Gedung 2 Lantai di Guangxi, Tiongkok  Runtuh Seketika, Menewaskan 2 Orang Mahasiswa Magang dari Universitas Guilin

Epoch Times

Sebuah bangunan gedung 2 lantai di dekat Sekolah Dasar Nasional di Kota Longzhou, Kabupaten Longzhou, Kota Chongzuo, Guangxi, Tiongkok runtuh seketika pada 31 Mei 2024. Bangunan itu berisi asrama sekolah dasar. Sayangnya, ada 2 orang mahasiswa dari Guilin Normal College yang sedang magang di sekolah dasar tewas dalam insiden tersebut.

Video pengawasan menunjukkan bahwa bangunan itu runtuh hanya dalam waktu kurang dari 5 detik, menimbulkan kepulan debu tebal di TKP. Saat kejadian di sekitar masih terdapat banyak murid-murid SD.

Keterangan Foto : Sebuah bangunan gedung 2 lantai di dekat Sekolah Dasar Nasional di Kota Longzhou, Kabupaten Longzhou, Kota Chongzuo, Guangxi runtuh seketika pada 31 Mei 2024. (video screenshot)

Pada 31 Mei, Pemerintah Kabupaten Longzhou Kota Chongzuo, Provinsi Guangxi melaporkan bahwa pada pukul 11:56 siang, bangunan 2 lantai di Jalan Baisha No. 106-6, Kota Longzhou, Kabupaten Longzhou runtuh, dan verifikasi awal mengungkapkan bahwa ada 4 orang yang terjebak dalam reruntuhan bangunan.

Laporan terbaru dari “Beijing News” mengatakan, pejabat setempat mengetahui bahwa lantai dua pada bangunan itu digunakan sebagai asrama sekolah dasar. Sebelum kejadian, mahasiswa magang dan sukarelawan pengajar pernah tinggal di sana. Kedua korban yang meninggal itu merupakan mahasiswa yang sedang magang di sekolah dasar.

Seorang staf Sekolah Dasar Nasional mengatakan bahwa mahasiswa yang menjadi korban itu berasal dari Guilin.

Pada 1 Juni, Guilin Normal College mengungkapkan bahwa kedua korban adalah siswa di departemen pendidikan sekolah tersebut.

Sebuah bangunan gedung 2 lantai di dekat Sekolah Dasar Nasional di Kota Longzhou, Kabupaten Longzhou, Kota Chongzuo, Guangxi runtuh seketika pada 31 Mei 2024. (video screenshot)

Wanita penyewa asli bangunan bersangkutan, Liu Yuan (nama samaran), mengatakan bahwa pada tahun 2019, dirinya menyewa 10 kamar di lantai dua bangunan itu yang digunakan untuk kegiatan komersial hingga putus kontrak yang jatuh pada akhir bulan April tahun ini.

Liu Yuan mengatakan bahwa selama masa sewa, dia menemukan bahwa bangunan tersebut memiliki masalah kualitas, termasuk atapnya bocor dan retakan pada lantai. Sebelum dia pindah, penanggung jawab Sekolah Dasar Nasional memberitahunya bahwa lantai dua akan direnovasi guna keperluan personel sekolah.

Seorang warga sekitar lokasi kejadian mengatakan, ada 2 toko di 1 lantai dari bangunan yang runtuh itu, masing-masing menjual alat-alat tulis dan kebutuhan sehari-hari.

Liu Yuan mengatakan bahwa satu menit sebelum bangunan itu runtuh, pemilik toko alat tulis dan istrinya masih sempat berlari keluar dari toko. Liu Yuan mengingat-ingat, kalau tidak salah di lantai 1 yang terdapat 10 ruang toko itu, 4 di antaranya digunakan oleh toko alat tulis. Pemilik toko alat tulis tersebut telah memperlebar ruangan jualannya dengan menjebol dinding penyekat beberapa ruangan.