas ke sepeda, bus, dan ambulans untuk mengangkut mereka pergi. Ribuan pengunjuk rasa tak bersenjata diperkirakan tewas.

Pembunuhan massal tersebut mengejutkan dunia. Sebagai tanggapan, kala itu Presiden AS George H.W. Bush mengutuk pembantaian tersebut. Kemudian menangguhkan pengiriman senjata ke Tiongkok dan memberlakukan beberapa sanksi.

“Tapi mereka segera beralih,” kata Li Hengqing, mantan pemimpin mahasiswa 1989 yang sekarang tinggal di Washington. Li menunjukkan bahwa sebagian besar sanksi langsung dicabut dan hubungan ekonomi kembali dilanjutkan.

“Kebetulan saya percaya bahwa kontak komersial telah memimpin, pada esensinya adalah pencarian lebih banyak terhadap kebebasan ini,” kata Bush pada konferensi pers yang diadakan sehari setelah pembantaian Tiananmen. 

“Saya pikir karena orang memiliki insentif komersial, apakah itu di Tiongkok atau  sistem totaliter lainnya, langkah menuju demokrasi menjadi lebih tak terhindarkan,” katanya. 

Teori itu digambarkan  “sangat konyol,” kata Yuan Hongbing, seorang cendikiawan Tiongkok yang kemudian diskors dari tugasnya karena berpartisipasi dalam aksi protes Tiananmen. Ia mengatakan kebijakan keterlibatan Washington dengan Tiongkok menguntungkan PKT. Bahkan, membantu rezim komunis mengumpulkan kekuatan ekonomi selama tiga dekade. 

“[Respon] Barat menguatkan PKT,” kata Chen Weijian, seorang komentator Tiongkok yang meninggalkan daratan Tiongkok ke Selandia Baru dua tahun setelah tindakan keras Tiananmen.

Setelah 33 tahun, “pembangunan ekonomi tak mengarah ke Tiongkok yang bebas,” kata Chen, yang merupakan pendiri majalah pro-demokrasi Tiongkok dan diselidiki karena mendukung demonstrasi 1989. Sebaliknya, PKT berusaha menggunakan kekuatan ekonomi untuk “mengubah aturan komunitas internasional” dan mengekspor model kontrol penindasannya ke seluruh dunia.

Chen mengutip percakapan antara Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden.

Selama pidato baru-baru ini di kelas kelulusan Akademi Angkatan Laut, Biden mengatakan bahwa Xi mengatakan kepadanya bahwa demokrasi akan jatuh dan “otokrasi akan menjalankan dunia.”

“Ketika dia menelepon saya untuk memberi selamat kepada saya pada malam pemilihan, dia mengatakan kepada saya apa yang dia katakan berkali-kali sebelumnya,” kata Biden pada 27 Mei, merujuk pada Xi. 

“Dia berkata, ‘Demokrasi tidak dapat dipertahankan di abad ke-21. Otokrasi akan menjalankan dunia. Mengapa? Hal-hal berubah begitu cepat. Demokrasi membutuhkan konsensus, dan itu membutuhkan waktu, dan Anda tidak punya waktu.’

“Dia salah,” kata Biden.

Disensor di Tiongkok

Hong Kong, sebagai tempat terakhir untuk memperingati para korban pembantaian 1989 di pulau yang dikuasai PKT, melarang peringatan massal sejak tiga tahun lalu, dengan alasan pandemi, di tengah pengekangan kebebasan Hong Kong yang lebih luas di tangan rezim komunis.

Para pemimpin kelompok di balik acara nyala lilin tahunan  ditahan setelah didakwa melakukan subversi di bawah undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan PKT. Mereka termasuk di antara lebih dari 150 orang yang  didakwa atau dihukum berdasarkan Undang-Undang kejam yang telah digunakan untuk menghapus perbedaan pendapat di pusat demokrasi yang pernah berkembang pesat.

Pada peringatan tahun ini, puluhan polisi berpatroli di Victoria Park, tempat acara penyalaan lilin tahunan  yang pernah digelar sebelumnya.

Di daratan Tiongkok, aksi protes Lapangan Tiananmen, sebuah gerakan dipimpin oleh pemuda yang mengadvokasi reformasi demokrasi, masih merupakan topik yang tabu. Sampai hari ini, rezim partai komunis Tiongkok tidak akan mengungkapkan jumlah atau nama mereka yang terbunuh akibat kekejamannya. 

Rezim mencoba untuk menghapus semua kenangan pembantaian berdarah dengan menghapus setiap penyebutan peristiwa dari internet negara. Lebih parah lagi, kerap menekan para kerabat korban untuk memastikan agar mereka tetap bungkam. Akibatnya, generasi muda Tionghoa tidak menyadari apa yang terjadi pada malam itu.

Meskipun rezim terus menekan kenangan pada hari itu, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat akan “terus berbicara dan mempromosikan akuntabilitas atas kekejaman rezim Tiongkok dan pelanggaran hak asasi manusianya termasuk yang terjadi di Hong Kong, Xinjiang, dan Tibet.”

“Kepada rakyat Tiongkok dan mereka yang terus menentang ketidakadilan dan mencari kebebasan, kami tidak akan melupakan 4 Juni,” katanya dalam pernyataan 3 Juni.

Pandemi

Tahun ini, Lapangan Tiananmen dilockdown beberapa minggu sebelum 4 Juni, sebagai  langkah pencegahan pandemi di bawah kebijakan “nol-COVID” rezim. 

Pendekatan kejam, yang dimaksudkan untuk menghilangkan setiap kasus infeksi dalam komunitas dengan memberlakukan lockdown dan karantina wajib, menyebabkan terjadinya kekurangan makanan dan penundaan perawatan medis bagi jutaan orang yang dilockdown di seluruh Tiongkok. 

“[PKT] ingin mengendalikan virus melalui pendekatan yang tidak menghormati hak asasi manusia, yang sama seperti yang dilakukan pada 4 Juni,” kata Chen.

Bagi Chen, kasus Li Wenliang, seorang dokter yang termasuk orang pertama memperingatkan tentang wabah COVID-19 awal di Wuhan, adalah alarm bagi dunia tentang bagaimana penindasan PKT dapat mempengaruhi mereka. Dokter tersebut ditegur oleh polisi pada Januari 2020 ketika pihak berwenang meremehkan tingkat keparahan wabah. Li kemudian meninggal dunia karena virus.

Chen mengatakan pandemi saat ini akan berbeda jika rezim tidak menyensor whistleblower dan pihak lain yang mencoba membunyikan alarm. “Akhirnya dunia mulai memahami PKT sekarang.”

Luo Ya dan Eva Fu berkontribusi pada laporan ini.

Kebiasaan Buruk Saat di Toilet Ini Jauh Lebih Jorok dari Tidak Cuci Tangan

EtIndonesia. Pagi ini, saat saya duduk di atas toilet, algoritma media sosial dengan “presisi tinggi” merekomendasikan saya sebuah video berjudul: “Flush Toilet Wajib Tutup Penutupnya!”

Isi videonya mengatakan bahwa jika menyiram toilet tanpa menutup penutupnya, maka bakteri bisa terpercik ke udara dan melayang-layang hingga 90 menit!

Gila, saya sudah hidup selama ini dan belum pernah sekalipun menutup penutup toilet saat menyiram…

Kalian gimana?

Saya yakin saya bukan satu-satunya yang seperti itu!

Kalau isi video itu benar, berarti selama ini kita sudah menghirup entah berapa banyak bakteri! Apakah ini membahayakan kesehatan? Dan, benarkah ini semua?

Saya langsung cari berbagai referensi ilmiah. Yuk, simak bersama!

Seberapa “jorok” menyiram toilet tanpa menutup penutupnya?

Buat kamu yang sama seperti saya, selalu menyiram toilet tanpa menutup penutupnya—sayangnya, isi video itu memang benar adanya.

Sebuah studi ilmiah berjudul “Potential for aerosolization of Clostridium difficile after flushing toilets: the role of toilet lids in reducing environmental contamination risk” menyebutkan bahwa:

Tidak menutup penutup toilet saat menyiram bisa menyebarkan superbakteri Clostridium difficile melalui udara.

Sekilas tentang Clostridium difficile (C. difficile):

Bakteri ini secara alami terdapat di tanah, rumput kering, pasir, feses manusia dan hewan seperti sapi, keledai, anjing, hingga tikus. Dalam kondisi normal, keberadaannya di usus manusia tidak berbahaya.

Namun, jika seseorang mengonsumsi antibiotik atau memiliki daya tahan tubuh rendah, bakteri ini bisa berkembang biak tak terkendali dan menghasilkan toksin penyebab diare, mual, demam, bahkan bisa memicu radang usus besar atau megakolon toksik.

Peneliti menguji dua jenis toilet dan menganalisis jumlah bakteri yang melayang di udara setelah penyiraman, pada tiga titik tinggi:

  • sejajar dudukan,
  • 10 cm di atas dudukan,
  • 25 cm di atas dudukan.

Hasilnya:

  • Dalam 30 menit pertama setelah menyiram toilet TANPA menutup penutupnya:
    • Udara di ketinggian dudukan toilet mengandung rata-rata 35 koloni C. difficile.
    • 10 cm di atas terdeteksi 6 koloni.
    • 25 cm di atas masih ada 7 koloni.

Beberapa dari kalian mungkin berpikir: “Oke, itu di 30 menit pertama, kalau lebih lama gimana? 

Bakterinya hilang?”

Ternyata tidak!

Walau jumlahnya menurun seiring waktu, setelah 90 menit pun, udara di 25 cm atas toilet masih mengandung bakteri. Bahkan, lantai, tangki air, dan dudukan toilet pun juga tercemar.

