Ketua DPR-AS Mike Johnson : Akan Mendorong Serangkaian RUU Anti-PKT yang Komprehensif untuk Menghadapi Ancaman

oleh Chen Ting

Ketua DPR-AS Mike Johnson mengatakan bahwa PKT adalah ancaman terbesar bagi perdamaian global. Dia berjanji untuk mendorong serangkaian undang-undang yang keras terhadap Tiongkok (PKT) sebelum berakhirnya sesi, termasuk memberikan sanksi terhadap perusahaan industri militer PKT yang membantu Rusia dan Iran, membatasi investasi perusahaan AS di Tiongkok, dan menutup celah dalam peraturan perdagangan Amerika Serikat yang disalahgunakan oleh Tiongkok.

Pada Senin (8 Juli), Mike Johnson menyampaikan pidato di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Hudson Institute, sebuah lembaga pemikir di Washington, di sana ia membahas masalah ancaman terhadap tatanan dunia yang dipimpin oleh Amerika Serikat.

Ini adalah pidato publik panjang pertama Johnson mengenai keamanan nasional AS dan kebijakan luar negeri kongres sejak menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat pada bulan Oktober tahun lalu. Dibandingkan dengan saat baru menjabat, sekarang dia mengambil sikap yang lebih keras terhadap PKT.

Mike Johnson sudah menargetkan PKT sejak awal. Dia pernah mengatakan bahwa PKT, Rusia, Iran, Korea Utara, Venezuela, Kuba dan lainnya membentuk “jaringan ancaman yang saling terkait”, Ini merupakan “poros” yang dipimpin oleh PKT.

“Saat ini kita tidak lagi menghadapi musuh besar seperti yang kita lakukan di era Uni Soviet, dan sejauh ini, untungnya, kita belum melihat Aliansi Tiga yang baru (seperti yang terjadi pada era Perang Dunia II), tetapi kita melihat beberapa negara secara terbuka bersekutu untuk melawan Amerika Serikat”.

“Mereka semakin sering menggunakan sumber daya militer, teknologi, dan keuangan kolektif mereka untuk saling mendukung dalam berbagai cara dan melakukan berbagai upaya untuk memutus jalur perdagangan kita, mencuri teknologi kita, merugikan militer kita, dan menumbangkan perekonomian kita”.

“Tiongkok (Partai Komunis Tiongkok) adalah ancaman terbesar bagi perdamaian dunia”, katanya. “Kongres Amerika Serikat harus terus fokus menggunakan semua alat yang kita miliki untuk menghadapi Tiongkok (Partai Komunis Tiongkok)”.

“Beijing adalah ancaman asing nomor satu bagi kita”, katanya. “Mereka akan terus mengeksploitasi setiap sudut dan celah dari sistem keuangan dan ekonomi kita”.

“Dalam sisa waktu yang singkat di Kongres ini …. Dewan Perwakilan Rakyat akan melakukan pemungutan suara terhadap serangkaian rancangan undang-undang yang akan memberdayakan pemerintahan berikutnya agar sejak hari pertama berkuasa dapat menindak perekonomian musuh-musuh kita”, tambahnya.

“Kita akan bekerja secara aktif untuk mencapai tujuan ini. Saya sangat berharap sebagian besar kontennya dapat dikerjakan bersama oleh kedua partai”.

Mike Johnson juga mengatakan bahwa di Kongres baru tahun depan, dirinya akan tetap melanjutkan pengoperasian Komite Pemilihan DPR Amerika Serikat tentang Persaingan Strategis antara Amerika Serikat dan Partai Komunis Tiongkok (Select Committee on the CCP). 

Salah satu rancangan undang-undang yang didukungnya adalah rencana pemberian sanksi yang bertujuan untuk menghukum perusahaan industri militer Tiongkok yang memasok material kepada Rusia dan Iran.

Dia mengatakan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat juga sedang mengupayakan tindakan untuk membatasi investasi luar negeri perusahaan AS di Tiongkok, dan berharap dapat disahkan menjadi undang-undang pada musim gugur ini.

Johnson mengatakan bahwa DPR juga akan memberikan suara terhadap RUU. Biosecure (Biosecure Act). “RUU tersebut berupaya untuk menghentikan kontrak pemerintah federal dengan perusahaan bioteknologi, karena perusahaan-perusahaan ini berada di bawah kekuasaan musuh, dan membahayakan utang layanan kesehatan bagi warga AS”, ujarnya.

Mengenai masalah perdagangan dan tarif, Johnson mengatakan, Dewan Perwakilan Rakyat akan menghilangkan ambang batas tarif minimum di Pasal 301. Ketentuan tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengirimkan paket senilai kurang dari USD.800,- ke Amerika Serikat tanpa membayar bea. Menurut data yang dikutip oleh House Ways and Means Committee, 60% paket kecil yang diimpor berasal dari Tiongkok.

Johnson mendukung doktrin kebijakan luar negeri yang diusung oleh Presiden Ronald Reagan yaitu “perdamaian melalui kekuatan”.

Ia mengatakan bahwa meskipun sistem demokrasi tidak sempurna, “beban pemerintahan sendiri tentu jauh lebih ringan dibandingkan beban tirani”.

“Sekarang, jika saja tanpa kepemimpinan Amerika Serikat, kemungkinan besar masa depan yang kita lihat adalah masa depan komunisme dan tirani, bukan kebebasan, peluang, dan keamanan”, katanya.

Perwakilan Partai Republik John Moolenaar yang menjabat sebagai Ketua Select Committee on the CCP, kemudian mengeluarkan pernyataan yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Mike Johnson atas dukungannya terhadap komite khusus tersebut.

“Hal yang paling ditakuti oleh Partai Komunis Tiongkok adalah Amerika Serikat yang bersatu, dengan Partai Demokrat dan Republik bekerja sama untuk membela negara kita”, kata John Moolenaar. “Selama sisa Kongres ini dan Kongres berikutnya, Komite Khusus akan bekerja secara bipartisan, bekerja berdampingan dengan yurisdiksi kita masing-masing untuk terus melindungi Amerika Serikat dan nilai-nilai kita dari pengaruh jahat musuh utama bangsa kita, yaitu Partai Komunis Tiongkok.” (sin)