oleh Ren Hao – NTD
Kebakaran hutan di banyak tempat di Yunani telah menewaskan 20 orang pada Rabu (23/8/2023). Kobaran api masih belum menunjukkan adanya tanda-tanda mereda. Kebakaran hutan kini semakin mendekati ibu kota Athena
Pada 23 Agustus, di kaki Gunung Panisa 20 kilometer sebelah utara ibu kota Yunani, Athena, tim pendukung Jerman dan Swedia secara aktif memadamkan api dengan pesawat bersama petugas pemadam kebakaran lokal.
Kobaran api yang membara sudah menyala selama dua hari.
Menurut seorang manajer pabrik, di bawah tekanan suhu tinggi, kekeringan dan angin kencang, kobaran api sulit dipadamkan.
Dimitris Amenis, direktur pabrik pengolahan aluminium berkata: “Dengan angin kencang ini, api tiba-tiba muncul. Setelah padam, api muncul lagi dan begitulah yang terjadi sekarang.”
Di timur laut Yunani, dekat perbatasan Turki di wilayah Evros, kebakaran hutan telah terjadi sejak 19 Agustus. Masyarakat setempat dan petugas pemadam kebakaran berjuang berdampingan, berharap mampu mempertahankan rumah mereka.
Yusuf Sebaton, seorang penduduk desa di wilayah Evros Yunani berkata: “Situasinya baik-baik saja. Dua lumbung terbakar di sana. Hewan-hewannya baik-baik saja. Hanya saja pakan ternaknya telah habis terbakar.”
Di lokasi bantuan bencana di Evros, masyarakat telah menemukan 20 jenazah, namun tidak ada laporan mengenai orang hilang.
Dikarenakan ini merupakan jalur darat bagi penyelundup yang memasuki Eropa dari Turki, pihak berwenang yakin korbannya mungkin adalah imigran ilegal. (Hui)