oleh Shi Ping
“Merupakan hal yang luar biasa bagi siapa saja yang memahami dan menerima pemikiran dalam artikel. Ini adalah artikel yang mampu memperbaiki kehidupan Anda di bumi ini 100 kali lipat”, kata Mr. William Osgood, seorang pembaca setia Epoch Times bahasa Inggris saat ditanya oleh reporter soal kesan dan pesannya setelah membaca artikel Master Li Hongzhi yang berjudul “Mengapa Ada Umat Manusia“. Ia mengatakan bahwa bagi siapa saja yang memahami dan menerima pemikiran Master Li dalam artikel ini, ia akan mampu memperbaiki kehidupan pribadi, meningkatkan hubungan dengan anggota keluarga, juga kehidupan ekonominya.
Ia berkata : “Artikel ini akan memberikan manfaat dalam banyak hal, karena Anda akan menjadi orang yang lebih baik, orang yang lebih lembut, orang yang lebih berempati, pendengar yang lebih baik …”. “Anda akan mendapatkan segala-galanya.”
Ajaran Master Li Hongzhi memberi orang motivasi yang besar untuk menjadi orang yang berbudi luhur
William Osgood segera menyadari setelah membaca artikel “Mengapa Ada Umat Manusia”. “Ini sama seperti keyakinan inti saya”. Karena artikel itu juga menyinggung soal : Perbuatan kita dalam kehidupan ini akan ikut menentukan kehidupan kita selanjutnya.
“Saya sepenuhnya setuju dengan pemikiran tersebut, ini persis sama dengan apa yang saya rasakan”, tegasnya.
“Saya merasa senang karena keyakinan saya sejalan dengan ajaran Master Li”. William Osgood mengatakan : “Artikel itu memberi saya perasaan yang sangat damai, saya tidak lagi takut terhadap kematian, dan saya tahu sekarang bahwa percikan kehidupan akan terus berlanjut, dan akan kembali ke bentuk kehidupan yang berbeda. Jadi, ini adalah artikel yang membuat hati orang menjadi damai, keyakinan yang dijelaskan oleh Master Li sungguh membuat hati pembacanya senang”.
Osgood mengatakan artikel tersebut memberi orang motivasi yang besar untuk menjadi orang yang berbudi luhur.
“Artikel itu mengatakan bahwa jika Anda menginginkan kehidupan yang lebih baik di kehidupan selanjutnya, maka bagaimana Anda berperilaku dalam kehidupan saat ini akan menentukan kehidupan Anda selanjutnya. Saya pikir itu memberi dorongan besar kepada orang untuk berbuat baik dan berempati kepada orang lain. Master Li memberi petunjuk bagi manusia untuk keluar dari ‘tempat pembuangan sampah alam semesta’, yakni melalui peningkatan spiritualitas, hal ini yang selalu berada dalam benak saya”.
Osgood melihat tidak sedikit anak-anak muda yang melakukan hal-hal buruk, dirinya tahu akan seperti apa kehidupan mereka selanjutnya. Ia juga melihat banyak orang yang kaya, pintar, dan sangat dermawan, menjalani kehidupan yang indah. William Osgood mengatakan bahwa hal ini menurut artikel Master Li, adalah karena mereka itu telah melakukan perbuatan baik di kehidupan sebelumnya.
“Artikel ini akan menginspirasi seseorang untuk berbuat baik. Karena hidup seseorang bukan hanya 1 kali perjalanan, tetapi berulang, dan mungkin telah melalui jutaan kali reinkarnasi di alam semesta ini”.
Osgood mengatakan bahwa dampak positif dari artikel ini dalam skup kecilnya dapat memperbaiki hubungan dengan anggota keluarga. Dalam skup besarnya mampu membuat sekelompok orang hidup dalam keharmonisan.
“Gagasan yang terkandung dalam artikel ini dapat membuat banyak keluarga yang sudah berantakan kembali bersatu. Karena ini bukanlah gagasan yang memisahkan orang, ini adalah gagasan yang menyatukan teman dan keluarga. Dan kami menemukan bahwa, semakin banyak orang lain yang dapat kita bantu, maka semakin banyak orang yang akan bergabung dalam barisan ini. Sekarang, orang-orang di masyarakat mencoba melakukan hal-hal mereka sendiri, berbuat dengan cara mereka sendiri untuk menuju target kepentingan diri mereka sendiri tanpa empati. Perilaku semacam ini sebenarnya bertentangan dengan hukum benda”.
Osgood mengatakan : “Sama seperti konsep yang disampaikan Master Li dalam artikel, bahwa negara tidak akan saling berperang dan merampas tanah dan properti orang lain. Meskipun hal-hal ini sudah sulit dihindari saat ini… Saya pikir kita harus belajar bagaimana kita sebagai manusia untuk bersatu”.
Oleh karena itu, William Osgood percaya bahwa semakin banyak orang membaca artikel ini, semakin banyak orang yang akan mendapat manfaat, sehingga dunia pun menjadi tempat yang lebih baik, dan memberikan lebih besar harapan bagi masa depan umat manusia.