Apa bedanya kalau penutup toilet ditutup?

Studi menunjukkan bahwa menutup penutup toilet saat menyiram secara signifikan mencegah penyebaran bakteri ke lingkungan sekitar.

Meski riset terbaru tahun 2023 menyebut bahwa penutup toilet hanya menghalangi sebagian bakteri dan kurang efektif terhadap virus, tetap saja: lebih baik ditutup daripada tidak sama sekali!

Selain menutup penutup toilet, hal-hal ini juga penting saat memakai toilet:

1. Disarankan pria buang air kecil sambil duduk (terutama di toilet bersama)

Banyak pria enggan buang air kecil sambil duduk karena merasa tidak nyaman, kurang “macho”, atau bahkan menganggapnya tidak sehat.

Tapi fakta ilmiah berkata lain.

Sebuah studi berjudul “Evaluation of Impact of Voiding Posture on Uroflowmetry Parameters in Men” mengamati 740 pria berusia 18–77 tahun, baik yang sehat maupun yang memiliki pembesaran prostat.

Hasilnya:

  • Pada pria di atas 50 tahun, buang air kecil sambil duduk secara signifikan mengurangi sisa urine di kandung kemih.
  • Setiap penambahan 10 ml sisa urine, risiko infeksi saluran kemih (ISK) meningkat 5%.
  • Duduk membantu melonggarkan otot panggul → pembuangan lebih maksimal.

Dan yang terpenting:

Duduk tidak mengganggu kesehatan pria sehat. Tidak memengaruhi prostat maupun fungsi seksual.

Alasan kedua (yang juga sangat penting): demi orang lain di rumah, khususnya perempuan.

Karena saat buang air kecil sambil berdiri, cipratan mikroskopis tak terhindarkan—menyebar ke:

  • lantai kamar mandi,
  • dinding,
  • tepi toilet.

Perempuan lebih rentan ISK karena uretra yang pendek dan dekat dengan anus. Maka, jika tinggal serumah dengan perempuan, lebih baik duduk.

2. Jangan menyiram saat masih di atas toilet

Banyak orang menyiram saat masih duduk karena merasa toilet bau dan ingin cepat “mengusir” baunya.

Tapi ini berisiko.

Saat air berputar menyiram, percikan kecil bisa mengenai organ intim, yang berisiko memicu infeksi saluran kemih atau iritasi.

3. Jangan menyiram pakai air dari ember

Ini sering dilakukan dengan alasan menghemat air. Tapi tahukah kamu:

  • Arah dan kekuatan aliran air dari ember tidak konsisten.
  • Bisa tidak bersih maksimal → bakteri menumpuk.
  • Berpotensi merusak sistem pipa dalam jangka panjang.

4. Setelah menggunakan toilet, WAJIB cuci tangan

Meski diajarkan sejak kecil, kenyataannya hanya 67% orang yang benar-benar cuci tangan setelah dari toilet.

Meski merasa “nggak nyentuh apa-apa”, tanganmu tetap bisa tertempel bakteri di udara dan menularkannya ke:

  • ponsel,
  • gagang pintu,
  • meja makan,
  • bahkan makanan!

Akibatnya bisa menyebabkan: diare, mual, muntah, sakit perut.

5. Gunakan pelapis dudukan toilet sekali pakai saat di toilet umum

Toilet umum rentan kotor dan jarang dibersihkan.

Pelapis dudukan sekali pakai dapat:

  • Mengurangi kontak langsung kulit dengan dudukan,
  • Meminimalisir risiko infeksi dari permukaan yang terkontaminasi.

Toilet Wajib Dibersihkan Rutin!

Mungkin kamu mulai berpikir:v”Kalau tutup toilet aja nggak bisa menghalangi virus, buat apa ditutup?”

Tenang—pembersih toilet bisa!

Riset menunjukkan:

  • Pembersih toilet bisa mengurangi virus hingga 99% di dalam toilet.
  • Bahkan sikat toilet pun bersih dari virus sampai 97.64% setelah dibersihkan dengan disinfektan.

Maka, bersihkan toilet secara rutin!

Seberapa sering?

Idealnya: minimal 1 kali seminggu secara menyeluruh.

Jangan lupa bersihkan juga:

  • Lingkar dudukan,
  • Tombol flush,
  • Dinding luar toilet,
  • Sikat toilet itu sendiri.

Catatan Penting!

Beberapa disinfektan mengandung PHMG-P (Polyhexamethylene guanidine phosphate) yang berpotensi berdampak negatif pada kesehatan dalam jangka panjang.

Jadi saat membersihkan toilet:

  • Pakai sarung tangan,
  • Hindari kontak langsung dengan kulit,
  • Selalu ventilasi ruangan selama dan setelah membersihkan.

Kesimpulan:

Menutup penutup toilet saat menyiram memang terlihat sepele, tapi punya dampak besar terhadap kesehatan. Ditambah dengan kebiasaan baik lainnya seperti cuci tangan dan rutin membersihkan toilet, kamu bisa menghindari banyak risiko infeksi.

Kalau kamu punya tips lain dalam menggunakan toilet yang sehat dan higienis, silakan bagikan di kolom komentar! (jhn/yn)

Ukraina Umumkan Gencatan Senjata 30 Hari — 4 Negara Eropa dan Trump: Jika Rusia Melanggar, Sanksi Berat Akan Dijatuhkan

EtIndonesia. Pada Sabtu (10/5), para pemimpin dari Inggris, Prancis, Jerman, dan Polandia mengunjungi ibu kota Ukraina, Kyiv, dan mengadakan pertemuan langsung dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. Mereka juga melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk membahas upaya perdamaian.

Setelah pertemuan tersebut, pemerintah Ukraina segera mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Ukraina dan negara-negara mitranya telah menyepakati gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari, dimulai pada 12 Mei. Jika Rusia menolak atau melanggar kesepakatan ini, maka negara tersebut akan menghadapi sanksi besar-besaran, dan negara-negara Barat berencana meningkatkan bantuan militer kepada Ukraina. Disebutkan pula bahwa Presiden Trump telah secara terbuka menyatakan dukungan terhadap inisiatif ini.

Kesepakatan Gencatan Senjata Ditandatangani: Berlaku Selama 30 Hari

Menurut laporan Reuters, setelah pertemuan di Kyiv dengan Presiden Zelenskyy, para pemimpin dari Inggris, Prancis, Jerman, dan Polandia segera menyatakan kesepakatan bersama mengenai gencatan senjata tanpa syarat.

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer menyatakan dalam konferensi pers di Kyiv: “Kami semua yang berada di sini, bersama Amerika Serikat, menyerukan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin: Jika ia benar-benar menginginkan perdamaian, inilah saatnya untuk membuktikannya. Tidak ada lagi ‘jika’ atau ‘tapi’, tidak ada lagi syarat atau penundaan.”

Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha menulis di platform media sosial X (sebelumnya Twitter) bahwa para pemimpin lima negara bersama Presiden Trump telah mengadakan pembicaraan yang membuahkan hasil besar.

Ukraina dan para sekutunya siap melaksanakan gencatan senjata menyeluruh di darat, laut, dan udara setidaknya selama 30 hari, dimulai pada 12 Mei.

Jika Rusia bersedia mematuhi dan memperbolehkan pengawasan efektif terhadap implementasi gencatan senjata serta langkah-langkah membangun kepercayaan, maka jalan menuju perundingan damai akan terbuka.

Kedutaan Besar AS Peringatkan Potensi Serangan Udara Besar di Ukraina

Sehari sebelumnya, tanggal 9 Mei, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kyiv mengeluarkan peringatan bahwa mereka menerima informasi intelijen mengenai kemungkinan serangan udara besar di Kyiv dalam beberapa hari ke depan.

Warga negara AS yang berada di Ukraina diminta tetap waspada tinggi dan segera mencari perlindungan jika terdengar sirene peringatan serangan udara.

Kedutaan menyarankan warga AS:

  • Mengidentifikasi lokasi tempat berlindung terdekat sebelumnya,
  • Mengunduh aplikasi peringatan serangan udara seperti Air Raid Siren atau Alarm Map untuk menerima notifikasi secara real-time,
  • Dan menyiapkan perlengkapan darurat seperti air, makanan, dan obat-obatan.

Dalam keadaan darurat, warga diminta untuk mengikuti instruksi resmi dari pemerintah Ukraina dan petugas penyelamat setempat.

Trump Secara Pribadi Akui Sulit Akhiri Perang

Saat kampanye dan awal masa jabatan, Presiden Donald Trump berjanji untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina dalam 100 hari, namun batas waktu tersebut berakhir pada 29 April lalu.

Menurut laporan The Wall Street Journal tanggal 9 Mei, dalam sebuah pertemuan dengan para donor di klub pribadinya di Florida minggu lalu, Trump mengungkapkan frustrasi yang mendalam karena upaya mediasi perdamaian tidak berjalan mulus, bahkan menyebabkan dirinya sulit tidur.

Seorang donor bertanya kepada Trump tentang kekhawatiran terbesarnya dalam kebijakan luar negeri, dan Trump menjawab bahwa ia merasa negosiasi dengan Putin sangat sulit, karena Putin bersikeras ingin menguasai seluruh wilayah Ukraina.

Dalam beberapa minggu terakhir, Trump juga dikabarkan sering mengeluh kepada para stafnya bahwa Putin tidak menunjukkan keinginan untuk mengakhiri perang. Dia bahkan bertanya-tanya apakah Putin yang sekarang sudah berbeda dari era sebelumnya saat dia menjabat. Trump menyebut dirinya sangat terkejut atas serangan militer Rusia terhadap wilayah yang dihuni anak-anak.

