EpochTimesId – Seorang Demonstran Antifa Amerika tertabrak truk saat melakukan aksi demonstrasi di Portland, Oregon, Amerika Serikat akhir pekan lalu.
Dalam cuplikan video yang diunggah oleh Ruptly, pemrotes Antifa terlihat meneriakkan slogan-slogan melalui megafon. Mereka berdemonstrasi menentang acara bertema Kristen di kota yang disebut ‘March for Jesus’.
Mereka digambarkan sebagai pemrotes ‘pro-komunis’. Beberapa orang mengaku bisa mendengar teriakan slogan-slogan komunis dalam aksi demo itu.
Seorang pemrotes, meneriakkan melalui megafon, “komunisme anarkis akan menjadi ideologi masa depan.”
Seorang pemrotes lain mengenakan hoodie hitam dan masker kemudian mencoba berlari melintasi jalan yang padat. Naas, demonstran itu lalu tertabrak truk.
Dia sepertinya tidak sengaja tertabrak. Sebab, tidak tampak ada unsur kesengajaan pengemudi atau mencoba menabrak demonstran itu.
Pengunjuk rasa itu kemudian bisa terlihat terbaring di tanah. Orang-orang mencoba memberikan bantuan, seperti tergambar dalam video Ruptly. Ruptly adalah sebuah program yang didukung situs RT.com, situs media massa yang didanai negara Rusia.
Seperti yang dilaporkan oleh reporter The Epoch Times, Joshua Philipp, Antifa memiliki hubungan dengan kelompok ekstremis komunis di Amerika Serikat.
“Antifa mempromosikan perpaduan anarki dan komunisme, dan dibentuk pada tahun 1920 di Jerman sebagai sayap kekerasan dan intimidasi dari Partai Komunis Jerman (KPD),” tulisnya.
Mengutip pembuat film konservatif dan penulis Trevor Loudon, dia mencatat bahwa, “Antifa berafiliasi dengan kelompok ekstremis sayap kiri dengan Any Means Necessary (BAMN), dan beberapa tokoh politik senior Berkeley – termasuk Walikota Berkeley Jesse Arreguin – adalah anggota kelompok Facebook BAMN .”
Tapi, laporan tersebut mencatat, “Hubungan Antifa dengan kelompok komunis dan ekstremis sangat bervariasi, tergantung pada tempat operasinya. Loudon mengatakan bahwa di Orlando, Antifa sangat dekat dengan Sosialis Demokrat Amerika. Cabang Texas Antifa terikat dengan Red Guard setempat, sebuah organisasi Maois. Cabang Antifa lainnya, yang Menolak Fasisme, adalah front untuk Partai komunis Revolusioner.”
Rezim komunis dan kelompok afiliasinya diperkirakan telah membunuh setidaknya 100 juta orang pada abad ke-20.