EtIndonesia. Topik reptilian dan kemungkinan keberadaannya di Bumi telah lama menarik perhatian tidak hanya para ahli ufologi, tetapi juga masyarakat umum. Kemungkinan adanya makhluk mirip reptil menimbulkan minat dan kontroversi. Namun, terlepas dari fakta bahwa informasi tentang reptilian cukup kontradiktif, ada beberapa fakta dan bukti yang tidak dapat diabaikan.
Bukti sejarah
Penyebutan makhluk reptilian dapat ditemukan di berbagai sumber sejarah dan mitologi. Ada referensi tentang makhluk mirip reptil dalam teks kuno dari berbagai budaya seperti bangsa Sumeria, Maya, dan penduduk asli Amerika.
Misalnya, dalam mitologi bangsa Sumeria kuno, terdapat legenda dewa reptilian Enki, yang merupakan salah satu dewa utama budaya. Ada juga laporan pertemuan reptilian di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Rusia.
Bukti kontemporer
Rekening kontemporer pertemuan reptilian juga menarik. Banyak saksi mata menggambarkan mereka dengan cara yang sama – sebagai makhluk bersisik, mata seperti ular, dan berekor. Salah satu saksi mata tersebut adalah D. Carpenter, seorang ufolog yang telah mempelajari masalah reptilian selama bertahun-tahun. Dia mengklaim bahwa hampir semua saksinya menggambarkan reptilian dengan karakteristik serupa.
Penjelasan ilmiah
Komunitas ilmiah skeptis tentang topik reptilian dan menganggap kesaksian semacam itu tidak berdasar. Namun, ada ilmuwan yang tidak menutup kemungkinan adanya reptilian. Misalnya, ahli paleontologi Dale Russell, saat menggali di Alberta, menemukan tengkorak troodon, dinosaurus yang memiliki otak yang berkembang dan penglihatan binokular yang mirip dengan manusia. Ini menunjukkan bahwa troodon mungkin adalah makhluk cerdas yang dapat menciptakan semacam komunitas yang menyerupai peradaban.
Penjelasan yang mungkin
Ada beberapa kemungkinan penjelasan tentang asal usul reptilian. Salah satunya adalah jalur evolusi troodon. Ahli paleontologi berhipotesis bahwa makhluk yang disebut “dinosauroid” mungkin telah berevolusi dari Stenonychosaurus. Makhluk hipotetis ini memiliki ciri-ciri mirip manusia dan bisa jadi merupakan nenek moyang reptilian.
Penjelasan lain yang mungkin adalah bahwa peradaban alien yang sangat maju ikut campur dalam perkembangan Bumi. Menurut teori ini, reptilian adalah alien dari planet lain yang mengganggu evolusi planet kita dan menciptakan rumah untuk dirinya sendiri di sini.
Topik reptilian tetap menjadi misteri dan kontroversial dalam komunitas ilmiah. Terlepas dari kenyataan bahwa informasi tentang mereka saling bertentangan, ada fakta dan bukti tertentu yang tidak dapat diabaikan. Kemungkinan keberadaan makhluk mirip reptil yang cerdas masih menjadi pertanyaan terbuka yang membutuhkan penelitian lebih lanjut.(yn)
Sumber: earth-chronicles