Sikap AS dan Eropa Semakin Keras Terhadap Rusia

Laporan dari Bloomberg menyebutkan bahwa baik pejabat Eropa maupun AS kini menganggap Putin sebagai penghalang utama bagi upaya damai.

Dalam lingkaran internal Gedung Putih, pendekatan terhadap konflik ini dikabarkan semakin keras, dengan penilaian bahwa Putin tidak lagi dapat dipercaya sebagai mitra dialog.(jhn/yn)

Para Pemimpin Eropa Berkumpul di Kyiv, Desak Rusia untuk Gencatan Senjata 30 Hari

EtIndonesia. Pada 10 Mei, Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengumumkan bahwa para pemimpin dari Prancis, Inggris, Jerman, dan Polandia telah sepakat untuk menyerukan Rusia agar menerima usulan gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari, yang akan dimulai pada hari Senin (12/5).

Dengan dukungan dari Presiden Amerika, Serikat Donald Trump, para pemimpin Ukraina dan Eropa menyepakati rencana gencatan senjata tersebut pada hari Sabtu (10 Mei), dengan jadwal dimulai pada 12 Mei. Mereka juga memberikan tekanan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperingatkan bahwa apabila dia menolak mematuhi kesepakatan ini, maka Rusia akan menghadapi sanksi baru yang “berskala besar”.

Pengumuman ini disampaikan usai pertemuan para pemimpin dari Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, dan Ukraina di Kyiv. Setelah itu, kelima pemimpin tersebut mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Trump. Hingga kini, Trump belum mengeluarkan pernyataan terbuka mengenai rincian langkah selanjutnya.

Rusia telah merespons pernyataan dari negara-negara Eropa tersebut dan menyebutnya sebagai “konfrontatif”.

Dalam konferensi pers, Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer mengatakan: “Kami semua yang hadir di sini, bersama Amerika Serikat, menyerukan Putin untuk menghentikan pertempuran. Jika dia sungguh-sungguh menginginkan perdamaian, maka inilah saatnya untuk membuktikannya.”

“Tidak perlu ada ‘jika’, ‘tapi’, ‘syarat’, ataupun ‘penundaan’,” tambah Starmer menegaskan.

Langkah ini dianggap sebagai sinyal kuat dari meningkatnya solidaritas negara-negara Barat dalam upaya mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.

Pada Sabtu pagi, ketika para pemimpin Eropa tiba di Kyiv dengan kereta api, layar di peron stasiun menampilkan pesan: “Kereta Ekspres Pemberani telah tiba.” 

Presiden Zelenskyy kemudian mendampingi mereka menuju sebuah monumen di pusat kota Kyiv untuk mengenang para prajurit Ukraina yang gugur dalam perang.

Kunjungan ini bertepatan dengan hari terakhir dari gencatan senjata tiga hari yang sebelumnya diumumkan oleh Presiden Putin (8–10 Mei). Ukraina menolak kesepakatan tersebut dan menyebutnya sebagai disinformasi. Kedua belah pihak saling menuduh telah melanggar perjanjian itu.

Usulan Gencatan Senjata 30 Hari Dimulai Hari Senin

Dalam konferensi pers pada hari Sabtu, Presiden Zelenskyy menyatakan bahwa dirinya dan para pemimpin yang berkunjung telah sepakat bahwa gencatan senjata tanpa syarat harus dimulai pada hari Senin, 12 Mei.

Dia menambahkan bahwa gencatan senjata harus mencakup seluruh domain—darat, laut, dan udara. Bila Putin menolak, maka Rusia akan dikenai sanksi tambahan, termasuk peningkatan tekanan terhadap sektor energi dan perbankan negara tersebut.

Di Kyiv, kelima pemimpin menyatakan bahwa mereka telah melakukan percakapan telepon dengan Presiden Trump usai pertemuan. Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, membagikan sebuah foto di platform X (sebelumnya Twitter), yang menunjukkan para pemimpin dari lima negara duduk mengelilingi meja dengan sebuah telepon di atasnya.

Sejak Donald Trump menjabat sebagai Presiden AS pada Januari tahun ini, kebijakan Washington terhadap perang Rusia-Ukraina mengalami perubahan drastis dari pemerintahan sebelumnya.

Pemerintahan Trump telah mengadakan komunikasi langsung dengan pejabat Rusia dan secara simultan memberikan tekanan kepada Putin agar menyetujui gencatan senjata. Trump juga sempat terlibat pertengkaran sengit dengan Zelenskyy di Gedung Putih, namun hubungan keduanya segera diperbaiki dan Amerika serta Ukraina telah menandatangani perjanjian baru terkait sumber daya mineral.

Meski begitu, belum ada kesepakatan nyata mengenai gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan bahwa jika gencatan senjata berhasil diterapkan, maka Amerika Serikat akan berperan sebagai pengawas utama, dengan keterlibatan negara-negara Eropa dalam pelaksanaannya. Ia juga menegaskan bahwa jika Rusia menolak, maka sanksi berskala besar akan dijatuhkan.

Para pemimpin Eropa juga menyatakan bahwa mereka akan menggunakan masa gencatan senjata selama 30 hari ini untuk melakukan negosiasi mengenai persyaratan perjanjian damai.

Zelensky menambahkan: “Kami tidak memupuk harapan muluk. Kami menganggap bahwa kesepakatan gencatan senjata ini sangat mungkin akan dilanggar oleh Rusia.”

Sementara itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kyiv mengeluarkan peringatan bahwa kemungkinan akan terjadi “serangan udara besar-besaran” dalam beberapa hari ke depan. Mereka mengimbau seluruh warga negara AS di Ukraina agar selalu bersiap untuk mencari perlindungan ketika sirene serangan udara berbunyi.

Respons Rusia Terhadap Pernyataan Eropa

Kremlin kemudian merespons pernyataan terbaru dari para pemimpin Eropa. Juru bicara Kremlin menyatakan bahwa Rusia akan mempertimbangkan proposal gencatan senjata selama 30 hari yang diajukan Eropa dan didukung oleh Amerika Serikat.

Dmitry Peskov mengatakan: “Kami akan mempertimbangkan hal ini. Ini adalah perkembangan baru. Kami memiliki posisi kami sendiri.”

“Kami mendengar banyak pernyataan dari pihak Eropa yang saling bertentangan. Secara umum, pernyataan-pernyataan itu bersifat konfrontatif, bukannya ditujukan untuk memulihkan hubungan bilateral antara Rusia dan Ukraina. Hanya itu saja,” lanjutnya.

Peskov kembali menegaskan bahwa Presiden Putin “berulang kali menyatakan kesediaannya untuk berdialog dengan para pemimpin mana pun.”

Sebelumnya, Putin baru saja menjamu pemimpin Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping, yang sedang berkunjung ke Moskow.

Peskov juga menyebutkan pada hari Jumat bahwa Rusia mendukung pelaksanaan gencatan senjata selama 30 hari, namun menekankan perlunya mempertimbangkan “nuansa-nuansa penting” dalam perjanjian tersebut.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC yang ditayangkan pada Sabtu pagi, Peskov menyatakan bahwa Barat harus menghentikan bantuan militer kepada Ukraina agar gencatan senjata sementara dapat terlaksana.(jhn/yn)

Jika Sebelum Usia 50 Tahun Anda Tidak Pernah Mengidap 6 Penyakit Ini, Maka Risiko Terkana Kanker di Masa Depan Sangat Rendah

EtIndonesia. Seorang pria berusia 48 tahun datang ke rumah sakit karena mengalami nyeri di perut bagian atas. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menemukan bahwa dia mengidap kanker lambung.

Usianya masih tergolong muda, baru 48 tahun, dan anehnya, dia tidak merokok, tidak minum alkohol, dan memiliki pola makan yang baik. Lalu, apa penyebabnya?

Dokter menyatakan bahwa penyebab utama kanker lambung pria ini adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori).

Bakteri H. pylori berbentuk spiral atau melengkung dan hidup di lingkungan dengan oksigen. Dia bisa bertahan hidup di dalam lambung—tempat yang sangat asam karena mengandung asam lambung tinggi. Kebanyakan bakteri akan mati dalam kondisi ini, namun H. pylori mampu bertahan, menunjukkan betapa kuatnya bakteri ini.

Banyak penelitian telah membuktikan bahwa H. pylori adalah penyebab utama berbagai penyakit lambung seperti:

  • Gastritis (radang lambung),
  • Tukak lambung,
  • Limfoma mukosa lambung,
  • Dan tentu saja: kanker lambung.

Di Tiongkok, sekitar 50–60% populasi terinfeksi H. pylori. Sayangnya, banyak orang yang mengabaikan infeksi ini karena tidak menunjukkan gejala. Tapi meski tanpa gejala, infeksi ini menyebabkan peradangan kronis di lambung, yang dari waktu ke waktu akan meningkatkan risiko terkena kanker lambung secara signifikan.

Jadi, jangan anggap enteng jika Anda terinfeksi H. pylori namun tidak mengalami gejala apa pun. Itu tetap bisa berbahaya.

Kanker Bukan Penyakit yang Datang Tiba-Tiba

Dokter mengingatkan bahwa angka kejadian kanker di Tiongkok sangat tinggi. Banyak orang sangat takut terhadap kanker karena mayoritas kasus ditemukan saat stadium lanjut, ketika pengobatan menjadi sangat sulit dan peluang sembuh rendah. Maka, banyak orang menganggap kanker sebagai penyakit mematikan.

Namun kenyataannya, kanker adalah penyakit yang bisa dicegah. Dia tidak muncul begitu saja. Kanker berkembang secara perlahan—mulai dari perubahan kecil di sel, yang dipicu oleh faktor-faktor pemicu kanker yang berlangsung lama, hingga akhirnya menjadi tumor ganas.

