Wanita Tiongkok Berusia 63 Tahun Menggunakan Kebugaran untuk Mengatasi Rasa Takutnya Menjadi Tua

EtIndonesia. Zhen Zhen, yang berasal dari Provinsi Yunnan di barat daya Tiongkok, takut menjadi tua.

Untuk mengatasi hal ini, ibu berusia 63 tahun ini telah berolahraga secara teratur selama delapan tahun terakhir setelah pensiun, menurut sebuah artikel di South China Morning Post (SCMP).

Saat ini, dengan tingginya 160 cm dan berat 46kg, persentase lemak tubuh yang mengesankan sebesar 17 persen.

Dalam postingan viral di Xiaohongshu yang dibagikan pada Januari 2023, Zhen Zhen mengungkapkan bahwa beberapa netizen bahkan menyebutnya pembohong karena usianya tidak terlihat.

“Saya menganggapnya sebagai pujian! Saya memang berusia 62 tahun dan akan berusia 63 tahun pada bulan Oktober tahun ini,” tulisnya.

Mengatasi ketakutannya terhadap penuaan

Saat dia masih bekerja sebagai manajer proyek, Zhen Zhen menceritakan kepada SCMP bahwa dia mengalami cedera pada pergelangan kaki kanannya di lokasi konstruksi dan akan membengkak saat dia berjalan.

Sendi lututnya juga lemah dan dia kesulitan untuk menekuknya.

Suatu hari, dia melihat seorang pria tua bungkuk berjalan tertatih-tatih dengan tongkat dan hal ini membuatnya takut.

Zhen Zhen berpikir dalam hati: “Saya akan menjadi seperti itu.”

Jadi, untuk mengatasi ketakutannya terhadap penuaan, dia mulai berolahraga dan melakukannya secara konsisten selama delapan tahun belakangan.

“Sekarang saya bisa merasakan bagaimana vitalitas tubuh saya perlahan meningkat setiap hari, dan saya berkeringat untuk merasakan pencapaian terbaik,” dia berbagi di Xiaohongshu.

“Saya rasa tidak ada satupun di antara kita yang bisa mengatasi penuaan, namun jika saya sehat dan bahagia seiring bertambahnya usia, maka saya tidak perlu khawatir.”

Menurut SCMP, Zhen Zhen sering berlatih di gym selama dua jam dan terkadang membagikan klip dirinya melakukan hal tersebut di akun Douyin dan Xiaohongshu miliknya.

Dia juga memprioritaskan latihan kekuatan untuk membantu melindungi persendiannya.

“Kebugaran membuat saya merasa bersemangat. Saya selalu fokus berolahraga sehingga saya tidak punya waktu untuk memikirkan fakta bahwa saya adalah bibi tertua di gym,” katanya kepada SCMP.

Baru-baru ini, dia juga mengikuti lari lintas alam gunung.

“Ini benar-benar tantangan besar bagi saya,” akunya dalam postingan Xiaohongshu pada 17 April.

Namun, ia mengatakan bahwa meskipun kekuatan fisik dan kecepatannya tidak sebaik anak-anak muda, rasanya senang bisa menyelesaikan lintasan tersebut.

“Menurutku hidup adalah sebuah petualangan. Di usia 63 tahun ini, aku berharap bisa tetap menjadi seorang penjelajah agar bisa mendapatkan pengalaman yang lebih seru,” ungkapnya.

Dalam komentar postingannya di Xiaohongshu, beberapa netizen memuji ketekunan dan fisiknya.

Salah satunya mengatakan bahwa dia “mendefinisikan ulang usia 62 tahun”.

Yang lain mengatakan mereka iri dengan sosoknya, dan salah satu dari mereka menambahkan bahwa pada usia 30 tahun, pinggang mereka belum setipis pinggang Zhen Zhen. (yn)

Sumber: asiaone