Bangkai Kapal Selam Pertama Australia yang Hilang 103 Tahun Lalu Berhasil ditemukan

ErabaruNews – Sebuah kapal selam Angkatan Laut Australia, HMAS AE1, yang hilang pada tahun 1914 akhirnya ditemukan. Penemuan tersebut mengakhiri misteri terpanjang militer australia selama 103 tahun.

https://www.facebook.com/RoyalAustralianNavy/photos/a.394006093947430.107693.123855294295846/1973003899380967/?type=3

Hilangnya kapal selam pertama Australia itu menjadi salah satu misteri abadi dalam sejarah militer Australia. Seperti diuraikan dalam sebuah pernyataan oleh Angkatan Laut Australia, dan dilansir NTD.TV, Jumat (22/12/2017).

AE1 hilang dari Rabaul pada 14 September 1914. Kala itu, kapal selam membawa 35 awak kapal. Para awak berkebangsaan Australia, Inggris dan Selandia Baru.

Ini adalah kehilangan pertama bagi Angkatan Laut Australia dan kehilangan kapal selam Sekutu pertama dalam Perang Dunia I.

Bangkai kapal selam seberat 800 ton itu ditemukan di perairan lepas pantai kepulauan Duke of York Island di Papua Nugini minggu ini. AE1 ditemukan oleh kapal pencari ‘Fugro Equator’, yang dilengkapi dengan teknologi pencarian super canggih.

Bangkai kapal selam HMAS AE1. (Royal Australian Navy / Persemakmuran Australia 2017)

Angkatan Laut Australia dan kelompok pencarian lainnya terkejutkarena bentuk kapal tersebut masih utuh. Sebuah upacara peringatan militer kecil pun langsung diadakan oleh mereka yang berada di kapal pencari, guna mengenang para perwira dan pelaut yang kehilangan nyawanya pada 103 tahun yang lalu.

https://www.facebook.com/RoyalAustralianNavy/posts/1973196759361681

HMAS AE1 ditemukan pada kedalaman sekitar 300 meter di perairan lepas pantai Papua Nugini. Ini adalah operasi pencarian ke-13 yang baru dimulai pekan lalu.

Mereka menggunakan teknologi yang sama yang digunakan untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang. Sebuah alat yang disebut magnetometer, yang berfungsi mengukur besaran gangguan magnetik. Kini setelah bangkai kapal ditemukan, mereka akan berupaya mengungkap penyebab hilang dan kandasnya kapal selam itu. (waa)

FOKUS DUNIA

NEWS