Enam Penyakit yang Berhubungan Erat dengan Terjadinya Kanker

Menurut dokter, jika seseorang tidak pernah mengalami enam penyakit berikut ini sebelum usia 50 tahun, maka risiko terkena kanker di masa tua sangatlah rendah. Apa saja penyakit itu?

1. Hepatitis B Kronis

Sekitar setengah dari seluruh kasus baru kanker hati di dunia berasal dari Tiongkok.

Mengapa? Karena hepatitis B kronis masih banyak ditemukan.

Hepatitis B membuat hati terus berada dalam keadaan peradangan kronis. Keadaan ini memicu perubahan sel hati menjadi ganas dan perlahan-lahan berkembang menjadi kanker hati.

Prosesnya biasanya seperti ini:

Hepatitis B → Sirosis hati → Kanker hati.

Jadi, mencegah hepatitis B atau mengelolanya dengan baik berarti juga mencegah kanker hati.

2. Infeksi Helicobacter pylori (H. pylori)

Seperti dijelaskan sebelumnya, infeksi H. pylori sering kali tidak bergejala, sehingga banyak orang merasa baik-baik saja dan tidak memeriksakan diri.

Namun kenyataannya, banyak pasien yang sudah mengidap kanker lambung pun tidak menunjukkan gejala pada awalnya.

H. pylori bisa disebut “pembunuh diam-diam” — tidak terasa di awal, tapi menimbulkan kerusakan serius dalam jangka panjang.

3. Infeksi HPV Risiko Tinggi (Human Papillomavirus)

Mengapa perempuan dianjurkan melakukan skrining kanker serviks secara rutin?

Karena kanker serviks adalah salah satu kanker paling umum pada wanita, dan pemeriksaan rutin bisa mendeteksi kanker sejak dini bahkan sebelum berubah menjadi kanker.

Dua jenis tes utama dalam skrining ini adalah:

  • Tes infeksi HPV risiko tinggi, dan
  • Pemeriksaan sel serviks (Pap smear).

Data menunjukkan bahwa nyaris semua spesimen kanker serviks menunjukkan keberadaan HPV risiko tinggi, terutama tipe HPV16 dan HPV18.

Vaksin HPV yang tersedia saat ini tidak mencakup semua jenis HPV, tapi fokus pada tipe-tipe berisiko tinggi tersebut.

4. HIV/AIDS

AIDS merupakan penyakit yang sering diabaikan. Padahal, AIDS menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh secara drastis, dan ketika kekebalan tubuh lemah, sel kanker akan lebih mudah berkembang.

Virus HIV menyerang sel CD4+ T, yaitu sel imun utama tubuh. Akibatnya, tubuh jadi:

  • Lebih rentan terhadap infeksi,
  • Dan tak mampu melawan pertumbuhan sel kanker.

Pasien AIDS memiliki risiko jauh lebih tinggi untuk mengembangkan berbagai jenis kanker.

5. Penyakit Radang Usus Kronis (IBD – Inflammatory Bowel Disease)

IBD mencakup dua penyakit utama:

  • Kolitis ulseratif, yang menyerang usus besar dan rektum.
  • Penyakit Crohn, yang dapat menyerang seluruh saluran cerna dari mulut hingga anus.

IBD disebut sebagai “kanker yang tidak membunuh langsung” karena bersifat kronis dan sulit disembuhkan.

Penderitanya biasanya harus menjalani perawatan seumur hidup, dan dalam jangka panjang, risiko kanker usus akan meningkat secara signifikan.

Penyebab IBD belum sepenuhnya dipahami, tapi diyakini terkait dengan reaksi abnormal sistem kekebalan tubuh terhadap mukosa usus.

6. Infeksi Virus Epstein-Barr (EBV)

Kanker nasofaring merupakan salah satu jenis kanker yang sering kali terabaikan.

Salah satu faktor risiko utamanya adalah infeksi virus Epstein-Barr (EBV).

Virus ini dapat berada dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala yang nyata, namun dalam jangka panjang, ia bisa memicu pertumbuhan sel-sel abnormal di area nasofaring dan menyebabkan kanker.

Kesimpulan

Kanker bukan penyakit yang muncul dalam semalam. Dia adalah hasil dari akumulasi kerusakan dan peradangan kronis selama bertahun-tahun.

Jika hingga usia 50 tahun Anda tidak pernah mengalami 6 penyakit di atas, maka peluang terkena kanker di masa depan akan jauh lebih kecil.

Namun, tetap penting untuk:

  • Menjaga pola hidup sehat,
  • Rutin memeriksakan diri,
  • Dan mewaspadai tanda-tanda awal penyakit.

Karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.(jhn/yn)

Fenomena Penampakan UFO Era Uni Soviet: Setidaknya 48 Objek Muncul di Langit

EtIndonesia. Pada dini hari tanggal 20 September 1977, sebuah fenomena langit misterius membelah keheningan malam dan melintasi benua Eurasia. Dimulai dari langit malam Denmark dan Finlandia hingga menjangkau ujung timur jauh di Vladivostok, Rusia. Namun pusat perhatian terbesar tertuju pada Kota Petrozavodsk di Uni Soviet, di mana langit seolah terbuka oleh kekuatan tak dikenal.

Antara pukul 01: 00 hingga 01:20 dini hari, dilaporkan setidaknya muncul 48 objek terbang tak dikenal (UFO) di atmosfer. Objek-objek tersebut bercahaya, tidak bersuara, dan beberapa tampaknya memiliki arah dan kesadaran sendiri. Banyak kota seperti Helsinki, Turku, Leningrad, dan Primorsk juga melaporkan penampakan benda-benda aneh di langit malam itu.

Media Finlandia segera menerbitkan laporan terkait, sementara sejumlah petugas bandara, polisi, dan sopir taksi pun menjadi saksi mata tak terduga atas kehadiran para “tamu dari luar angkasa”.

Piring Terbang yang Berkilau dan Cincin Cahaya di Udara

Dalam salah satu laporan, seorang saksi mata di dekat Kota Turku mengaku melihat dari jarak hanya 300 meter sebuah “pelampung bercahaya” berdiameter 10 meter yang berputar di udara.

Di barat laut Uni Soviet, seorang insinyur bernama Novozhilov melaporkan penampakan objek seperti kapal udara dengan struktur poligonal yang memancarkan cahaya warna-warni. Dari belakang benda itu, meluncur sebuah bola cahaya terang yang perlahan jatuh ke hutan dan meninggalkan jejak cahaya cemerlang. DIa sempat mencoba mengambil tiga foto, namun semuanya gagal—seakan benda itu menolak untuk dibuktikan keberadaannya.

Seorang filsuf Soviet, Yuri Linnik, mengamati objek lensa berwarna kristal ungu melalui teleskop pembesaran tinggi. Di sekeliling objek itu terdapat titik-titik bercahaya menyerupai “nosel” yang memancarkan sinar merah secara teratur dari sudut-sudut tertentu.

Objek ini bahkan dilaporkan dengan akurat melintasi beberapa rasi bintang seperti Gemini (Si Kembar), Cassiopeia, dan Draco (Naga)—seakan sedang melakukan perjalanan antarbintang yang terencana dengan cermat.

Kekhawatiran Negara Nordik dan Penjelasan Resmi Soviet

Fenomena ini menimbulkan bukan hanya rasa penasaran, tapi juga kekhawatiran internasional. Sejumlah pejabat negara-negara Nordik mengirim surat kepada Uni Soviet, menanyakan apakah peristiwa ini merupakan uji coba senjata militer, karena dikhawatirkan dapat membahayakan lingkungan dan keselamatan wilayah udara.

Pemerintah Soviet saat itu memberikan penjelasan resmi bahwa sebagian dari fenomena tersebut berkaitan dengan peluncuran satelit militer Kosmos-955 yang dilakukan pada hari yang sama.

Namun, laporan awal yang diajukan ke Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet menyatakan secara gamblang: “Berdasarkan data yang ada saat ini, tidak memungkinkan untuk memberikan penjelasan yang memuaskan terhadap fenomena yang diamati.”

Banyak Saksi dari Kalangan Profesional

Yang membuat kasus ini semakin menghebohkan adalah jumlah saksi mata dari berbagai profesi yang kredibel: tenaga medis, pelaut, pengatur lalu lintas udara, personel militer, tim geologi, hingga astronom amatir.

Beberapa penampakan bahkan terjadi di udara. Sebuah pesawat penumpang Tu-154 serta sebuah penerbangan yang kembali ke Rusia dari Singapura melaporkan melihat bola cahaya aneh dari ketinggian 10.000 meter. Kedua kru pesawat mengamati fenomena itu selama lebih dari 30 menit.

Fenomena Aneh Ini Mendorong Uni Soviet Membentuk Lembaga Penyelidikan Khusus

Karena dampaknya yang luar biasa besar, Pemerintah Soviet segera membentuk proyek penelitian resmi bernama “Setka AN”, yang bertugas menginvestigasi “fenomena atmosfer abnormal” secara sistematis dan jangka panjang.

Hingga akhir tahun 1978, tercatat sudah ada 85 laporan penampakan terkait “Fenomena Petrozavodsk”, beberapa di antaranya dilengkapi dengan sketsa tangan asli dari para saksi.

Menariknya, laporan-laporan resmi Soviet menghindari penggunaan istilah “UFO”, dan lebih memilih menyebutnya sebagai “fenomena anomali”—mungkin karena kejadian ini terlalu sulit dikategorikan, dan terlalu sulit untuk dilupakan.

Kebenaran Masih Terselubung

Pagi hari di Petrozavodsk, cahaya-cahaya aneh itu pernah membelah kegelapan malam. Namun hingga hari ini, fenomena langit yang dijuluki “keajaiban” tersebut belum memiliki penjelasan ilmiah yang pasti.

