oleh Xu Zhe dan Rong Yu – NTD
Korea Utara menggelar simulasi latihan “serangan nuklir taktis” pada Sabtu (2 September). Sebagai tanggapan, pemerintah Jepang menyatakan akan meningkatkan sanksi terhadap Korea Utara.
Media pemerintah Korea Utara melaporkan bahwa dua rudal jelajah berhulu ledak nuklir tiruan yang ditembakkan ke arah barat semenanjung Korea pada hari Sabtu berhasil meledak setelah terbang sejauh 1.500 kilometer dalam lintasan angka delapan pada ketinggian 150 meter. Selain itu, media pemerintah juga merilis serangkaian foto Kim Jong-un mengunjungi pabrik militer.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menunjukkan bahwa Korea Utara sedang menunjukkan kemampuannya untuk melakukan serangan nuklir terhadap seluruh Semenanjung Korea dan militer AS yang ditempatkan di Jepang.
Jepang mengajukan protes serius terhadap peluncuran rudal Korea Utara. Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan bahwa Jepang, bersama dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan, akan menambahkan tiga kelompok lagi dan empat individu ke dalam sanksi terhadap Korea Utara. (Hui)