Ukraina mengumumkan pemulihan beberapa desa di timur dan selatan setelah serangan balasan besar-besaran pekan lalu. Di sisi lain, militer Rusia mengklaim memukul mundur serangan Ukraina
oleh Yan Shu, seorang reporter dari NTDTV
Bendera Ukraina kembali dikibarkan di atas reruntuhan yang hancur akibat pertempuran. Para tentara dengan kendaraan lapis baja menyambut tanda kemenangan saat desa Neskuchne di Donetsk, Ukraina, dibebaskan dari pendudukan Rusia pada Selasa (13/6).
Seorang Tentara Ukraina, Artem berkata : “Tiga hari yang lalu Rusia berada di sini. Kami mengusir mereka dari Neskuchne. Kemuliaan jatuh ke tangan Ukraina.”
Pada saat yang sama, Brigade Penyerangan ke-3 Ukraina merilis sebuah video pada Senin 12 Juni yang menunjukkan sebuah serangan terbaru terhadap posisi Rusia di dekat kota Bakhmut, Ukraina timur.
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Mariar mengatakan bahwa tentara Ukraina telah maju lebih jauh lagi 250 meter di medan perang Bakhmut.
Di sisi lain, sebuah video yang dirilis oleh tentara Ukraina menunjukkan sekelompok marinir mengumumkan pemulihan desa Makarivka di wilayah Donetsk.
Tentara Ukraina: “Brigade ke-35 (Marinir) membebaskan desa Makarivka di wilayah Donetsk dari penjajah Rusia, tetapi Rusia belum menerima kekalahan dan berusaha merebut kembali desa tersebut.
Setelah berbulan-bulan melakukan perencanaan dan persiapan, tentara Ukraina akhirnya melancarkan serangan balasan besar-besaran minggu lalu. Hingga Senin 12 Juni, tujuh desa telah direbut kembali dari garis depan sepanjang 100 kilometer di bagian tenggara.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berkata : “Pertempuran berlangsung sengit, tetapi tindakan kami terus berlanjut, dan ini menentukan. Kerugian yang terjadi pada musuh adalah hal yang kami butuhkan.”
Namun demikian, Rusia menolak mengakui bahwa Ukraina telah membuat kemajuan. Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa 13 Juni mengatakan bahwa pasukan Rusia telah memukul mundur serangan balasan pasukan Ukraina di Donetsk selatan.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Konashenkov: “Berkat berbagai tindakan berani dan tegas dari Blok Timur dan serangan udara, semua serangan berhasil dipukul mundur.
Pada Selasa 13 Juni, pasukan Rusia melancarkan serangan rudal besar-besaran ke pusat kota Kryvyi Rih, merusak beberapa bangunan dan menewaskan 11 warga sipil serta melukai 25 lainnya.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Senin (12/6) bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan kemajuan dalam serangan balasan utama Ukraina.
“Serangan balasan Ukraina tentu saja masih dalam tahap awal. Masih terlalu dini untuk mengatakan kemajuan apa yang telah dicapai,” katanya. (Hui)