Lukisan Curian Berusia 500 Tahun, Ditemukan dalam Kantong Plastik, Dilelang Seharga Lebih dari Rp 350 Miliar

EtIndonesia. Sebuah lukisan bersejarah yang dibuat lebih dari lima abad yang lalu oleh pelukis terkenal Italia Titian telah dilelang seharga 17,5 juta pound (sekitar Rp 363 miliar).

Lukisan yang diberi nama “Rest on the Flight into Egypt” ini dibuat oleh sang pelukis pada tahun 1510 ketika dia baru berusia 20 tahun. Lukisan kayu selebar 60 cm itu menunjukkan Maria sedang menggendong bayi Yesus dan Yusuf duduk di dekat mereka.

Karya seni tersebut dicuri dari Longleat House di Wiltshire pada tahun 1995. Karya seni tersebut ditemukan oleh detektif terkenal Charles Hill setelah tujuh tahun bekerja.

Charles Hill, yang juga berjasa memulihkan The Scream karya Edvard Munch, menemukan mahakarya tersebut di dalam kantong plastik di London. Lukisan itu tanpa bingkai tetapi tidak rusak parah.

Rest on the Flight into Egypt dilelang oleh Christie’s. Perkiraan harga lelangnya diyakini antara 12 juta pound hingga 15 juta pound, namun ternyata perkiraan tersebut terlalu rendah.

Lukisan itu dimiliki oleh perkebunan Longleat. Lord Bath saat ini, yang mewarisi warisan tersebut pada tahun 2020 mengatakan kepada BBC bahwa ini adalah waktu yang paling menguntungkan untuk melelang lukisan tersebut.

Dia berkata: “Kami memiliki strategi investasi jangka panjang yang cukup besar di Longleat dan telah memutuskan untuk menjual aset ini untuk melanjutkan agenda ini pada saat pasar lukisan dengan kelangkaan unik tersebut begitu kuat.”

Rest on the Flight into Egypt memiliki sejarah pemilik yang termasyhur. Dulunya dimiliki oleh Kaisar Austria Joseph II dan bahkan dibingkai di Istana Belvedere Wina. Pada tahun 1809, lukisan itu jatuh ke tangan polisi Prancis yang menjarah lukisan itu untuk museum Napoleon di Paris.

Pada suatu saat, lukisan itu diakuisisi oleh seorang pemilik tanah Skotlandia yang melelangnya ke Marquess of Bath ke-4 di lelang Christie pada tahun 1878. Pada saat itu, lukisan itu dijual seharga 350 guinea (saat ini sekitar Rp 727 juta). Sejak itu dia tinggal bersama keluarganya, hingga sekarang. Itu dicuri dari rumah megah Longleat pada tahun 1995 sebelum ditemukan kembali pada tahun 2002 oleh detektif Charles Hill.

Andrew Fletcher, kepala global Departemen Old Masters Christie, berbicara kepada BBC sebelum lelang. Dia menggambarkan lukisan itu sebagai “contoh luar biasa dari pendekatan perintis seniman terhadap penggunaan warna dan representasi bentuk manusia di alam.”(yn)

Sumber: news18