Supervolcano Yellowstone adalah gugusan gunung berapi super aktif yang terletak di Amerika Serikat, pernah meletus dalam skala besar masing-masing sekitar 2,1 juta tahun yang lalu, 1,3 juta tahun yang lalu, dan 640.000 tahun yang lalu.Letusan skala besar terbaru membuat segenap kerak bumi naik sekitar 17 cm. Para ilmuwan telah melakukan studi mendalam tentang akibat dari letusan gunung berapi Yellowstone dan mendapati, jika gugusan gunung berapi super Yellowstone tiba-tiba meletus dalam skala besar di abad ke-21, maka akan menyebabkan konsekuensi yang sangat serius. Kendati tidak akan menghancurkan dunia, tapi itu sudah lebih dari cukup untuk meluluhlantakkan Negara adidaya Amerika Serikat.Para peneliti mengemukakan empat faktor risiko pasca letusan gunung berapi super Yellowstone, yang akan menjadi semakin serius seiring berlalunya waktu.1. Gempa bumiPertama, letusan supervolcano Yellowstone akan memicu gempa bumi yang berlangsung selama beberapa bulan, kemudian disusul puncak gempa dan retakan kantung magma 7 kilometer di bawah tanah. Seiring dengan tekanan kuat, gas yang terlarut dalam magma dilepaskan dari lava, membuat magma menjadi gelembung buih yang panas mendidih.2. Gelombang kejutTotal energi yang dilepaskan gelombang kejut dari gempa bumi dan letusan gunung berapi setara dengan ledakan 8,75 juta ton TNT. Gelombang kejut ini secara langsung akan menyebabkan 90.000 orang kehilangan nyawanya. Selanjutnya, sebagian besar magma akan mengalir sekitar 40-50 kilometer, hingga akhirnya berhenti.3. Arus abu vulkanikYang lebih berbahaya adalah aliran piroklastik—awan abu vulkanik yang padat dan panas meletus dari kawah gunung berapi dan menyapu seantero negeri Amerika Serikat.Aliran piroklastik adalah salah satu hasil letusan gunung berapi yang bergerak dengan cepat dan terdiri dari gas panas, abu vulkanik, dan bebatuan. Aliran ini dapat bergerak dari gunung berapi dengan kecepatan 700 km/h. Gas dapat mencapai temperatur di atas 1000 derajat Celcius. Dapat menghancurkan dan membakar segala sesuatu yang ditemuinya.Pada tahun 1902, gunung berapi di pesisir barat laut Pulau Martinique Pelee meletus. Aliran piroklastik menghantam kota St. Pierre, Perancis, menewaskan sekitar 30.000 orang.4. Musim dingin vulkanikYang terakhir adalah musim dingin vulkanik yang…….