Apakah itu hanya ilusi akibat peluncuran satelit? Atau merupakan kekuatan alam yang belum dipahami manusia? Atau mungkinkah… malam itu, umat manusia memang benar-benar bersinggungan dengan “mereka”?

Apakah Anda percaya bahwa yang jatuh dari langit saat itu hanyalah objek luar angkasa, atau sesuatu yang tidak pernah diungkap kepada dunia? (jhn/yn)

Apa yang Dibahas dalam Negosiasi Dagang AS -Tiongkok di Jenewa? Ini Tanggapan Trump

EtIndonesia. Pada hari Sabtu (10 Mei), perwakilan tinggi dari Amerika Serikat dan Tiongkok mengadakan perundingan dagang tertutup selama sekitar 8 jam di Jenewa. Presiden AS, Donald Trump kemudian menyatakan bahwa dia menyambut baik hari pertama perundingan tersebut, dengan menyebut bahwa kedua belah pihak telah berdiskusi secara “ramah dan konstruktif” mengenai “pengaktifan kembali secara menyeluruh” hubungan dagang.

Sabtu malam, Trump menulis di media sosial Truth Social : “Pertemuan yang sangat menyenangkan hari ini di Swiss dengan pihak Tiongkok. Kami membahas banyak topik dan mencapai banyak kesepahaman.”

“Pembicaraan dilakukan secara ramah namun konstruktif, membahas ‘pengaktifan kembali secara menyeluruh’. Kami berharap Tiongkok membuka pasarnya untuk perusahaan-perusahaan AS, ini akan menguntungkan kedua negara,” lanjutnya.

Trump menutup dengan menyatakan: “Kemajuan besar telah dicapai!!!”

Pada Sabtu siang, Menteri Keuangan AS, Bessent dan Perwakilan Dagang AS, Greer mengadakan pertemuan dagang selama sekitar delapan jam di Jenewa dengan He Lifeng, Wakil Perdana Menteri Dewan Negara PKT. Ini merupakan pertemuan tatap muka pertama sejak kedua negara menerapkan tarif lebih dari 100% pada berbagai produk satu sama lain.

Menurut Reuters, seorang sumber yang dekat dengan pembicaraan menyebutkan bahwa kedua belah pihak berencana melanjutkan pembicaraan pada hari Minggu setelah menyelesaikan hari pertama perundingan.

Pertemuan berlangsung di kediaman Duta Besar Swiss untuk PBB, dan berakhir sekitar pukul 20:00 waktu setempat. Kedua pihak tidak mengeluarkan pernyataan resmi setelah pertemuan, dan belum ada kemajuan konkret yang diumumkan terkait pengurangan tarif.

Pertemuan diadakan di Villa Saladin, sebuah vila mewah dari abad ke-18 yang menghadap ke Danau Jenewa. Vila ini diwariskan kepada Pemerintah Swiss pada tahun 1973.

Sebelumnya, para pejabat AS termasuk Bessent dan Greer terlihat mengenakan dasi merah dan pin bendera AS, tampak tersenyum dalam perjalanan menuju lokasi. Bessent menolak memberikan komentar kepada wartawan.

Menurut laporan Wall Street Journal, meskipun beberapa pejabat PKT meninggalkan pertemuan lebih awal, Bessent dan Greer tetap tinggal satu jam lebih lama untuk melanjutkan pembicaraan dengan delegasi Tiongkok yang tersisa. Mereka juga dijadwalkan makan malam bersama di tempat pertemuan. Sebelumnya, Greer dan Bessent terlihat makan siang dengan timnya di restoran Italia terdekat, terpisah dari delegasi PKT.

Keamanan dijaga ketat oleh puluhan aparat, termasuk agen Dinas Rahasia AS. Para pejabat dari kedua negara diantar dengan mobil hitam berpelindung kaca gelap ke tempat acara.

Sebelum perundingan dimulai, Trump pada hari Jumat mengatakan bahwa ia telah memberi tahu Bessent ambang batas tarif terendah yang bisa dinegosiasikan. 

Trump berkata: “Kita harus mendapatkan kesepakatan besar untuk Amerika.”

Namun, Trump juga menambahkan bahwa dia tidak akan kecewa jika Bessent gagal mencapai kesepakatan.

Saat ini, AS mengenakan tarif hingga 145% terhadap sebagian besar barang dari Tiongkok, bahkan beberapa produk mencapai 245%. Sebaliknya, Tiongkok mengenakan tarif 125% terhadap sebagian besar barang dari AS. Menurut Trump, situasi ini mencerminkan de-coupling (pemutusan hubungan dagang) antara kedua negara.

Pada Jumat pagi, Trump menyatakan di Truth Social bahwa menurunkan tarif dari 145% ke 80% bisa menjadi angka yang tepat. Saat wawancara sore harinya, dia menyebut bahwa dia telah menetapkan batas bawah tarif, tapi tidak akan di bawah angka tertentu, meski menolak menyebutkan apakah itu 80% atau lebih rendah.

Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt menyatakan dalam konferensi pers bahwa 80% hanyalah angka usulan, dan tarif final bergantung pada hasil pembicaraan akhir pekan ini.

“Presiden tetap pada posisinya, yaitu tidak akan menurunkan tarif secara sepihak,” ujar Leavitt. “Kami juga perlu melihat konsesi dari pihak Beijing. Itu sebabnya Menteri Keuangan Bessent berada di sana untuk bernegosiasi.”(hui/yn)

AS Menengahi Gencatan Senjata India-Pakistan, Tapi Ledakan Kembali Terjadi Setelah Kesepakatan

EtIndonesia. Pada hari Sabtu (10 Mei), India dan Pakistan mencapai kesepakatan gencatan senjata total secara langsung melalui mediasi Amerika Serikat. Masyarakat kedua negara menyambut kabar ini dengan gembira. Namun, pada hari yang sama, kembali terdengar suara tembakan dan ledakan terjadi di wilayah Kashmir yang dikuasai India, menimbulkan kekhawatiran tentang apakah gencatan senjata ini bisa bertahan lama.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menulis di media sosial Truth Social pada Sabtu: “Dengan mediasi dari Amerika Serikat dan setelah pembicaraan panjang sepanjang malam, saya sangat senang mengumumkan bahwa India dan Pakistan telah sepakat untuk gencatan senjata total secara langsung.”

Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar dan Sekretaris Urusan Luar Negeri India, Vikram Misri mengonfirmasi bahwa kedua belah pihak telah menandatangani perjanjian gencatan senjata total.

Vikram Misri menyatakan: “Kedua pihak telah sepakat untuk menghentikan semua aksi tembak-menembak dan operasi militer di darat, laut, dan udara. Gencatan senjata mulai berlaku hari ini pukul 17: 00 waktu India.”

Setelah penandatanganan kesepakatan, rakyat India dengan sukacita berterima kasih kepada AS atas mediasi tersebut; dan di kota terbesar Pakistan, Karachi, ribuan orang berkumpul untuk merayakan.

Namun, kedamaian tidak berlangsung lama. Beberapa jam setelah penandatanganan, dua kota di wilayah Kashmir mengalami ledakan, yang menyebabkan pemadaman listrik di daerah permukiman.

Omar Abdullah, Kepala Menteri wilayah Kashmir, menulis di media sosial X: “Apa yang terjadi dengan gencatan senjata? Kami mendengar suara ledakan di Srinagar.”

Sekretaris Urusan Luar Negeri India, Vikram Misri, juga menyerukan agar Pakistan menghentikan tindakan pelanggaran kesepakatan.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, yang sedang berkunjung ke Kyiv, menyatakan sambutannya atas gencatan senjata India-Pakistan, namun menegaskan bahwa gencatan senjata harus bersifat berkelanjutan dan permanen.(hui/yn)

AS Lakukan Mediasi Sepanjang Malam, India dan Pakistan Setuju Gencatan Senjata Total Secara Langsung

EtIndonesia. Konflik antara India dan Pakistan dalam beberapa hari terakhir telah menarik perhatian dunia. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Sabtu (10/5) menyatakan bahwa India dan Pakistan telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata total secara langsung.

Trump menulis di platform media sosial miliknya, Truth Social: “Dengan mediasi dari Amerika Serikat dan setelah perundingan sepanjang malam, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa India dan Pakistan telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata total secara langsung. Selamat kepada kedua negara karena telah menggunakan akal sehat dan kebijaksanaan luar biasa.”

Pengumuman mendadak ini mengejutkan banyak pihak. Hanya beberapa jam sebelumnya, pasukan India dan Pakistan masih saling menyerang pangkalan satu sama lain, menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan perang besar-besaran antara dua negara bersenjata nuklir ini. Serangkaian serangan balasan yang dilancarkan di kedua sisi perbatasan dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan puluhan warga sipil dari kedua belah pihak tewas.

India dan Pakistan Konfirmasi Gencatan Senjata Langsung

Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, menyatakan bahwa Pakistan dan India telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata secara langsung, mengkonfirmasi pernyataan Presiden Trump.

Dalam unggahan di platform X, Dar menyampaikan: “Pakistan selalu berkomitmen terhadap perdamaian dan keamanan kawasan tanpa mengorbankan kedaulatan dan integritas wilayahnya.”

Sekretaris Urusan Luar Negeri India, Vikram Misri, juga membenarkan bahwa kedua negara sepakat untuk gencatan senjata, yang mulai berlaku pada pukul 17: 00 waktu setempat, Sabtu (pukul 07:30 pagi waktu Timur AS).

