EtIndonesia. Oil pulling (berkumur dengan minyak) adalah ritual pagi yang indah yang dapat memberikan efek pembersihan dan kesehatan mulut.
Dalam beberapa tahun terakhir, metode oil pulling menjadi semakin populer untuk meningkatkan kebersihan mulut dan mencegah radang gusi. Metode yang tidak rumit ini tidak hanya cocok untuk perawatan mukosa mulut. Secara tradisional, juga digunakan untuk detoksifikasi dan terapi holistik untuk banyak penyebab penyakit.
Jika gejala yang tidak menyenangkan telah terjadi pada mukosa mulut, sangat disarankan untuk mencari nasihat medis terlebih dahulu.
Luka di mulut dapat memiliki penyebab yang berbeda – dan juga harus ditangani dengan tepat. Gejala seperti lecet pada mukosa mulut atau di tenggorokan biasanya dapat diobati dengan sangat baik secara lokal. Untuk pencegahan dan perawatan setelah masalah di mulut, tidak ada salahnya untuk melihat lebih dekat metode oil pulling.
Oil pulling terdengar sangat rumit dari itu
Padahal, oil pulling bukanlah tren baru, sudah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai penyakit. Akarnya terletak pada Ayurveda, ajaran hidup orang India.
Dalam pengobatan Ayurveda, oil pulling digunakan untuk berbagai penyakit sistemik seperti diabetes, asma, rematik, sakit kepala, dan migrain. Oil pulling telah kita kenal karena efek positifnya pada kebersihan mulut. Ini dapat membantu gusi berdarah dan bau mulut, mengurangi plak dan melawan kerusakan gigi.
Menurut ajaran Ayurveda, oil pulling dikatakan memiliki berbagai efek positif pada rongga mulut dan seluruh tubuh. Itu harus memastikan napas yang lebih baik dan flora mulut yang sehat dan dengan demikian juga memiliki efek positif pada kesehatan gigi. Karena membantu menghilangkan bakteri dari tubuh, dikatakan juga memiliki efek positif pada kondisi fisik secara keseluruhan.
Bagaimana cara kerja oil pulling?
Yang terpenting, minyak yang digunakan untuk oil pulling harus berkualitas tinggi. Minyak nabati dingin seperti minyak zaitun atau minyak bunga matahari adalah yang terbaik. Rapeseed, biji rami, wijen, dan minyak kelapa juga cocok untuk obat kumur. Di sini juga tergantung selera Anda sendiri, karena minyak didorong dan disedot melalui mulut dalam jangka waktu yang lebih lama.
Mulailah dengan oil pulling selama beberapa menit dan kemudian tingkatkan waktu saat Anda merasa nyaman melakukannya. Oil pulling akan terasa asing pada awalnya, tetapi Anda akan terbiasa dengan cepat. Yang terbaik adalah melakukan oil pulling di pagi hari dengan perut kosong, karena tubuh melakukan detoksifikasi di malam hari.
Anda memasukkan satu sendok makan minyak ke dalam mulut Anda dan terus bergerak di dalam mulut Anda. Dengan minyak mengalir melalui sela-sela gigi, plak dan bakteri berbahaya yang menjadi penyebab banyak masalah di rongga mulut bisa larut.
Penting agar minyak tidak tertelan, karena konsentrasi zat berbahaya di dalamnya bisa sangat tinggi. Sebaiknya semua minyak diludahkan di kertas tisu dan dibuang ke limbah rumah tangga. Juga tidak boleh diludahkan ke wastafel atau toilet, karena polutan ini tidak boleh masuk ke siklus air.
Oil pulling dapat memiliki beberapa efek yang sangat positif:
- Meningkatkan kebersihan mulut dan mencegah kerusakan gigi
- Peningkatan penyembuhan luka di area mulut
- Pencegahan bau mulut
- Membantu mengatasi sakit gigi, mulut kering dan bibir pecah-pecah
- Dukungan untuk penyakit pencernaan
Tentu saja banyak orang yang skeptis yang tidak mengakui keefektifan ini. Ini pasti patut dicoba. Terakhir, oil pulling bisa dilihat sebagai ritual pagi yang indah yang memiliki efek pembersihan. Ini tentu saja tidak membahayakan dan memberikan kesempatan pada tubuh untuk mengeluarkan zat yang tidak diinginkan melalui selaput lendir dan lidah dan mengeluarkannya dari metabolisme tubuh. Oleh karena itu, ada baiknya mencoba metode penyembuhan Ayurveda tradisional ini.(yn)
Sumber: stimmung