Li Mei dan Rong Yu – NTD
Kapal induk bertenaga nuklir Angkatan Laut AS USS Ronald Reagan pada Kamis (16 Mei) pagi, meninggalkan pangkalan militer AS di Yokosuka, Jepang, mengakhiri misi garnisunnya lebih dari delapan tahun dan kembali ke Amerika Serikat. Kapal induk bertenaga nuklir “USS George Washington” menggantikan “USS Ronald Reagan”.
“Selama sembilan tahun terakhir, USS Ronald Reagan dan awaknya telah membela kawasan Indo-Pasifik, memungkinkan jutaan orang menjalani kehidupan yang bebas dari paksaan, agresi, dan penindasan,” ujar Duta Besar AS untuk Jepang Rahm Emanuel.
Kapal induk bertenaga nuklir AS “USS Ronald Reagan” meninggalkan Pangkalan Angkatan Laut AS di Yokosuka, Jepang pada Kamis untuk misi patroli terakhirnya.
Pada 2015, “USS Ronald Reagan” tiba di pangkalan Yokosuka. Selama lebih dari delapan tahun, sebagai tanggapan terhadap situasi yang semakin tegang di Selat Taiwan dan terusnya pengembangan senjata nuklir dan rudal Korea Utara, “USS Ronald Reagan” tetap di posnya dan bertanggung jawab untuk menjaga serta tugas-tugas lain di perairan sekitarnya.
Kapal induk bertenaga nuklir “USS Washington” yang menggantikan “USS Ronald Reagan” telah berangkat dari Pangkalan Angkatan Laut Norfolk di Virginia pada akhir April.
Rahm Emanuel memperingatkan Partai Komunis Tiongkok dan rezim lainnya untuk tidak bertindak gegabah ketika kedua kapal induk tersebut diserahkan.
“Semua pihak yang ingin mengubah sistem internasional berbasis aturan harus mengetahui bahwa kapal induk USS Reagan dan USS Washington akan memungkinkan transisi yang lancar,” ujarnya.
Sebelumnya, “USS George Washington” menggantikan bahan bakar reaktor dan memperbarui peralatan di Amerika Serikat. Ini adalah penempatan kedua di pangkalan tersebut dan dijadwalkan tiba pada paruh kedua tahun ini. (Hui)