oleh Yan Shu
Tidak seperti biasanya, pada 29 Maret Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sanksi Barat berdampak negatif terhadap ekonomi Rusia. Pada saat yang sama, beberapa oligarki Rusia telah memperingatkan bahwa Rusia akan kehabisan dana tahun depan.
“Industri manufaktur kami masih tertekan, sayangnya, masih berada di bawah level tahun lalu. Saya meminta Kalian untuk menaruh perhatian terhadap hal ini, karena ini sangat penting,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dalam rapat Rabu (29 Maret) Putin mengaku tentang kemerosotan pada industri manufaktur Rusia, ia juga memperingatkan tentang kemungkinan dampak negatif dari sanksi ekonomi.
“Di lihat dari jangka menengah, industri manufaktur memang terkena dampak dari pembatasan yang diberlakukan terhadap ekonomi Rusia,” ujar Putin.
Wall Street Journal dalam komentarnya menyebutkan bahwa akibat perang Rusia – Ukraina dan dampak sanksi Barat, ekonomi Rusia telah bergeser ke jalur pertumbuhan yang lebih rendah. Hal ini bisa jadi akan berlangsung lama.
Sementara konflik Rusia – Ukraina mendorong naik harga minyak dan gas pada awalnya, dan menghasilkan banyak uang untuk Rusia, Tetapi seiring dengan meningkatnya sanksi Barat dan Eropa bergerak cepat untuk mencari sumber alternatif, kedua ekspor terpenting Rusia telah kehilangan pelanggan utama, membuat harganya jatuh.
Dalam dua bulan pertama tahun ini, pendapatan energi pemerintah Rusia turun hampir setengah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara defisit fiskal naik mencapai USD.34 miliar.
Selain itu, Rusia mengalami kekurangan tenaga kerja yang parah karena sejumlah besar kaum mudanya dikirim ke garis depan medan perang di Ukraina atau melarikan diri dari negara untuk menghindari wajib militer. Menurut Bank Sentral Rusia, sekitar setengah dari semua perusahaan menghadapi kekurangan tenaga kerja.
Penarikan modal para investor Barat merupakan pukulan lain bagi perekonomian Rusia.
Oligarki Rusia Oleg Deripaska baru-baru ini memperingatkan bahwa Rusia “akan kehabisan dana tahun depan” dan “membutuhkan investor asing.” (sin)