Misri mengatakan dalam konferensi pers bahwa Direktur Jenderal Operasi Militer (DGMO) Pakistan telah melakukan pembicaraan via telepon dengan rekan sejawatnya dari India pada Sabtu sore. Keduanya sepakat untuk menghentikan “seluruh aksi tembak-menembak dan operasi militer di darat, laut, dan udara” mulai pukul 17: 00.

Dia menambahkan bahwa pimpinan militer kedua negara dijadwalkan akan bertemu kembali pada Senin (12/5).

Rubio: India dan Pakistan Setuju untuk Memulai Negosiasi di Lokasi Netral

Selama beberapa hari terakhir, India dan Pakistan saling melancarkan serangan mematikan dan nyaris terlibat dalam konflik besar. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyebut kesepakatan gencatan senjata sebagai langkah “bijaksana” dari kedua pihak.

Beberapa menit setelah Presiden Trump mengumumkan gencatan senjata, Rubio juga menulis di platform X: “Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa pemerintah India dan Pakistan telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata langsung dan memulai negosiasi tentang berbagai isu penting di lokasi netral.”

Vikram Misri juga mengkonfirmasi bahwa pimpinan militer tertinggi dari kedua negara akan mengadakan pembicaraan pada Senin, 12 Mei.

Rubio memuji Perdana Menteri India, Narendra Modi dan Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif atas “kebijaksanaan, kehati-hatian, dan sikap kenegarawanan” dalam memilih jalan damai.

Menurut Rubio, dalam 48 jam terakhir, dia dan Wakil Presiden AS, JD Vance telah menjalin kontak intensif dengan para pemimpin dan pejabat militer India dan Pakistan untuk menengahi gencatan senjata.

Departemen Luar Negeri AS juga menyatakan bahwa Rubio telah berbicara dengan menteri luar negeri kedua negara pada Sabtu pagi.

Wilayah Udara Pakistan Kembali Dibuka untuk Semua Penerbangan

Menurut laporan BBC, Otoritas Bandara Pakistan (APA) menyatakan bahwa seluruh wilayah udara Pakistan telah dibuka kembali untuk semua jenis penerbangan.

APA juga menyampaikan bahwa seluruh bandara di negara tersebut telah kembali beroperasi secara normal.

Pejabat Pertahanan India: Kami Mematuhi Kesepakatan Gencatan Senjata

Laksamana Muda Angkatan Laut India, Raghu Nair, mengkonfirmasi bahwa Angkatan Laut, Udara, dan Darat India telah menerima instruksi untuk mematuhi kesepakatan gencatan senjata. Ia mengatakan bahwa sejak insiden tragis beberapa hari lalu, respons India tetap “bijaksana dan bertanggung jawab.”

India melancarkan serangan militer terhadap Pakistan pada 7 Mei, dengan mengklaim bahwa targetnya adalah kelompok teroris di wilayah Pakistan. India menyatakan memiliki “bukti kuat” bahwa kelompok tersebut bertanggung jawab atas serangan di wilayah Kashmir yang dikuasai India pada 22 April, yang menewaskan 26 wisatawan. Pakistan membantah tuduhan tersebut.

Warga Kashmir Sambut Baik Gencatan Senjata

Kabar gencatan senjata disambut antusias oleh warga desa di perbatasan wilayah Kashmir yang dikuasai India.

Menurut Reuters, warga setempat bernama Anas Khan berkata: “Kami mengetahui hal ini lewat media sosial… lewat unggahan Donald Trump. Kami sangat senang mendengar kabar gencatan senjata. Ini hal yang baik. Tidak ada yang menginginkan perang. Perang tidak bisa menyelesaikan masalah. Hanya melalui dialog kita bisa menemukan solusi. Negosiasi dan dialog adalah satu-satunya jalan keluar.”(hui/yn)

“Undang-Undang Perlindungan Falun Gong” Menarik Perhatian: Jepang Harus Keluarkan Undang-Undang Serupa

EtIndonesia. Menanggapi pengesahan bulat “Undang-Undang Perlindungan Falun Gong” oleh Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat baru-baru ini, anggota Dewan Kota Higashi-Osaka Jepang, Akiko Noda, menyatakan bahwa Pemerintah Jepang seharusnya segera mengikuti langkah tersebut dengan mendorong undang-undang serupa. Hal ini tidak hanya akan melindungi praktisi Falun Gong, tetapi juga menjadi peringatan keras terhadap penganiayaan terhadap kelompok minoritas oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Anggota Dewan Kota Higashi-Osaka, Akiko Noda, mengatakan bahwa para praktisi Falun Gong telah mengalami penganiayaan dari Pemerintah PKT sejak tahun 1999, dan telah berlangsung selama 26 tahun tanpa henti. Pengesahan “Undang-Undang Perlindungan Falun Gong” oleh DPR AS ini merupakan penegakan keadilan atas hak asasi manusia, sekaligus memberikan perlindungan yang terlambat bagi para korban.

Akiko Noda: “Bagi mereka yang telah lama dianiaya oleh PKT (praktisi Falun Gong), pengesahan undang-undang ini adalah hal yang sudah seharusnya terjadi. Saya rasa ini adalah sesuatu yang sangat patut disyukuri. Di Jepang, kita juga seharusnya memikirkan masalah ini secara serius. Pengesahan undang-undang ini adalah preseden yang penting.”

Noda menilai bahwa masyarakat Tiongkok harus mengetahui keberadaan “Undang-Undang Perlindungan Falun Gong”, karena undang-undang ini memberikan efek jera yang besar terhadap PKT.

Akiko Noda: “Begitu kebenaran (tentang undang-undang ini) tersebar luas, isu ini akan berkembang menjadi masalah hak asasi manusia yang besar dan layak diperhatikan oleh rakyat Tiongkok. Karena itu, termasuk di dalam Tiongkok sendiri, kita perlu membuat lebih banyak orang benar-benar memahami seperti apa penganiayaan yang dialami oleh praktisi Falun Gong. Ini adalah tugas utama saat ini.”

Noda juga menyerukan agar lebih banyak warga Jepang, termasuk para anggota parlemen, memahami isu penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong.

Akiko Noda: “Langkah pertama adalah membuat rakyat Jepang mengetahui kebenaran. Memahami fakta mengenai Falun Gong secara benar, menurut saya adalah titik awal dari segalanya. Karena rakyat Jepang pada dasarnya baik hati, setelah mengetahui hal ini, kita secara alami akan berdiri membela orang-orang yang sedang mengalami kesulitan.”

Dia juga mengungkapkan bahwa PKT telah mengabaikan kepentingan rakyat Tiongkok. Selain Falun Gong, penganiayaan terhadap etnis Uighur juga sangat kejam.

Akiko Noda: “Kami memiliki hubungan dekat dengan rakyat Tiongkok. Industri manufaktur di Higashi-Osaka banyak bekerja sama dengan orang Tiongkok. Namun, karena sikap dan posisi PKT, kerja sama kami menghadapi banyak kesulitan. Kami juga mendukung rakyat Uighur, dan pernah membentuk aliansi lintas partai untuk mendukung mereka. Uighur mengalami penganiayaan yang sangat parah — hal ini terjadi di bumi kita, dan tidak boleh dibiarkan.”

Noda juga menyatakan bahwa Parlemen Jepang seharusnya mengikuti langkah Amerika Serikat dengan mengeluarkan undang-undang yang melindungi hak asasi manusia warga Tiongkok.

Akiko Noda: “Saya rasa kita harus mendorong (undang-undang yang relevan). Mengenai isu Uighur, kami pernah menyampaikan pernyataan pendapat dari parlemen daerah kepada parlemen nasional, dengan total 100 pernyataan yang seluruhnya disetujui. Pernyataan-pernyataan ini menjadi pemicu bagi resolusi kecaman terhadap PKT.”

Dia berpendapat bahwa saat ini merupakan waktu yang penting bagi Parlemen Jepang untuk meniru Amerika Serikat dalam mengesahkan undang-undang yang serupa dengan “Undang-Undang Perlindungan Falun Gong”. (hui/yn)

Hari Falun Dafa Sedunia 2025 di Indonesia Digelar dengan Semaraknya Pawai di Denpasar

“Falun Dafa sangat luar biasa, kesan saya Falun Dafa ini sangat menyentuh hati saya dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar,” kata warga Denpasar

EtIndonesia. Para praktisi Falun Dafa atau Falun Gong mengadakan pawai melintasi jalan raya kawasan Puputan Renon, Denpasar, Bali  pada Minggu (11/5/2025). Kegiatan tersebut dalam rangka, merayakan 33 tahun sejak latihan spiritual ini diperkenalkan kepada publik, yang kini dikenal sebagai Hari Falun Dafa Sedunia.  

Setiap tahunnya, sekitar tanggal 13 Mei, digelar perayaan penuh warna di seluruh dunia untuk memperingati hari diperkenalkannya Falun Gong kepada publik dan menentang propaganda Partai Komunis Tiongkok (PKT) tentang latihan ini.

Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Ketua Himpunan Falun Dafa Indonesia, Gatot Machali saat memberikan keterangan pers di Kawasan Renon, Denpasar, Bali, Minggu 11 Mei 2025 (EtIndonesia)

“Ini acara tahunan yang mana kumpul dalam rangkaian kegiatan, ini juga temanya sejak 33 tahun dikenalkannya Falun Gong ke publik oleh Master Li Hongzhi,” kata Ketua Himpunan Falun Dafa Indonesia, Gatot Machali. 

Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)

Pawai dimulai pada pagi hari saat warga Denpasar dari pria dan wanita ingin menikmati suasana lengangnya jalan raya dari kendaraan ketika dimulainya Car Free Day Denpasar. Para praktisi Falun Dafa berbaris menyusuri jalan raya sekitarnya yang disaksikan secara antusias oleh warga sekeliling.  

