EpochTimesId – Kapal perang terbesar dan terbaru Kerajaan Inggris, kapal induk HMS Queen Elizabeth seharga 3,1 miliar pound (4,2 miliar dolar AS), dikabarkan bocor. Kementerian Pertahanan Inggris Raya mengatakan kapal tersebut naik dok untuk diperbaiki.
Kapal berkapasitas 65.000 ton itu dipuji sebagai kapal militer paling maju di Inggris. HMS Queen Elizabeth secara resmi ditugaskan oleh ratu Inggris sekitar dua minggu lalu. Dia dikabarkan memiliki masalah dengan segel poros yang diidentifikasi selama uji coba di laut.
“Ini dijadwalkan untuk diperbaiki saat dia berada di sekitar Portsmouth. Itu tidak mencegahnya berlayar lagi dan program uji coba lautnya tidak akan terpengaruh,” kata juru bicara Royal Navy, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters, Rabu (20/12/2017).
Surat kabar the Sun melaporkan bahwa kapal perang sepanjang 280 meter (920 kaki) itu bisa dimasuki 200 liter air setiap jam. Biaya perbaikan kapal induk masa depan itu diperkirakan bisa mencapai jutaan pound.
Sebuah sumber pertahanan mengatakan angkatan laut sudah menyadari bahwa kapal tersebut memiliki masalah saat diserahkan oleh produsen. Kontraktor dikabarkan harus harus membayar biaya perbaikan dari kapal yang membutuhkan waktu delapan tahun untuk membangunnya.
HMS Queen Elizabeth dibangun oleh konsorsium Aliansi Pengangkut Pesawat. Perusahaan teknik Inggris, BAE Systems dan Babcock, dan divisi Inggris dari Perusahaan Perancis, Thales, tergabung dalam Aliansi.
Mereka juga tengah membangun kapal induk kembaran HMS Queen Elizabeth, yaitu HMS Prince of Wales. Ini adalah proyek dengan anggaran terpisah, yaitu senilai 6,2 miliar pound.
“Ini adalah kondisi normal ketika volume pekerjaan dipadatkan untuk mengejar deadline agar kapal bisa segera diserahkan,” tulis BAE Systems dalam sebuah pernyataan. “Ini (perbaikan) akan selesai sebelum kapal induk memulai kembali programnya di laut pada tahun 2018.”
Chris Parry, mantan perwira senior Royal Navy, mengatakan semua kapal pasti akan dimasuki air laut.
“Itu sebabnya Anda punya pompa. Bila Anda mendapatkan mobil baru tidak semuanya sempurna, Anda harus mengirimkannya kembali ke diler untuk mendapatkan beberapa hal yang bisa di-rapikan. Ini persis di dalam braket itu,” kata Chris kepada Sky News.
Pada hari Selasa, komite pertahanan parlemen mengajukan pertanyaan tentang pengadaan jet tempur F-35 dari sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Lockheed Martin yang pada akhirnya akan beroperasi atas perintah Ratu Elizabeth.
Komite tersebut mengatakan bahwa telah terjadi kekurangan transparansi yang tidak dapat diterima mengenai program tersebut. Kementerian Pertahanan dinilai telah gagal memberikan rincian biaya penuh dari setiap pesawat yang diperkirakan oleh sebuah surat kabar bisa mencapai 155 juta pound.
“Kapal induk baru kami adalah lambang desain dan ketangkasan Inggris, merupakan inti usaha kami untuk membangun Angkatan Bersenjata yang sesuai untuk masa depan,” kata Menteri Senior Pertahanan Inggris, Gavin Williamson pada komisioning Ratu Elizabeth. (waa)