EtIndonesia. Dua ahli diet yang berbasis di New York menyatakan biji labu sebagai biji yang paling sehat, berkat kandungan seng, zat besi, protein, dan seratnya.
“Biji labu benar-benar merupakan benih super karena bermanfaat bagi tubuh dalam banyak hal,” tulis Samantha Cassetty dan Natalie Rizzo pada Kamis di Today.com.
Pasangan tersebut mencatat, 1 ons biji labu kuning tanpa garam mengandung 160 kalori, 8 gram protein, 14 gram lemak, 4 gram karbohidrat, dan 2 gram serat.
Cassetty dan Rizzo menekankan bahwa biji labu menyediakan 18% dari nilai harian seng, 13% dari nilai harian zat besi, dan 37% dari target harian magnesium hanya dalam satu porsi.
Seng mendukung sistem kekebalan tubuh kita dan membantu penyembuhan luka. Zat besi dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah yang sehat dan sebagai bahan bakar sel kekebalan. Sementara itu, magnesium berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan fungsi otak.
“Biji labu juga berharga karena kandungan sterolnya,” Cassetty dan Rizzo menambahkan. “Senyawa alami ini meniru kolesterol, sehingga bersaing dengan kolesterol dalam penyerapan, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol Anda.”
Dalam peringkat biji labu sebagai biji teratas pada bulan Maret, ahli diet terdaftar Jillian Kubala memuji “rasanya yang pedas dan agak manis” serta kandungan magnesium, tembaga, seng, dan besinya.
Satu ons biji labu menyediakan 40% nilai harian tembaga, yang membantu tubuh menghasilkan energi, membangun sel darah merah, dan membentuk jaringan ikat.
“Biji labu rendah karbohidrat namun tinggi protein nabati dan lemak yang menyehatkan jantung, menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang mengikuti pola makan nabati atau rendah karbohidrat,” tulis Kubala untuk Health.com.
Yang patut disebutkan adalah biji chia karena seratnya, biji bunga matahari karena kekayaan antioksidan vitamin E yang kuat, biji wijen karena kandungan magnesiumnya yang melimpah, biji rami karena manfaatnya bagi jantung, dan kandungan proteinnya. (yn)
Sumber: nypost