Hamas Luncurkan Serangan Roket ke Tel Aviv Pertama Kalinya dalam Beberapa Bulan Terakhir

oleh Li Xin

Hamas melancarkan serangan roket ke Tel Aviv, Israel, pada Minggu (26 Mei). Ini adalah serangan pertama yang dilakukan Hamas dalam beberapa bulan terakhir.

Sirene serangan udara terdengar di Tel Aviv pada Minggu, membuat warga sipil  mencari perlindungan untuk menghindari serangan.

Kekuatan Hamas yang terbesar dan paling lengkap di Jalur Gaza, Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka membombardir kota terbesar Israel tersebut dengan rentetan rudal sebagai tanggapan terhadap apa yang oleh kelompok tersebut disebut sebagai “pembantaian warga sipil Zionis”.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam konfirmasinya menyebutkan bahwa terdapat 8 rudal yang ditembakkan ke wilayah Israel dari daerah Rafah di Gaza selatan, dan beberapa dari rudal tersebut berhasil dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel. Tentara Israel sedang gencar menyerang Gaza, kota yang berbatasan dengan Mesir.

Layanan darurat Israel mengatakan, mereka belum menerima laporan adanya korban jiwa.

Sebuah rekaman video yang diperoleh Reuters menunjukkan bahwa, puing-puing roket berserakan di luar gedung sekolah. Dan sebuah roket yang menghancurkan atap rumah di Herzliya, utara Tel Aviv.

Menurut laporan media Israel, selain di Tel Aviv, sirene rudal juga dibunyikan di banyak kota lain, termasuk Herzliya dan Petah Tikva.

Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir militer Israel membunyikan sirene adanya serangan udara di Tel Aviv.

Secara terpisah, juru bicara Brigade Al-Qassam mengatakan pada Minggu bahwa militan Hamas telah menangkap tentara Israel selama pertempuran di Jabalia, Gaza utara, pada Sabtu.

Hamas merilis video yang menunjukkan sesosok tubuh berlumuran darah diseret sepanjang lantai terowongan. Namun militer Israel membantah klaim tersebut.

“Tidak ada insiden penculikan terhadap tentara”, kata IDF dalam sebuah pernyataan. (sin)