Balkon Gedung Ambruk, Bursa Efek Indonesia Memastikan Perdagangan Tetap Lancar

Epochtimes.id- Kejadian pada Senin (15/1) di Balkon Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Lantai I Tower II, dengan ini Otoritas BEI menginformasikan bahwa perdagangan tetap berlangsung dengan lancar.

“Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup di level 6.382,19 poin atau menguat 0,19 persen dari penutupan perdagangan Jumat 12 Januari 2018,” ujar Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Oskar Herliansyah dalam siaran persnya.

Total nilai transaksi perdagangan saham harian BEI pada Senin sebesar Rp7,90 triliun, total volume transaksi perdagangan saham harian BEI sebesar 10,77 miliar unit saham. Sedangkan total frekuensi transaksi perdagangan saham harian BEI berjumlah 293,83 ribu kali transaksi.

BEI memastikan bahwa perdagangan efek pada Selasa (16/1/2018) akan berjalan dengan normal seperti biasa. Sedangkan perihal kejadian kecelakaan di Selasar Gedung BEI Lantai I Tower II, hal tersebut masih ditindaklanjuti oleh pengelola gedung BEI (PT First Jakarta International) dan berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya.

“BEI akan terus melakukan koordinasi terkait dengan pihak terkait, khususnya dengan pihak Universitas Bina Darma Palembang yang tengah melakukan kunjungan ke BEI,” tambah Oskar.

Laju IHSG Bergerak Positif 0,25 Persen

Oskar mengatakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada perdagangan pekan ini yang kemudian ditutup naik 0,25 persen ke level 6,370.65 poin dari 6,353.73 poin. Sejalan dengan kenaikan IHSG, nilai kapitalisasi pasar pada pekan ini juga meningkat 0,20 persen ke posisi Rp7,075.26 triliun dari Rp 7,060.81 triliun.

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan terakhir mengalami peningkatan 13,77 persen menjadi Rp 7,60 triliun dari Rp6,68 triliun sepekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian BEI juga meningkat 22,67 persen menjadi 11,13 miliar unit saham dari 9,07 miliar unit saham pada pekan lalu dan rata-rata frekuensi transaksi harian BEI juga meningkat 10,26 persen menjadi 348,89 ribu kali transaksi dari 316,40 ribu kali transaksi.

“Investor asing mencatatkan beli bersih pada perdagangan pekan ini dengan nilai Rp1,49 miliar. Sepanjang tahun ini investor asing mencatatkan beli bersih Rp11,75 miliar,” tambah Oskar.

Untuk memperkenalkan dan memberikan edukasi tentang Pasar Modal kepada masyarakat, BEI kembali melakukan serangkaian kegiatan yang dilakukan dibeberapa kota di Indonesia di sepanjang pekan ini.

Kegiatan digelar seperti melalui peresmian dua Galeri Investasi yang dilakukan di dua kota berbeda yakni, Galeri Investasi Syariah BEI Universitas Muhammadiyah Kendari, dan Galeri investasi di Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) yang merupakan kerjasama antara BEI dengan Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi dan Phillip Sekuritas Indonesia.

Saat ini telah terdapat 325 Galeri Investasi di seluruh Indonesia. Acara peresmian kedua Galeri Investasi tersebut juga diramaikan dengan acara Edukasi Pasar Modal kepada mahasiswa-mahasiswi di dua Universitas tersebut.

Sedangkan seremonial pembukaan perdagangan di BEI pada minggu ini dilakukan oleh METal International dalam rangka Sosialisasi Pasar Modal pada Kamis, (11/1).

Kemudian pada Jumat (12/1) perdagangan BEI dibuka oleh Perhimpunan Penjual Surat Utang (Himdasun) yang dilanjutkan dengan peresmian Market Standard Transasksi REPO atas Efek Bersifat Utang oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen, dan Ketua Perhimpunan Pedagang Surat Utang (Himdasun) Farida Thamrin. (asr)