Lentera api untuk Olimpiade Musim Panas 2024 yang akan diselenggarakan di Paris telah meninggalkan Yunani dengan kapal layar abad ke-19 menuju Kota Marseille pada Sabtu (27 April)
oleh Xu Zhe dan Jiang Diya
Sabtu (27 April), kapal “Belem” meninggalkan pelabuhan Piraeus di pinggiran Kota Athena dan berlayar melalui Laut Mediterania untuk tiba di kota pelabuhan Marseille 12 hari kemudian.
“Kami semua gembira. Ini adalah kapal yang dibangun pada tahun 1896, sama dengan Olimpiade (modern) pertama diselenggarakan. Dalam 10 hari ke depan, para penggemar olah raga akan tiba di Marseille untuk melakukan penyambutan. Di sini juga nantinya akan menjadi tempat kompetisi kapal layar berlangsung selama Olimpiade,” ujar Tony Estanguet, Ketua Panitia Olimpiade Paris.
Api Olimpiade Musim Panas 2024 dinyalakan pada 16 April di Olympia, Yunani selatan. Pertandingan Olimpiade kuno diadakan di sini selama lebih dari 1.000 tahun, mulai dari sekitar tahun 776 SM hingga 393 M.
Step aboard with the Olympic flame! 🔥⚓
— The Olympic Games (@Olympics) April 29, 2024
Come behind the scenes on the Belem, the historic French ship carrying the Olympic flame from Greece 🇬🇷 to France 🇫🇷.#OlympicTorchRelay | #Paris2024 | @Paris2024 pic.twitter.com/oYokk9LEpj
Para pembawa obor melakukan perjalanan sejauh 5.000 kilometer (3.100 mil) melintasi Yunani dari stadion kuno di Olympia, termasuk singgah semalam di kota kuno Acropolis.
Pada Jumat, api Olimpiade secara resmi diserahkan kepada Prancis, negara tuan rumah, dalam sebuah upacara yang diadakan di Athens Arena, tempat Olimpiade modern pertama pada tahun 1896.
Nyala api Olimpiade tersebut kemudian diamankan dalam lentera dan bermalam di Kedutaan Besar Prancis di Athena sebelum dibawa dengan perahu “Belem” menuju Marseille, Prancis, di mana 10.000 pembawa obor nantinya akan membawanya menuju 64 wilayah di Prancis.
Olimpiade Musim Panas 2024 akan diadakan di Prancis mulai 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. (sin)