Seorang Matador Tewas Ketika Adu Banteng di Kolombia

EpochTimesId – Seorang pria, Jorge Barrios tewas diseruduk banteng di Kolombia minggu ini. Seperti dikutip dari The Epoch Times,Jumat (5/1/2018), Barrios terluka parah dalam salah satu acara adu banteng ala Kolombia, ‘corralejas’.

Dalam acara tersebut, kontestan mengumpan binatang kekar itu dengan jubah merah. Sang Matador lalu mencoba menghindari serudukan banteng, dan umumnya pasti berhasil.

Matador yang juga berprofesi sebagai pekerja bangunan, tidak bisa menghindar dari serudukan banteng. Dia pun tertusuk oleh tanduk banteng.
Kejadian itu dikabarkan terjadi di Sincelejo. Hewan itu menyeruduk dengan tanduknya.

Kerumunan orang kemudian bergegas membantu, seperti dikutip dari The Metro. Sementara itu, banteng itu juga mencoba menyerang matador lain yang memegang jubah merah.

Barrios, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Universitas Sincelejo. Sayangnya, di rumah sakit itu dia dinyatakan meninggal dunia.

https://www.facebook.com/MirrorAnimals/posts/2279740955385454

Beberapa orang menduga matador yang tewas sedang mabuk saat turun berkompetisi.

Sementara itu, Humane Society International, kelompok hak asasi hewan, mengatakan bahwa pertarungan banteng adalah permainan yang sudah ketinggalan jaman.

“Bullfights adalah ‘perkelahian yang tidak adil’ antara seekor banteng dan matador. Ini adalah bentuk kekejaman terhadap hewan yang sangat serius, disetujui dan disubsidi oleh pemerintah. Tontonan usang ini mengabadikan gagasan bahwa melukai dan membunuh seekor binatang karena hiburan dapat dibenarkan,” kata situs komunitas tersebut.

“Permainan sejenis masih berlangsung di Spanyol, Prancis, Portugal, Kolombia, Venezuela, Peru, Ekuador, dan Meksiko,” kata Human Society. (waa)