oleh Xue Fei
Pejabat lokal di Zakarpattia, Ukraina, meledakkan beberapa granat di sebuah gedung pemerintah, menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 26 orang lainnya. Foto kejadian itu menjadi viral di media sosial.
Rekaman video memperlihatkan seorang pria berjalan masuk ke sebuah ruangan yang tampaknya sedang berlangsung rapat dengan seorang wanita yang berbicara dengan penuh semangat. Setelah pria itu berhenti sejenak, ia mencoba untuk berbicara, lalu mengeluarkan dua atau tiga buah granat, mencabut cincin pengamannya dan melemparkannya ke tanah. Saat tiga ledakan granat terdengar, ruangan langsung dipenuhi asap, suara teriakan terdengar dalam ruang dan peserta lari berhamburan.
突发:乌克兰副议员在理事会会议上引爆手榴弹。 pic.twitter.com/EudW8Byr8k
— 大变活人 (@seanwei001) December 15, 2023
突发:乌克兰副议员在理事会会议上引爆手榴弹。 pic.twitter.com/EudW8Byr8k
— 大变活人 (@seanwei001) December 15, 2023
Menurut media “The Kyiv Independent”, polisi setempat juga merilis video tersebut dan mengonfirmasi bahwa ruangan tersebut terletak di gedung pemerintah daerah di desa Keretsky di Zakarpattia.
Polisi tidak mengkonfirmasi identitas tersangka penyulut granat, namun menurut media seperti “Ukraina Pravda”, bahwa tersangka bernama Serhii Batryn, anggota komite desa dari partai “Hamba Rakyat” Ukraina.
Media lokal “Zakarpattia24” membagikan video Serhii Batryn yang berisi ketidakpuasan dirinya terhadap pejabat lokal lainnya. Dilaporkan pula bahwa Serhii Batryn sebelumnya pernah bertengkar dengan rekan-rekannya soal penolakan kenaikan gaji ketua dewan desa pada masa perang, lantaran mereka tidak bersedia memihak dirinya. Batryn akhirnya memilih meninggalkan rapat tetapi kemudian balik lagi ke gedung pemerintah dengan membawa granat.
Menurut laporan awal, ledakan tersebut menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 26 orang lainnya, tetapi 6 di antaranya luka berat.
Polisi mengatakan bahwa insiden itu sedang diusut sebagai potensi serangan teroris. (sin)