EtIndonesia. Di dunia yang penuh dengan fenomena aneh dan tidak dapat dijelaskan, foto terbaru makhluk humanoid berkaki panjang, kurus, dan tembus pandang yang berjalan di sepanjang tepi Sungai Pilcomayo di Bolivia menimbulkan sensasi di Internet. Foto yang dengan cepat tersebar di media sosial tersebut membuat banyak orang mempertanyakan keaslian makhluk misterius dalam foto tersebut.
Foto yang diambil oleh ahli ufologi Javier Carlos Cordero ini menunjukkan sosok transparan dengan anggota tubuh panjang yang menyerupai alien abu-abu terkenal yang sering dikaitkan dengan pertemuan dengan makhluk luar angkasa.
Cordero sendiri menyatakan: “Bentuknya seperti makhluk transparan dengan anggota tubuh yang panjang, ciri khas makhluk berwarna abu-abu. Tapi kita harus menentukan seberapa benarnya.”
Namun, seperti halnya sensasi viral lainnya, ada juga orang-orang skeptis yang mempertanyakan keaslian foto tersebut. Banyak pengguna online yang mencatat bahwa sosok makhluk tembus pandang itu tidak terpantul di sungai, sehingga membuat mereka percaya bahwa itu jelas-jelas palsu. Namun apakah ada penjelasan logis atas perbedaan ini?
Para ahli berspekulasi bahwa makhluk itu mungkin tidak berjalan di sepanjang tepian sungai, sehingga tidak terpantul di air. Ada juga spekulasi bahwa makhluk itu mungkin mengenakan semacam kamuflase sehingga membuat sosoknya tembus cahaya. Teori-teori ini menambah lapisan misteri pada gambaran yang sudah penuh teka-teki.
Kota Tarija di Bolivia, tempat fenomena tersebut terjadi, terkenal dengan seringnya penampakan UFO dan fenomena lain yang tidak dapat dijelaskan. Selain itu, wilayah ini dianggap sebagai salah satu hotspot UFO utama di negara tersebut. Salah satu kasus penting terjadi pada Mei 1978, ketika ratusan orang yang tinggal di perbatasan Bolivia-Argentina mengaku menyaksikan sebuah pesawat ruang angkasa jatuh di Mecoya.
Digambarkan sebagai “kasus jatuhnya UFO yang paling dapat dipercaya di Amerika Selatan”, misteri yang belum terpecahkan ini menarik perhatian tidak hanya penduduk setempat tetapi juga militer AS.
Benda berbentuk silinder yang menabrak lereng gunung tersebut menimbulkan rasa penasaran dan spekulasi, sehingga membuat para saksi mata terkagum-kagum dan ketakutan. Kopral Natalio Farfan Ruiz, seorang perwira militer asal Bolivia, bahkan mengaku saat itu ia mengira “dunia telah berakhir.
Amelia Rodriguez, seorang ufolog terkemuka, berbagi pemikirannya tentang gambar alien tersebut, mengatakan : “Meskipun sulit untuk mengautentikasi foto ini tanpa penyelidikan lebih lanjut, penting untuk mempertimbangkan konteks yang lebih luas. Tarija memiliki sejarah panjang mengenai penampakan UFO, dan penampakan ini menambah semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa sesuatu yang tidak biasa mungkin terjadi di wilayah tersebut.”
Pernyataan Dr. Rodriguez menggarisbawahi pentingnya mempelajari fenomena seperti itu dan tetap berpikiran terbuka terhadap hal-hal yang tidak diketahui. Mungkin seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, suatu hari nanti kita akan mengungkap misteri seputar makhluk yang sulit ditangkap ini dan hubungannya dengan dunia kita. (yn)
Sumber: earth-chronicle