“Artikel itu membuat saya sangat optimis. Saya berharap lebih banyak orang dapat membaca artikel ini secara serius”. “Jika banyak orang berpikir ke arah ini, seluruh dunia akan menjadi tempat yang lebih baik. Bukan hanya bagi individu, tetapi negara Anda, dunia ini akan menjadi tempat yang lebih baik untuk kita semua”, katanya.
Semoga semua orang dapat membuka hati untuk membaca artikel ini
Meskipun Osgood dibesarkan dalam keluarga Kristen, tetapi dirinya mengaku tidak menjadi umat dari salah satu agama tetapi menjadi orang yang berketuhanan. Ia percaya bahwa, “Agama diciptakan oleh manusia, tetapi ketuhanan adalah karunia”. Ia juga percaya, “Jika agama diibaratkan sebagai sebuah roda besar, maka semua jari-jari yang mendukung perputaran itu berpusat pada Sang Pencipta yang berada di tengah roda”. Dan dirinya percaya adanya Sang Pencipta.
“Saya suka mendiskusikan hal-hal yang makro, jadi saya percaya apa yang dikatakan oleh Falun Gong”.
Dia mengatakan : “Saya menemukan bahwa artikel Master Li sangat menarik, dan karena itu saya dapat memahami mengapa jumlah praktisi Falun Gong berlipat ganda banyaknya”.
Membaca artikel Master Li adalah paparan pertama Osgood terhadap prinsip-prinsip Falun Gong atau Falun Dafa. Dia percaya bahwa apa yang disampaikan Master Li adalah hukum alam semesta. Ia berharap orang-orang mau melepaskan pemahaman yang dibingkai oleh agama, atau bersedia meningkatkan pemahamannya yang diperoleh dari agama.
“Bacalah artikel ini dengan hati yang terbuka”, katanya.
“Artikel Master Li menurut pendapat saya adalah gambaran tentang bagaimana segala sesuatunya bekerja dengan cara yang sangat menenangkan dan sangat kredibel”. “Saya pikir dampak positif dari artikel ini sangat besar, ia dapat mengubah sudut pandang banyak orang, membuat orang berpikir dan melihat lebih jauh”.
Osgood berharap lebih banyak orang membaca artikel ini tanpa bermaksud untuk memaksa orang untuk mengikuti Falun Gong. Sebenarnya, ada alasan lain yang mendukung dirinya menyukai artikel-artikel media Epoch Times dan Master Li, yaitu dirinya percaya bahwa artikel ini tidak memaksa orang lain, tetapi secara diam-diam memancarkan daya tariknya kepada orang-orang yang dapat menerima cara pemikirannya.
“Karena artikel ini bukanlah promosi dalam arti sebenarnya, makanya saya suka artikel ini. Artikel ini tidak berada di sana untuk mempromosikan supaya Anda berbuat begini atau begitu. Tetapi artikel ini lebih merupakan daya tarik, daya tarik yang dipancarkan dari ideologi yang dibawanya itulah yang saya sukai. Itulah daya tarik artikel ini. Ia seolah-olah mengatakan bahwa jika Anda tertarik, silahkan bergabung”. Osgood mengatakan : “Saya pikir apa yang diungkapkan artikel ini jelas merupakan cara hidup yang disukai kebanyakan orang, dan saya pikir itu adalah hal benar yang perlu kita lakukan”.
Untuk mendapat manfaat dari artikel ini, orang perlu terlebih dahulu memiliki pikiran yang terbuka.
“Akan sangat bermanfaat bagi masyarakat jika semakin banyak orang berkesempatan untuk mengetahui bagaimana orang lain berpikir”, kata William Osgood. “Namun bagian tersulit adalah bagaimana membuat seseorang agar bersedia melihatnya dengan pikiran yang terbuka dan mencernakannya”.
Osgood mengatakan bahwa khususnya bagi generasi muda yang menurutnya adalah kaum yang “egois”, tidak “berbagi dengan orang lain”. Dirinya lebih berharap kaum ini mau membaca artikel ini dan mempelajari apa itu Falun Gong.
“Sungguh, kaum muda di negara ini harus menunjukkan kerendahan hati dan rasa hormat kepada makhluk ilahi. Saya melihat bahwa mereka berpikir mereka memiliki semua kekuatan, merekalah satu-satunya kekuatan. Tapi sesungguhnya masih ada kekuatan yang lebih tinggi dan besar di luar daripada kita semua. Kita harus menghormati makhluk ilahi ini yang senantiasa menuntun kita berjalan ke arah yang benar”.
Dia mengatakan : “Falun Gong membuat saya merasa baik, juga membuat saya merasa apa yang saya yakini adalah tidak salah. Saya hanya berharap orang lain juga dapat menggunakan pikiran terbuka yang sama untuk menyikapi latihan (Falun Gong) yang sangat indah ini”.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah disiplin spiritual yang melibatkan latihan meditasi dan ajaran moral yang didasarkan pada tiga prinsip: Sejati, Baik, dan Sabar. Master Li memperkenalkan Falun Gong kepada publik di Tiongkok pada tahun 1992, kini sudah menyebar ke berbagai negara di dunia. (sin)