EtIndonesia. Pada tahun 1859, terjadi peristiwa di Moskow, Rusia, yang menimbulkan skandal besar dan menarik perhatian publik. Seorang selebriti dunia, wanita berjanggot bernama Julia Pastrana, sedang berkeliling kota. Kedatangannya menimbulkan perasaan campur aduk di kalangan penonton: ada yang kaget dan penasaran, ada pula yang jijik bahkan takut dengan penampilan Pastrana yang tidak biasa.
Julia Pastrana menderita kelainan endokrin langka yang dikenal sebagai “hipertrikosis”. Kondisi ini mengakibatkan bulu tubuh berlebih, serta hiperplasia pada gusi. Wajah Julia ditutupi rambut tebal yang berubah menjadi jenggot. Bibirnya menonjol dan gusinya menonjol, memperlihatkan dua baris gigi yang tidak beraturan. Meskipun demikian, Julia memiliki sosok yang terpahat dan gerakan yang anggun. Dia juga memiliki suara yang merdu dan baik hati serta ceria.
Julia Pastrana lahir di Meksiko pada tahun 1834. Keluarganya adalah keluarga petani sederhana, dan Julia tumbuh sebagai gadis biasa, menguasai literasi dan keterampilan rumah tangga. Namun, penampilannya yang tidak biasa menarik perhatian gubernur setempat, yang kemudian membawanya ke rumahnya.
Selanjutnya, Julia berakhir di Amerika Serikat, di mana dia dibeli kembali oleh Theodore Prapaskah. Dia mulai mempromosikannya sebagai bintang, mengajarinya menyanyi, menari, dan memainkan alat musik.
Di Moskow, Julia Pastrana tampil di berbagai acara. Dia berjalan mengelilingi arena sirkus, menari, bersenandung dan memainkan alat musik. Penampilannya menimbulkan reaksi beragam dari penonton: beberapa kagum dan mengagumi bakatnya, sementara yang lain merasa jijik dan kasihan padanya.
Julia Pastrana sedang hamil pada saat kedatangannya di Moskow. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tambahan dan membutuhkan sumber daya keuangan. Tuan-tuan kaya di Moskow membayarnya sejumlah besar uang untuk makan bersama mereka dan menghabiskan waktu di taman. Hal ini membuat marah Fyodor Tyutchev, yang merasa bahwa uang tersebut dapat digunakan untuk tujuan yang lebih bermakna.
Kematian Julia Pastrana menimbulkan skandal yang lebih besar. Setelah kematiannya, jenazahnya diserahkan ke dokter untuk diperiksa. Pemeriksaan menetapkan Julia Pastrana meninggal karena komplikasi penyakit yang dideritanya. Jenazahnya dipajang di depan umum, yang memicu kemarahan dan protes. Akhirnya jenazah Julia Pastrana dimakamkan di Meksiko, tempat ia dilahirkan.
Kisah Julia Pastrana tetap menjadi salah satu kisah paling tidak biasa dan mengharukan di dunia hiburan. Kehidupan dan kematiannya telah menjadi bahan penelitian dan diskusi oleh para sarjana dan ahli. Dia terus menginspirasi orang-orang dengan ketabahan dan teladannya dalam mengatasi tantangan dan menemukan tempatnya di dunia. (yn)
Sumber: earth-chronicles