Pawai tersebut juga menjadi semarak dengan  pertunjukan, termasuk grup marching band dan  pemain gendang pinggang. Turut diperlihatkan papan besar dengan judul buku Zhuan Falun menjadi panduan latihan Falun Dafa kepada masyarakat.  Spanduk lainnya dengan pesan seperti “Sejati, Baik, Sabar” serta Falun Dafa dari berbagai daerah serta lainnya. 

Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar, Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)

Tak hanya yang berasal dari berbagai kabupaten di Bali dan kota Denpasar, pada kesempatan kegiatan kali ini dihadiri oleh para praktisi Falun Dafa yang berasal dari berbagai provinsi di  seluruh Indonesia yakni Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Lampung dan Kepulauan Riau. 

Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)

Falun Dafa adalah sebuah latihan spiritual yang berpijak pada prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, serta mencakup lima latihan meditasi. Latihan ini menjadi sangat populer setelah diperkenalkan kepada publik di Tiongkok pada tahun 1992. Pada tahun 1999, menurut perkiraan resmi saat itu, setidaknya 70 juta orang di Tiongkok telah mempraktikkannya.

Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)

Namun, Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang menganggap popularitas latihan damai ini sebagai ancaman terhadap kekuasaannya, melancarkan penindasan brutal terhadap para praktisi Falun Gong pada Juli 1999. Meskipun penindasan masih berlangsung hingga kini—bahkan merambah ke luar negeri—orang-orang di lebih dari 100 negara telah mempraktikkan latihan Falun Dafa ini.

“Saya mengimbau dan mengklarifikasi fakta sebenarnya bahwa Falun Dafa itu baik, yang mana itu sebetulnya fitnahan dan Falun Dafa sungguh-sungguh ajaib, sampai sekarang penganiayaan (masih terjadi), ini masih terus berlangsung, jadi menyadarkan kegiatan masyarakat menjadi tahu fakta sebenarnya, harapannya penganiayaan segera berakhir,” ujar Gatot. 

Sedangkan Ni Made Tariani, seorang praktisi Falun Dafa dari Denpasar menceritakan tentang manfaat diperolehnya dengan kesehatannya yang semakin membaik. Pasalnya, ia dulunya mengidap bronkitis dan  sakit kepala yang parah. Namun semuanya berubah. Apa yang telah ia derita sebelumnya sudah berangsur-angsur menghilang. 

“Setelah beberapa lama saya berlatih Falun Dafa dan membaca buku panduannya Zhuan Falun, sedikit demi sedikit penyakit saya semuanya hilang, kesehatan saya dapat pulih kembali seiring berjalannya waktu,” ujarnya. 

Ni Made Tariani, seorang praktisi Falun Dafa dari Denpasar (Et Indonesia)

Sementara itu, I Made Sunarya, juga berasal dari Denpasar menuturkan, awalnya ia mengenal Falun Dafa karena mengantar istri yang sakit, tetapi setelah istrinya sembuh, ia juga tertarik ikut mengikuti  latihan Falun Dafa dikarenakan ia memiliki beberapa keluhan penyakit. 

Tak hanya dari kesehatan fisik, Sunarya juga mengatakan ia dulunya sosok yang egois, cepat marah, memiliki sifat cemburu, sehingga setelah berlatih Falun Dafa sifat-sifat tersebut berangsur-angsur hilang.

I Made Sunarya, juga berasal dari Denpasar (Et Indonesia)

Seorang warga Denpasar, Komang Sudharkha yang menyaksikan pawai tersebut memuji prinsip Sejati-Baik-Sabar yang panduan para praktisi Falun Gong.

warga Denpasar, Komang Sudharkha yang menyaksikan pawai Falun Dafa ( ET Indonesia)

“Kesan saya adalah Falun Dafa ini adalah organisasi yang sangat menyentuh hati saya, dan memang kalo dari kata-kata Sejati, Baik, Sabar ini bagi saya seorang Bali inilah prinsip hidup saya juga,” tuturnya.  (asr)

Warga berikan dukungan terhadap praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Warga menerima penjelasan dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar, Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)
Suasana pawai dari praktisi Falun Dafa di kawasan Renon, Denpasar, Bali, 11 Mei 2025 (ET Indonesia)

Konflik India-Pakistan Kembali Memanas: Pakistan Luncurkan Lebih dari 300 Drone

EtIndonesia. Konflik antara India dan Pakistan kembali memanas. Pada hari Jumat (9/5), militer India menyatakan bahwa Pakistan telah meluncurkan lebih dari 300 drone tempur dalam satu malam, menyerang lebih dari 30 target di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LoC). India segera melakukan serangan balasan. Menyusul insiden ini, Gedung Putih merespons situasi terbaru antara kedua negara.

Menurut militer India, antara Kamis malam (8/5) hingga Jumat dini hari, Pakistan melakukan invasi besar-besaran ke wilayah udara India dengan meluncurkan sekitar 300 hingga 400 drone serang ke arah perbatasan India.

Letkol Singh dari Angkatan Udara India menyatakan: “Militer Pakistan juga menggunakan senjata berat di sepanjang Garis Kontrol Aktual. Dari Leh hingga Sir Creek, sebanyak 36 lokasi diserang oleh drone.”

Dalam konferensi pers, Letkol Singh menambahkan bahwa sebagian besar drone Pakistan telah berhasil dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara India. Dia menduga serangan ini bertujuan untuk menguji sistem pertahanan India dan mengumpulkan intelijen.

Sekretaris Luar Negeri India, mengatakan: “Tindakan provokatif dan eskalatif yang diambil Pakistan semalam tidak hanya menyasar target militer, tetapi juga kota dan infrastruktur sipil. Militer India memberikan respons yang proporsional, tepat, dan bertanggung jawab.”

Polisi setempat melaporkan bahwa baku tembak antara kedua pihak terus berlangsung hingga Jumat pagi, dan sirene peringatan udara terdengar di berbagai tempat.

Seorang warga lokal yang tidak disebutkan namanya mengatakan: “Kami tidak takut. Tentara bersama kami dan sedang berjuang dengan gagah berani untuk membalas mereka. Pakistan tidak seharusnya menyerang warga sipil.”

Warga lain bernama Mohammad mengatakan:“Malam itu, ketika drone datang, sistem pertahanan udara kita sangat hebat, semua drone berhasil dihancurkan di udara.”

Akibat serangan dari Pakistan ini, setidaknya 5 warga sipil India tewas. Pemerintah India telah mengevakuasi puluhan ribu warga dari wilayah perbatasan.

Pada hari yang sama, juru bicara Gedung Putih, Levitt, dalam konferensi pers menyatakan bahwa Presiden Trump berharap konflik antara India dan Pakistan segera mereda.

Levitt mengatakan: “Perseteruan kedua negara ini telah berlangsung selama puluhan tahun bahkan sebelum Presiden Trump menjabat. Namun, dia menjaga hubungan baik dengan pemimpin kedua negara. Saya baru saja berbicara dengan Menlu Rubio kemarin. Ia terus berkomunikasi erat dengan para pemimpin kedua negara untuk menghentikan konflik ini.”

Sementara itu, Wakil Presiden AS, JD Vance, mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan ikut campur dalam konflik India-Pakistan, namun mendesak kedua negara yang memiliki senjata nuklir ini untuk segera menurunkan eskalasi.

Wakil Presiden Vance mengatakan: “Kami akan terus menangani ini melalui jalur diplomatik. Harapan kami adalah konflik ini tidak berkembang menjadi perang regional, apalagi menjadi konflik nuklir.”

Seiring meningkatnya konflik dengan Pakistan, pemerintah India mengumumkan penghentian sementara seluruh penerbangan sipil di 24 bandara di wilayah utara sejak Kamis malam. Pembatasan ini diperkirakan akan dicabut pada pagi hari tanggal 10 Mei.(hui/yn)

Video: Benda Terbang Berbentuk “Naga” Kembali Muncul di Xi’an, Netizen Rekam Suara “Raungan Naga” yang Menggetarkan

0

EtIndonesia. Pada malam tanggal 8 Mei, benda terbang berbentuk naga kembali terlihat di langit Xi’an, Tiongkok, disertai suara raungan rendah namun sangat menembus yang disebut-sebut sebagai “raungan naga”. Fenomena ini memicu perbincangan hangat di media sosial.

Sebelumnya, pada malam 2 Mei, tiga benda terbang tak dikenal (UFO) berbentuk naga juga sempat muncul di langit Xi’an saat badai petir. Lalu pada 8 Mei, saat hujan deras dan petir kembali melanda, beberapa warga mengaku melihat bayangan gelap misterius berbentuk naga yang bergerak cepat di antara kilatan petir.

Beberapa rekaman video menunjukkan bayangan raksasa itu tampak semi-transparan atau memantulkan cahaya seperti sisik. Seorang netizen bernama “lina” mengaku mendengar suara raungan seperti naga, mirip suara lembu tua mengaum—sangat rendah, menggetarkan, dan berhasil merekamnya selama 28 detik (dapat terdengar di detik ke-1:04 dalam video).

Dia mengunggah video tersebut ke media sosial dengan menulis: “Apakah ini raungan naga? Mirip auman sapi tua. Suaranya datang dari arah selatan Pegunungan Qinling. Tidak ada proyek konstruksi atau kendaraan di sekitar rumah saya. Suaranya terasa datang dari kejauhan, sangat luas dan menembus.”

Beberapa warganet lainnya melaporkan hal serupa. Ada yang mengatakan kucing mereka tiba-tiba duduk tegak karena kaget. Ada pula yang menggambarkan suara itu setara dengan auman harimau di bioskop—menggelegar dan mengguncang hati.

Dalam keterangannya, lina menambahkan bahwa suara asli di lokasi jauh lebih menggetarkan dibanding hasil rekaman.

