Epochtimes.id- Sejumlah persoalan yang akan dihadapi Pakistan, Amerika Serikat telah menangguhkan bantuan keamanan ke negara tersebut. Pengumuman penangguhan langsung diungkap oleh Presiden AS Donald Trump.
AS mengumumkan bahwa pihaknya menangguhkan bantuan keamanan ke Pakistan karena gagal mengambil tindakan tegas terhadap Taliban Afghanistan dan Jaringan Haqqani.
Oneindia.com menulis Washington percaya bahwa Jaringan Taliban dan Haqqani menyebabkan ketidakstabilan terhadap wilayah tersebut.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Heather Nauert mengatakan bahwa dia tidak dapat memberikan rincian jumlah nilai dolar untuk bantuan yang ditangguhkan Amerika Serikat.
Namun, dia menambahkan bahwa itu selain bantuan militer sekitar 255 juta dolar AS yang ditangguhkan AS pada Agustus.
Sejumlah analisa menilai penangguhan bantuan keamanan berakhir hanya ketika Pakistan mengambil tindakan tegas terhadap kelompok-kelompok radikal termasuk Taliban Afghanistan dan Jaringan Haqqani.
Pejabat AS itu menganggap hanya sebagai daerah yang tidak stabil dan menargetkan personil AS. Menteri Pertahanan AS sebelumnya, Jim Mattis mengatakan bahwa kebijakan bantuan militer masih dalam formulasi.
Seperti dilansir Indianexpress, Kementerian Luar negeri Pakistan mengeluarkan sebuah pernyataan hati-hati yang mengatakan bahwa pihaknya “terlibat” dengan pejabat AS dan menunggu penjelasan lebih lanjut.
Pakistan telah memerangi perlawanan sengit melawan kelompok-kelompok radikal, dan mengatakan telah kehilangan ribuan nyawa dan menghabiskan miliaran dolar dalam perang berkepanjangan melawan ekstremisme.
Namun pejabat AS menuduh Islamabad mengabaikan atau bahkan berkolaborasi dengan kelompok yang menyerang Afghanistan menjadikan Pakistan tempat berlindung yang aman di sepanjang perbatasan antara kedua negara.
The United States has foolishly given Pakistan more than 33 billion dollars in aid over the last 15 years, and they have given us nothing but lies & deceit, thinking of our leaders as fools. They give safe haven to the terrorists we hunt in Afghanistan, with little help. No more!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 1, 2018
Pada September tahun lalu, AS menangguhkan dana sebesar $ 255 juta untuk membantu Pakistan membeli persenjataan berteknologi tinggi dari produsen Amerika.
Sekarang, Departemen Pertahanan telah diinstruksikan untuk menghentikan pembayaran dari “dana dukungan koalisi” yang disisihkan untuk mengembalikan pengeluaran Pakistan untuk operasi kontra-teroris.
Langkah tersebut bagi para pejabat AS telah diisyaratkan selama berbulan-bulan, disambut optimis di Afghanistan.
“Kami telah mengatakan selama bertahun-tahun bahwa negara tetangga Pakistan menyediakan tempat yang aman bagi kelompok teroris, dan mereka juga mendanai kelompok teroris,” kata Wakil Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Nasrat Rahim, kepada wartawan di Kabul, Afghanistan.
Pada Senin lalu Presiden AS Donald Trump telah men-tweet bahwa AS dengan bodoh telah memberi Pakistan lebih dari 33 miliar dolar bantuan dalam 15 tahun terakhir dan tidak mendapat imbalan apapun kecuali kebohongan. (asr)
Sumber : Indianexpress/Oneindia/AP