Israel telah memerintahkan lebih banyak orang untuk mengungsi dari kota Rafah dan daerah sekitarnya di selatan Gaza, yang mengindikasikan bahwa tentara Israel sedang mempersiapkan serangan darat. Pada Minggu (12 Mei), tank-tank Israel terlihat bergerak ke Gaza utara
Yan Feng dan Chi Xiao – NTD
Asap tebal akibat ledakan membumbung di Gaza pada Minggu, pergerakan kendaraan militer yang tampak seperti tank menimbulkan debu dan pesawat terbang di atasnya.
Sebelumnya, militer Israel memerintahkan evakuasi warga sipil di kota selatan Rafah, memungkinkan mereka berlindung di al-Mawasi, sebuah wilayah kemanusiaan di barat laut Rafah. Militer Israel memperkirakan sekitar 300.000 warga sipil telah bergerak menuju al-Mawasi.
Sejumlah Tank Israel meluncur ke Gaza utara dari perbatasan selatan Israel pada Minggu. Militer Israel meminta warga di wilayah Jabaliya utara untuk mengungsi.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari pada Sabtu (11 Mei) mengatakan bahwa tentara Israel mencegah Hamas membangun kembali kemampuan militernya di Jabaliya.
Hagari berkata: “Di Gaza utara, jet tempur telah menyerang sasaran teroris selama satu jam terakhir. Pagi ini kami memulai evakuasi sementara dari wilayah Jabaliya ke pusat sebagai bagian dari persiapan operasi militer kami di wilayah tersebut.”
Serangkaian tindakan militer Israel ini semakin menunjukkan bahwa militer memajukan rencananya melancarkan serangan darat ke Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berulang kali menyatakan bahwa Israel tidak dapat mengalahkan Hamas dan mencegah terulangnya serangan teroris pada 7 Oktober (tahun lalu) tanpa mengirimkan pasukan darat ke Rafah. (Hui)