“Seperti ada monster besar seperti Godzilla meraung dari langit selatan. Suaranya mirip efek suara bioskop dengan speaker besar. Video ponsel tidak bisa menangkap kedalaman suara sebenarnya,” katanya.

Video ini segera menjadi viral dan menimbulkan banyak spekulasi. Bahkan beberapa media daratan melaporkan fenomena tersebut, meski para ateis dan skeptis meragukannya.

Sebagai tanggapan, si pengunggah video memberikan klarifikasi:

  1. Video tidak diedit atau dimanipulasi.
  2. Itu bukan suara pesawat militer, jet, atau alat buatan manusia.
  3. Beberapa warga dari distrik lain di Xi’an juga merekam suara serupa.

Dia juga menjelaskan bahwa niat awal merekam video tersebut adalah karena kejadian misterius pada 2 Mei. Malam itu, pukul 20:03, awalnya tidak ada suara aneh, tetapi tiba-tiba terdengar auman rendah dari langit selatan, disertai dengan raungan panjang yang sangat menggetarkan.


“Saya hampir membeku karena ketakutan. Suaranya benar-benar mengintimidasi,” katanya.

Dia menutup dengan seruan: “Hormatilah alam dan segala sesuatu yang belum diketahui. Manusia itu terlalu kecil.”

Beberapa netizen bahkan menemukan referensi dari buku kuno. Dalam kitab “Zi Bu Yu” (子不語) tertulis: “Saat badai dan langit gelap, naga datang dan meratap, suaranya seperti auman lembu.”

Sementara dalam “Sejarah Dinasti Song” (宋史), juga disebutkan bahwa naga bersuara seperti suara sapi.

Pada 2 Mei lalu, video penampakan benda terbang berbentuk naga di langit Xi’an juga menghebohkan warganet. Video tersebut menunjukkan beberapa bayangan hitam berbentuk naga yang bergerak cepat di antara awan, dengan pola seperti berputar atau menyelam—menyerupai naga yang sedang berenang.

Video serupa juga dilaporkan muncul di empat provinsi di Tiongkok, termasuk Shenzhen, di mana sosok raksasa muncul saat kilat menyambar, dan netizen berseru: “Itu naga!”(hui/yn)

Raksasa Elektronik Jepang Panasonic Holdings Akan PHK 10.000 Karyawan di Seluruh Dunia

EtIndonesia.Pada 9 Mei, perusahaan raksasa elektronik Jepang, Panasonic Holdings, mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 karyawan secara global, dengan jumlah yang dibagi rata antara Jepang dan luar negeri, masing-masing sekitar 5.000 orang.

Dalam siaran pers resminya, Panasonic Holdings menyatakan bahwa mereka akan memfokuskan diri pada reformasi manajemen selama tahun fiskal Jepang 2025 (April 2025 hingga Maret 2026), untuk mengatasi permasalahan struktural dan fundamental dalam grup. Masing-masing anak perusahaan akan melakukan optimalisasi besar-besaran terhadap departemen operasional dan akan merancang ulang struktur organisasi serta jumlah personel yang diperlukan.

Pada hari yang sama, Panasonic juga merilis laporan keuangan untuk tahun fiskal 2024, yang menunjukkan bahwa pendapatan operasional mencapai 8,46 triliun yen, sedikit menurun 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, laba bersih turun tajam sebesar 17,5%, menjadi 366,2 miliar yen.

Panasonic berharap melalui reformasi struktural ini dapat meningkatkan laba pada tahun fiskal 2026. Perusahaan juga memperkirakan akan mencatat biaya restrukturisasi sebesar 130 miliar yen (sekitar 896 juta dolar AS) pada tahun fiskal ini, untuk mendukung reformasi dan meningkatkan profitabilitas grup.

Menurut laporan Nikkei Chinese Edition pada 9 Mei, PHK terhadap 10.000 orang akan dilakukan secara bertahap hingga Maret 2029, dengan mengandalkan skema pensiun dini sukarela. Grup ingin menyederhanakan organisasi, terutama karena adanya pengulangan fungsi di departemen tidak langsung seperti SDM dan keuangan, yang selama ini sering dikritik investor.

Berdasarkan data di situs resmi Panasonic, saat ini perusahaan memiliki sekitar 228.000 karyawan di seluruh dunia. Artinya, PHK ini mencakup sekitar 4,4% dari total tenaga kerja global.

Dalam hal restrukturisasi bisnis, Panasonic akan mengklasifikasikan unit-unit usaha yang memiliki profitabilitas rendah atau pertumbuhan yang tidak jelas sebagai “bisnis bermasalah”. Beberapa yang telah masuk kategori ini meliputi: televisi, peralatan dapur, motor industri, dan komponen otomotif. Jika restrukturisasi terbukti sulit, Panasonic berencana memutuskan untuk menarik diri atau menjual bisnis-bisnis ini dalam tahun fiskal 2025 dan melaksanakannya sebelum akhir Maret 2027 (tahun fiskal 2026). (hui/yn)

Video: Mobil Xiaomi Dituding Lakukan Promosi Palsu, Lebih dari 300 Pemilik Ajukan Pengembalian Unit

0

EtIndonesia. Baru-baru ini, mobil Xiaomi SU7 Ultra terjerat dalam kontroversi “promosi palsu”, memicu ketidakpuasan dari banyak pemilik kendaraan. Lebih dari 300 pemilik mobil secara kolektif menuntut hak mereka dan meminta pengembalian unit.

Sejumlah calon pemilik Xiaomi SU7 Ultra menyatakan bahwa mereka telah mengeluarkan 42.000 yuan untuk memilih opsi tambahan berupa kap mesin depan dengan dua saluran udara berbahan serat karbon. Namun, efektivitas aliran udaranya dinilai sangat kurang, sehingga mereka menuding Xiaomi melakukan “promosi palsu” dan menuntut pengembalian unit.

Xiaomi sebelumnya mengklaim bahwa kap mesin serat karbon dengan dua saluran udara tersebut memiliki “desain aerodinamis yang meniru kendaraan prototipe” serta “fungsi bantu pendinginan dan pengaliran udara”. Namun, berdasarkan uji coba pengguna, bagian dalam kap tersebut ternyata sama sekali tidak memiliki struktur pengalir udara dan hanya mengurangi bobot sekitar 1,3 kg — sangat jauh dari klaim fungsional yang disampaikan.

“Saya memesan Xiaomi SU7 Ultra pada 27 Februari 2025, dan memilih opsi tambahan kap mesin depan serat karbon senilai 42.000 yuan . Saat itu saya tertarik dengan promosi resmi Xiaomi, baik karena tampilannya yang keren maupun karena diyakini memiliki fungsi nyata. Selain itu, staf penjual Xiaomi menyampaikan bahwa modifikasi setelah pembelian tidak memungkinkan, jadi saya memilih opsi tersebut saat pemesanan,” kata Liu Heng (nama samaran), salah satu calon pemilik SU7 Ultra, kepada media Yicai (First Financial).

Liu menjelaskan, pada akhir April, setelah ada pemilik SU7 Ultra yang membongkar bagian depan mobil, diketahui bahwa kap mesin tersebut hanya memiliki dua lubang pada bagian luar tanpa struktur apapun di dalamnya. Kompartemen bagasi depan yang sebelumnya ada telah diganti dengan sebuah penutup dan penyangga plastik, dan struktur di bawahnya hampir sama dengan versi standar. Fungsi aktual sangat berbeda dari yang dijanjikan.

Menanggapi protes para pemilik mobil, pada malam 7 Mei, pihak Xiaomi Auto secara terbuka meminta maaf dan menawarkan kompensasi berupa 20.000 poin (senilai sekitar 2.000 yuan). Namun, banyak pemilik menilai solusi tersebut tidak memadai.

Seorang pemilik SU7 Ultra mengunggah pernyataan di media sosial, menuntut pengembalian penuh uang muka senilai 20.000 yuan. Dia menyatakan akan menempuh jalur hukum jika Xiaomi menolak.

Video yang beredar menunjukkan bahwa sejumlah pemilik SU7 Ultra telah membentuk grup untuk memperjuangkan hak mereka dan menuntut pengembalian mobil tanpa potongan.

Menurut laporan Yicai, jumlah pemilik yang menuntut sudah melebihi 300 orang.

Kasus ini pun masuk ke daftar trending topic. Seorang warganet bertanya: “Bagaimana cara masuk grup? Saya juga mau minta pengembalian mobil!!”

Ada pula yang mengeluhkan: “20 ribu poin cuma setara 2.000 yuan , sulit diterima.”

Belakangan, Xiaomi Auto terus diterpa masalah. Pada malam 29 Maret lalu, sebuah mobil Xiaomi SU7 terbakar setelah menabrak pembatas jalan beton di jalan tol Provinsi Anhui. Tiga mahasiswi di dalam mobil tewas dalam kejadian tersebut. Saat kecelakaan terjadi, kendaraan dalam mode mengemudi bantuan cerdas.

Penanganan Xiaomi terhadap insiden ini memicu kecaman publik dan menimbulkan keraguan terhadap keamanan mobil Xiaomi. Akibatnya, harga saham Xiaomi anjlok 5,59% dalam satu hari, dengan kapitalisasi pasar hilang hingga 80 miliar dolar Hong Kong.

Lebih dari satu bulan kemudian, Xiaomi Auto kembali terseret dalam kontroversi “promosi palsu”, memicu gejolak opini publik. Pada pukul 6 pagi tanggal 10 Mei, Ketua Xiaomi Lei Jun menulis di Weibo: “Lebih dari satu bulan terakhir ini adalah masa tersulit sejak saya mendirikan Xiaomi.”(hui/yn)