Li Enzhen/Zhu Xinrui
Kebakaran besar terjadi di Rumah Sakit Changfeng Beijing, menewaskan sedikitnya 29 orang dan mengejutkan masyarakat. Selama 8 jam setelah kejadian tersebut, otoritas Tiongkok baru secara resmi memberitahukan kejadian tersebut. Pihak berwenang tidak hanya memblokir berita dari dunia luar, tetapi juga terus menghapus foto dan video di platform sosial, yang memicu kemarahan di Internet. Setelah kejadian tersebut, anggota keluarga harus melihat daftar kematian, dan harus melaporkannya tingkat demi tingkat sebelum mereka mendapatkan kabar yang sebenarnya.
Laporan resmi otoritas Tiongkok menyatakan bahwa pada pukul 12:57 18 April, kebakaran terjadi di gedung timur bagian rawat inap Rumah Sakit Changfeng Beijing. Sekitar pukul 13.33, kobaran api baru padam pada pukul 18:00 di tempat kejadian, sebanyak 21 orang tewas.
Setelah pukul 20.30, barulah kebakaran itu dilaporkan oleh pihak berwenang Beijing. Berita tentang insiden besar yang langka ini diblokir oleh pihak berwenang pada hari itu dan tidak masuk dalam daftar pencarian teratas, dan gambar serta video dari tempat kejadian dengan cepat dihapus.
Kebakaran terjadi di bagian rawat inap Rumah Sakit Changfeng Beijing, menewaskan sedikitnya 21 orang. (Sintesis tangkapan layar video)
Menurut laporan “China Youth Daily”, setelah pemberitahuan kebakaran dikeluarkan pada malam 18 April, banyak anggota keluarga mengetahui tentang kebakaran tersebut, “Sudah tujuh atau delapan jam, dan saya bahkan belum menerima telepon.jika mereka tidak melihat berita mereka ” tidak akan tahu”. Demikian ungkap para keluarga. Mereka ingin rumah sakit mengeluarkan daftar kematian.
Staf di meja layanan triase rumah sakit mengatakan bahwa mereka harus mendaftarkan nama pasien dan melaporkannya melalui rantai komando sebelum mereka dapat memberitahukannya kepada pihak keluarga. “Katakan saja apakah pasien itu hidup atau mati,” ujar seorang anggota keluarga. Pihak keluarga juga bertanya : “bagaimana dia bisa menghilang begitu saja? Perawat tidak mengangkat telepon dan dokter tidak menjawab telepon. Orang tua saya tidak membawa telepon.”
Menurut laporan tersebut, pimpinan rumah sakit tidak dapat memberikan daftar kematian, Dia menjawab kepada staf di meja triase bahwa dia harus mendaftarkan informasi dan kemudian melaporkannya untuk penyelidikan.
Seorang anggota keluarga mengatakan bahwa sejak 19 April pada malam itu, anggota keluarga pasien bergegas ke Rumah Sakit Changfeng, dan lebih dari 30 anggota keluarga menunggu di depan meja triase. Sebagian besar dari mereka bergegas ke tempat kejadian setelah melihat notifikasi, dan kehilangan kontak dengan pasien.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Rumah Sakit You’anmen adalah salah satu rumah sakit yang menerima pasien pindahan. Dokter di bagian gawat darurat mengatakan bahwa lebih dari 30 pasien datang sore itu, banyak pasien “anonim” pada awalnya, tetapi identitas mereka secara bertahap diidentifikasi.
Pada pukul 24:00 18 April, masih ada dua pasien identitas “anonim” di rumah sakit, dan satu lagi identitas “anonim” sedang menunggu untuk diklaim di kamar mayat.
Gedung timur departemen rawat inap yang terbakar memiliki delapan lantai. Seorang anggota keluarga dari seorang pasien mengatakan kepada reporter bahwa api mulai dari lantai lima dan apinya membesar. Beberapa anggota keluarga mengatakan bahwa api itu adalah “sesuatu yang tidak dapat Anda pikirkan tidak masuk akal.”
