EtIndonesia. Dua wanita muda dari Jiangxi, Tiongkok, mendapatkan pembebasan sewa selama setahun setelah mereka mengembalikan tas berisi 110.000 yuan (sekitar Rp 240) kepada pemiliknya.
Penyewa bermarga Huang dan Long menemukan tas berisi uang tunai saat membersihkan apartemen bersama mereka pada tanggal 2 Januari, lapor media Tiongkok.
Huang dan Long, yang bekerja sebagai perawat magang di rumah sakit yang sama, mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk menyewa apartemen bersama agar lebih dekat dengan tempat kerja mereka.
“Saya hendak membersihkan langit-langit kamar tidur saya ketika saya menemukan sesuatu yang tampak seperti sampah di sudut lemari,” kata Huang kepada media Tiongkok.
“Saya memanjat untuk mengambil tas itu dan menemukan ada banyak uang tunai di dalamnya.”
“Saya panik. Saya bahkan tidak mengganti piyama saya sebelum langsung menuju ke kantor polisi,” kenang wanita tersebut.
Petugas polisi menghitung bungkusan uang kertas 100 yuan dan 50 yuan dan menemukan bahwa jumlahnya berjumlah 110.000 yuan.
“Kami harus jujur, kami tidak akan mengambil apa pun yang bukan milik kami,” kata Long.
Ketika polisi menghubungi pemilik rumah bermarga Liu, dia mengatakan dia tidak tahu ada uang tunai yang disembunyikan di kamar tidur.
Setelah berbicara dengan ketua warga, polisi mengetahui bahwa uang tersebut sebenarnya milik almarhum orangtua pemilik rumah yang dulunya tinggal di apartemen tersebut.
Uang tersebut dilaporkan berasal dari dana pensiun pasangan lansia tersebut, yang secara rutin mereka tarik dari rekening bank mereka.
Pada tanggal 3 Januari, polisi mengembalikan uang tunai tersebut kepada Liu.
“Kedua gadis ini sangat baik hati karena telah mengembalikan uang itu kepada kami.
“Keluarga kami telah setuju untuk membebaskan sewa mereka selama satu tahun,” kata pemilik rumah. (yn)
Sumber: asiaone