EtIndonesia. Seorang pria di Taiwan dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan ‘membatu’ saat makan di sebuah restoran.
Orang-orang di sekitar menjadi khawatir setelah pria yang dilaporkan bernama Jiang Nan itu terlihat tak bergerak dengan sumpit di tangannya dan mata terbuka lebar.
Kejadian tak biasa tersebut diduga disebabkan oleh rendahnya kadar gula darahnya.
Pada Minggu (5 Mei), China Times melaporkan bahwa insiden tersebut terjadi di sebuah restoran di Distrik Nantun Taiwan.
Menurut pemilik restoran, Jiang adalah pelanggan tetap dan sering mengunjungi restoran tersebut.
Namun kali ini, dia melihat sesuatu yang tidak biasa pada ekspresi wajah Jiang setelah dia memesan makanan.
Saat pemilik mengantarkan makanan kepada Jiang, dia memperhatikan bahwa tubuh Jiang menjadi kaku, tampak lumpuh saat dia memegang sepasang sumpit, bola matanya tidak bergerak meskipun matanya terbuka lebar.
Orang-orang yang melihat sikap Jiang yang tidak bergerak berusaha menarik perhatiannya dengan menepuk bahunya dan meneriakinya tetapi tidak berhasil.
Takut dengan keadaan Jiang yang menakutkan, pemilik restoran memanggil polisi dan petugas medis untuk meminta bantuan.
Petugas dari Departemen Kepolisian Kota Taichung segera dikerahkan ke restoran tersebut untuk menyelidiki kejadian tersebut.
China Times melaporkan Jiang masih dalam kondisi “seperti batu” ketika polisi dan paramedis tiba di lokasi kejadian.
Setelah pengujian awal, petugas medis menemukan bahwa kadar gula darah Jiang sangat rendah.
Ia segera diberikan pengobatan glukosa dan dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ketika Jiang tersadar dari kondisi “membatu”, dia memberi tahu rumah sakit bahwa dia kehilangan kesadaran saat makan dan tidak dapat mengingat apa pun dari kejadian tersebut.
Dia berterima kasih kepada restoran karena menunjukkan kepeduliannya dan berterima kasih kepada pihak berwenang karena telah menyelamatkan nyawanya. (yn)
Sumber: mustsharenews