Kapal Dagang Tenggelam di Laut Merah, Militer AS Menyerang Benteng Bersenjata Kelompok Houthi

oleh Yu Liang dan Rong Yu

Pada Rabu, (19 Juni) pihak militer AS mengumumkan bahwa setelah kelompok bersenjata Houthi di Yaman melancarkan serangkaian serangan terhadap kapal-kapal yang melintas di Laut Merah, militer AS telah menghancurkan dua sasaran yang mereka gunakan untuk melakukan serangan bersenjata.

Komando Pusat AS (USCENTCOM) menyatakan lewat platform sosial “X” bahwa  militer Amerika Serikat berhasil menghancurkan sebuah stasiun kendali darat, sebuah pusat komando dan kendali angkatan bersenjata Houthi. Selain itu juga menghancurkan dua unit kapal permukaan tak berawak (Unmanned Surface Vehicle. USV)” milik kelompok bersenjata Houthi yang didukung Iran di Laut Merah dalam 24 jam terakhir.

Sehari sebelumnya, Komando Pusat AS menyatakan telah menghancurkan delapan drone milik angkatan bersenjata Houthi.

Serangan militer AS merupakan respons terbaru terhadap kelompok bersenjata Houthi yang menenggelamkan kapal dagang.

Pada Kamis (20 Juni), kelompok bersenjata Houthi di Yaman merilis video yang menunjukkan bahwa kapal dagang milik Yunani bernama “MV Tutor” berhasil mereka serang pada 12 Juni. Kapal tersebut kini tenggelam di Laut Merah dan satu orang awak kapal berkebangsaan Filipina tewas.

Ini adalah kapal kedua setelah MV Rubymar yang membawa ribuan ton pupuk tenggelam di Laut Merah pasca serangan rudal Houthi pada Maret tahun ini.

Tercatat hingga 11 Juni, organisasi teroris bersenjata Houthi di Yaman telah melancarkan serangan terhadap sedikitnya 50 kapal, menewaskan sedikitnya 3 orang awak kapal dagang. Amerika Serikat dan sekutunya di Yaman telah melancarkan serangkaian serangan udara untuk mempertahankan jalur pelayaran bebas Laut Merah. (sin)