EtIndonesia. Amber Yantar, prototipe kendaraan listrik baru dari Rusia, dijuluki sebagai mobil paling jelek di dunia karena desainnya yang aneh dan tidak menarik.
Prototipe mobil biasanya memiliki desain menarik yang mampu menangkap imajinasi pemirsa. Sekalipun kendaraan yang mencapai jalur produksi ternyata sangat berbeda, atau tidak pernah benar-benar diproduksi, prototipe adalah cara yang menarik untuk menampilkan visi merek mobil dalam waktu dekat. Namun tidak selalu demikian.
Ambil contoh, Amber Yantar baru, prototipe kendaraan listrik yang dirancang oleh Avtotor, produsen mobil Rusia yang berbasis di Kaliningrad, bekerja sama dengan Institut Politeknik Moskow. Ia terungkap ke publik kurang dari seminggu yang lalu, namun telah menjadi bahan tertawaan seluruh internet, dengan foto-foto eksteriornya yang tidak menarik beredar di media sosial.
Avtotor mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mulai memproduksi hingga 50.000 unit mobil listrik Yantar pada tahun 2025 di pabriknya di Kaliningrad, dan menambahkan bahwa semua komponen utama – motor listrik, inverter, papan kontrol, dan baterai – semuanya akan dirancang dan dibangun di Rusia. Penting untuk dicatat bahwa klaim semacam itu pernah dibuat oleh produsen mobil Rusia di masa lalu, namun pada akhirnya mereka semua menggunakan komponen Tiongkok.
Sangat sedikit detail teknis yang terungkap, namun kita tahu bahwa Amber Yantar akan sangat terjangkau dan akan dilengkapi dengan baterai 25kW/jam. Selain itu, pengendara juga bisa menyewa aki dibandingkan membelinya. Mobil akan mencapai kecepatan tertinggi 105km/h (65 mph), yang tidak terlalu mengesankan.
Namun, saat melihat mobil tersebut, hanya sedikit orang yang tertarik dengan sisi teknisnya. Desain Yantar yang sangat tidak menginspirasi telah memicu meme dan lelucon yang tak terhitung jumlahnya di dunia maya, dan banyak yang menyebutnya sebagai mobil paling jelek yang pernah ada.
Avtotor sejak itu berusaha menyelamatkan mukanya dengan mengklaim bahwa Yantar akan memiliki desain yang sangat berbeda ketika mulai diproduksi dan ini hanyalah prototipe ‘test bagal’. Namun jika itu masalahnya, mengapa repot-repot memamerkannya? (yn)
Sumber: odditycentral