oleh Xu Zhe dan Zhang Ruiqi
Filipina pada Minggu menuduh Partai Komunis Tiongkok memasang “penghalang terapung” di perairan Laut Tiongkok Selatan yang masih dipersengketakan, untuk mencegah warga Filipina menangkap ikan.
Sebuah video yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina menunjukkan bahwa pada 20 September, beberapa kapal penjaga pantai Tiongkok berada di sekitar “penghalang terapung” yang mereka pasang.
Juru bicara Penjaga Pantai Filipina Brigadir Jenderal Jay Tarriela memposting di platform media sosial X, bahwa pihaknya mengutuk keras tindakan Penjaga Pantai Tiongkok (CCG) yang sewenang-wenang memasang penghalang terapung di perairan Bajo de Masinloc bagian tenggara untuk melarang kapal-kapal nelayan Filipina berlayar ke perairan dangkal menangkap ikan dan melakukan aktivitas mata pencaharian lainnya.
Jay Tarriela mengatakan, bahwa panjang pembatas terapung tersebut diperkirakan memiliki panjang 300 meter.
Selain itu, pada 22 September, ketika kapal Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan Filipina sedang melakukan patroli rutin di laut, empat kapal Penjaga Pantai Tiongkok mengeluarkan interferensi radio sebanyak 15 kali dalam upaya untuk mengusir kapal dan perahu nelayan Filipina. Namun setelah melihat awak media berada di kapal Filipina, kapal Penjaga Pantai Tiongkok ngacir setelah menjaga jarak aman.
Hingga berita diturunkan, Kedutaan Besar Tiongkok di Manila belum menanggapi tuduhan Filipina. (sin)