Festival Burning Man di Nevada, AS Menjadi Petaka,  Puluhan Ribu Orang Terjebak di Gurun Lumpur

oleh Yu Liang – NTD

Festival Burning Man yang diadakan pada akhir pekan panjang Hari Buruh di Nevada, Amerika Serikat menjadi petaka.  Pada saat itu, hujan lebat membuat gurun berlumpur dan tidak dapat dilalui kendaraan sehingga menyebabkan puluhan ribu orang terjebak. Penyelenggara mendesak pengunjung untuk berlindung di tempat.

Festival Burning Man tahunan diadakan di Gurun Black Rock , Nevada, AS pada 1 September. Tak disangka, hujan lebat menyebabkan kendaraan tidak bisa lewat dan puluhan ribu orang terjebak di dalam lumpur dan 1 orang meninggal dunia. 

Pihak penyelenggara mengatakan bahwa mulai  1 September malam, daerah setempat menerima curah hujan sekitar 200 milimeter  dalam waktu 24 jam. Hujan deras membentuk lumpur tebal di tanah gurun yang kering.

Gambar di lokasi menunjukkan lumpur di mana-mana di sekitar fasilitas dan kendaraan di tempat tersebut.  Orang-orang kesulitan berjalan dan beberapa orang berjalan dengan kantong plastik yang membungkus kaki mereka.

Seorang peserta festival Burning Man Andrew Hyde  berkata : “Saat berlumpur, Anda tidak bisa berbuat apa-apa. Terlalu sulit berjalan puluhan mil untuk keluar.”

Kendaraan dilarang masuk dan keluar lokasi kecuali untuk layanan darurat.  Beberapa orang mengatakan mereka akan mencoba berjalan melewati lumpur dan meninggalkan lokasi.

Menurut perkiraan departemen meteorologi, hujan diperkirakan akan lebih banyak terjadi di daerah setempat pada Minggu sore, sehingga memperburuk situasi.

Andrew Hyde berkata : “Kekhawatiran terbesar adalah jika akan turun hujan, orang-orang harus keluar rumah, mereka harus bekerja.”

Rincian pengunjung yang terjebak masih belum jelas, tetapi biasanya sekitar 70.000 orang menghadiri acara yang berlangsung selama seminggu tersebut.

Pejabat setempat mengatakan sumber daya telah dikerahkan dari Nevada utara untuk memberikan perawatan medis kepada mereka yang terjebak. (Hui)