Berita sampul daratan Tiongkok melaporkan bahwa rumah sakit itu terdiri dari dua lantai, timur dan barat, dengan koridor di tengahnya. Sekitar pukul 21:00, di gedung timur tempat kebakaran terjadi, terlihat bekas-bekas api di fasad lantai 4, 5, dan 6. Meski api terbuka sudah padam hampir 8 jam berlalu, bau benda terbakar masih tercium. Selang pemadam kebakaran masih ada di dalam gedung, dan banyak air di lantai satu.
Pada 19 April, Beijing menggelar briefing tentang kecelakaan kebakaran di Rumah Sakit Changfeng dengan mengatakan bahwa pada pukul 09:00 pada 19 April, sebanyak 29 orang tewasl setelah dipindahkan ke rumah sakit lainnya, 26 di antaranya adalah pasien rawat inap, 1 perawat , 1 pekerja, dan 1 anggota keluarga pasien .
Menurut laporan resmi, Wang Mouling (perempuan, 44 tahun), presiden Rumah Sakit Changfeng Beijing, Wang Mou (perempuan, 37 tahun), wakil presiden, Wang Mouyang (laki-laki, 50 tahun), direktur departemen urusan umum, dan Wang Moufeng ( Laki-laki, 47 tahun), penanggung jawab perusahaan konstruksi, pekerja konstruksi Cheng Moujun (laki-laki, 33 tahun) dan 12 orang lainnya ditahan secara pidana atas kejahatan kecelakaan tanggung jawab besar .
Berita tentang otoritas Partai Komunis TIongkok memblokir berita kebakaran menyebabkan kemarahan dan kecaman dari netizen.
Netizen daratan Tiongkok menyampaikan pesan berbunyi : “Menakutkan, tidak ada berita di siang hari hari ini.” “Tingkat pencarian berita panas kelas dunia.” “Artinya, selain kematian 21 orang, masih ada orang yang kehilangan kontak?” Daftar itu harus dilaporkan tingkat demi tingkat sebelum diberi tahu.” “Memblokir berita adalah praktik umum.”
“Ada 21 orang di antara kami, jadi mengapa tidak memberitahukannya kepada semua orang? Saya mendengarnya dari rekan-rekan saya di tempat kerja hari ini (19 April), dan tidak ada berita tentang kejadian besar ini di berita kemarin.
“Betapa tragisnya kejadian tersebut, terutama bagi pasien yang memiliki keterbatasan gerak. Sebanyak 21 nyawa! Lihatlah apa yang sedang tren! Di mana liputan berita hari ini? Seluruh dunia bungkam. ——” “Saya benci sumber berita yang diblokir dan saya benci lingkungan berita.
Rumah Sakit Changfeng Beijing terletak di 291 Jalan Dichang, Distrik Fengtai, Beijing. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit utama dari jaringan Changfeng dan satu-satunya rumah sakit cabang dari Grup Rumah Sakit Changfeng di Beijing, serta rumah sakit yang ditunjuk untuk asuransi kesehatan di Beijing. Rumah sakit ini juga merupakan institusi medis pertama di Beijing yang dianugerahi kualifikasi perawatan medis melalui internet.
Berita daratan Tiongkok melaporkan bahwa Rumah Sakit Changfeng, grup medis di belakang Rumah Sakit Changfeng Beijing, memiliki situasi keuangan yang mengkhawatirkan, tidak hanya memiliki rasio utang yang tinggi, tetapi juga sering meminjam dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan menjual anak perusahaan untuk mengurangi tekanan keuangan.
Selain itu, beberapa rumah sakit di bawah Rumah Sakit Changfeng sebelumnya telah melaporkan banyak kasus penipuan “Yituo” online, dan model operasi mereka memiliki banyak kesamaan dengan rumah sakit “Putian. (Hui)