EtIndonesia. Sebuah pesawat Southwest Airlines terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah terbakar beberapa setelah lepas landas, membuat penumpangnya ketakutan.
Pesawat, Boeing 737, sedang menuju dari Houston, Texas, ke CancĂșn di Meksiko ketika mesinnya dilalap api tak lama setelah lepas landas pada Selasa (15/8).
Cobaan yang mengerikan itu terekam kamera oleh penumpang di atas pesawat pada saat itu.
Menurut sebuah pernyataan dari maskapai yang berbasis di Dallas, AS, pesawat tersebut memulai pendaratan daruratnya ‘pada Selasa malam setelah mengalami masalah mekanis tak lama setelah lepas landas’.
Southwest Airlines sejak itu meyakinkan bahwa pesawat ‘dengan selamat’ kembali ke Bandara William P. Hobby sebagai bagian dari pendaratan.
“Pesawat mendarat dengan selamat dan tidak digunakan untuk ditinjau,” tambah maskapai itu. “Pesawat yang berbeda melanjutkan penerbangan ke Cancun tadi malam, dan kami menghargai kesabaran dan dukungan pelanggan kami.”
Untungnya, tidak ada korban luka yang dilaporkan dari insiden menakutkan itu.
Satu video yang merekam situasi tersebut diunggah ke Twitter dalam bahasa Spanyol.
Itu diberi judul : “Terima kasih kepada pilot Southwest Airlines Penerbangan 307 Houston-Cancun karena mengembalikan kami ke tanah setelah kehilangan mesin.”
“Terima kasih!!! Aku terus mencoba untuk mengerti.”
Mengingat situasinya, sepasang penumpang yang berbeda – Jordan dan Lynde Kleinecke – mengatakan kepada ABC News: “Kami merasa seperti kantong udara kecil naik, dan kemudian saya mendengar ledakan.”
Lynde menambahkan: “Ketika pilot datang dan memberi tahu kami [bahwa] kami akan kembali [ke bandara], dia hampir tidak menyelesaikan pernyataan itu sebelum dia menutup mikrofon. Kami seperti, ‘Apa artinya itu? Apa apa itu berarti?'”
Insinyur mesin, Andrew Sandino, melihat pemandangan mengerikan itu terungkap dari tanah, mengatakan kepada NBC News: “Saya melihat kepulan asap hitam besar keluar dari mesin kanan dan kemudian mulai menembakkan bola api yang sangat besar dan pesawat bergerak bolak-balik, sisi ke sisi, cukup berat.”
“Saya berpikir pesawat ini akan jatuh,” ungkapnya. “Jika mesin itu benar-benar meledak dan mengirimkan pecahan peluru ke mana-mana, pesawat akan gagal dan jatuh ke tanah.”
Penerbangan 307 dilaporkan hanya mengudara selama 27 menit total menurut data dari Flight Aware sebelum penumpangnya kembali dengan selamat ke darat dan dipindahkan ke pesawat baru untuk melanjutkan penerbangan.(yn)
Sumber: unilad