oleh Ma Shanen
Setelah seseorang mencapai usia paruh baya, ada 2 penyakit utama yang biasanya akan datang menghampiri, satu adalah osteoporosis dan yang lain adalah penyakit kardiovaskular (CVD). Pengobatan tradisional Tiongkok memiliki keistimewaan dalam mencegah kedua penyakit ini. Seorang sinshe tua yang masih praktik di AS bernama Huang Santai, mengingatkan teman-teman paruh baya dan lanjut usia, agar mau meluangkan lebih banyak waktu setiap hari untuk melakukan beberapa pekerjaan rumah ringan yang memiliki efek positif terhadap mencegah kedua penyakit utama tersebut.
Berbagai cara untuk mencegah osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit yang paling umum kedua di dunia. Kepadatan tulang manusia umumnya mencapai puncaknya pada usia sekitar 30 tahun, dan kemudian mulai menurun. Osteoporosis membuat orang tua lebih beresiko mengalami patah tulang, dan akibatnya yang berpengaruh terhadap masalah kesehatan lainnya. Di AS terdapat dua juta pria yang menderita osteoporosis, 40% orang Amerika kekurangan vitamin D.
Sinshe Huang mengatakan bahwa jika kepadatan tulang menurun, maka orang yang jatuh cenderung mengalami patah tulang.
“Oleh karena itu, orang tua takut jatuh. Begitu jatuh, butuh waktu lama untuk pulih”. Saran yang ia berikan kepada orang paruh baya dan lansia adalah usahakan berjemur di bawah sinar matahari setiap hari untuk melengkapi kekurangan kalsium dalam tubuh dengan mengandalkan kekuatan alam.
“Selain itu juga perlu berolahraga secara teratur”. Sinshe Huang mengatakan bahwa bagi orang paruh baya dan lanjut usia, mereka bisa berolahraga seperti Tai Chi, tetapi gerakannya jangan terlalu cepat. National Institutes of Health (NIH) AS merekomendasikan agar orang paruh baya dan lanjut usia dapat melakukan beberapa latihan beban, seperti berjalan kaki, hiking, jogging, tenis, menari, dan latihan kekuatan yang sesuai untuk meningkatkan pertumbuhan tulang dan membuatnya lebih kuat.
Dari sudut pandang pengobatan Tiongkok, Sinshe Huang mengatakan bahwa osteoporosis disebabkan oleh kekurangan Qi positif dalam tubuh manusia. Salah satu resep yang diberikan oleh pengobatan tradisional Tiongkok adalah Pil Jianbu Huqian (健步虎潜丸), yang terutama digunakan untuk memperbaiki aliran qi dan darah yang melemah, pegal dan lemah pada lutut, kaki, pinggang dan pinggul. Sinshe Huang sendiri juga mengkonsumsi obat tradisional Tiongkok, sehingga dirinya dapat merasakan efeknya yang cepat, dan bertambahnya kekuatan kaki.
Beberapa makanan juga kaya akan vitamin D, seperti tiram, ikan kod, ikan Scomber (ikan kembung), salmon liar, ikan Sauri pasifik, udang, jamur shitake kering, kuning telur, jamur, mentega, keju, minyak ikan kod, dan sebagainya.
Mencegah penyakit kardiovaskular dengan bawang merah, jahe dan bawang putih
Ada banyak jenis penyakit kardiovaskular, termasuk arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah arteri), hipertensi, penyakit pembuluh darah, penyakit arteri koroner dan sebagainya. Laporan American Heart Association (AHA) menunjukkan bahwa sekitar 40% warga AS berusia 40 – 59 tahun, dan 75% berusia 60 – 79 tahun menderita penyakit kardiovaskular.
Sinshe Huang mengatakan bahwa ketika seseorang mencapai usia paruh baya, terutama setelah usia 50 tahun, nutrisi berlebihan yang dikonsumsi setiap harinya akan tertumpuk dalam perut jika badan tidak mampu menyerapnya. Dengan demikian orang bersangkutan akan lebih mudah terserang penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Ada banyak jenis makanan yang memiliki efek pencegahan penyakit kardiovaskular. Sinshe Huang secara khusus memperkenalkan jahe, yang menurutnya merupakan makanan positif yang dapat meningkatkan aliran darah dan mencegah kekentalan darah. Selain itu bawang merah, bawang putih juga dapat direbus untuk diminum.
Masakan Tionghoa sering menambahkan bawang merah, jahe dan bawang putih yang selain berfungsi sebagai bumbu, tetapi juga sebagai penolong yang baik dalam mencegah penyakit kardiovaskular. Termasuk cuka yang dapat dimakan, pengobatan tradisional Tiongkok percaya bahwa cuka bumbu masak juga baik untuk menyegarkan limpa dan membangkitkan selera makan, merangsang gerak peristaltik gastrointestinal, membersihkan usus dan detoksifikasi, memurnikan darah, dan lain-lain.
Sinshe Huang menyarankan, agar jangan terlalu banyak menambahkan minyak, garam atau gula ke dalam makanan harian kita hanya karena ingin mengejar cita rasa yang enak. “Lebih penting memahami keadaan tubuh kita sendiri, terkadang perlu juga mengorbankan sedikit tuntutan lidah”, katanya.
Latihan fisik gerakan tulang belakang perlu diprioritaskan
Beberapa olahraga yang dapat membantu menguatkan tulang telah disebutkan di atas, dan masyarakat pada umumnya juga mengetahui bahwa kesehatan fisik tak terlepas dari berolahraga, oleh karena itu perlu berolahraga secara rutin. Namun, Sinshe Huang percaya bahwa banyak orang, bahkan beberapa master seni bela diri terkenal pun, lebih banyak menaruh perhatian terhadap gerakan anggota badan, sementara mengabaikan latihan tulang belakang dan tulang belakang leher. Ia mengambil contoh, bahwa beberapa master seni bela diri terkenal sangat eksplosif dan dapat mengalahkan yang lain dalam kompetisi, tetapi kesehatannya sendiri tidak baik, dan beberapa orang hanya hidup sampai usia 50 atau 60 tahun.
Tulang belakang terdiri dari 7 vertebra serviks, 12 vertebra toraks dan 5 vertebra lumbar. Vertebra atau tulang belakang seperti pipa yang berongga, dan saraf yang dihubungkan oleh sumsum tulang belakang menyebar ke seluruh permukaan tubuh dan organ dalam. Ilmu kesehatan tentang tulang belakang percaya bahwa tulang belakang yang buruk dapat menyebabkan lebih dari selusin penyakit seperti stroke, sakit kepala, pusing, defisiensi endokrin, sesak dada, sesak napas, dan gangguan pencernaan. Terutama orang modern yang menggunakan komputer dan ponsel dalam waktu yang lama, sering kali tanpa sadar telah memicu masalah yang berkaitan dengan tulang belakang.
Sinshe Huang berpendapat bahwa sejauh menyangkut kesehatan fisik, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan latihan tulang belakang, termasuk gerakan tulang belakang ke atas dan ke bawah, ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang, dan rotasi, setelah itu baru diikuti dengan pergerakan anggota badan. Ada banyak cara untuk melakukan senam tulang belakang, yang dapat dilihat di YouTube. Dia menyarankan agar kita dapat melakukan beberapa latihan sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti membungkukkan badan ke depan, ke belakang dengan berpegangan, juga dapat melakukan latihan mengayunkan tangan kiri dan kanan, menggunakan satu tangan untuk memukul bahu di sisi lain agar tulang belakang ikut berputar. (sin)