TAIPEI, Taiwan—Selama perhentian pertama kunjungannya di Asia Timur, Gubernur Texas, Amerika Serikat, Greg Abbott bertemu dengan Presiden Taiwan Lai Ching-te dan menekankan pentingnya kemitraan antara Texas dengan Taiwan.
“Peran Taiwan di panggung global sangatlah penting untuk banyak sekali alasan,” kata Greg Abbott dalam pertemuannya dengan Lai Ching-te di Taipei pada 7 Juli.
“Perdagangan adalah alasan yang jelas. Inovasi teknologi semikonduktor adalah alasan lainnya. Namun apa yang anda lakukan juga sangat penting bagi perdamaian dunia dan demokrasi di seluruh dunia.”
Taiwan memproduksi sekitar 90 persen semikonduktor tercanggih di dunia dan sekitar 65 persen semikonduktor dunia, menurut Institut Perdamaian Amerika Serikat. Akibatnya, posisi kepemimpinan Taiwan di bidang manufaktur chip global dijuluki sebagai “perisai silikon” terhadap invasi Tiongkok. Rezim komunis di Tiongkok melihat Taiwan sebagai “provinsi pemberontak” yang menunggu waktu untuk “dipersatukan kembali” dengan Tiongkok Daratan, meskipun Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri ini secara de facto adalah negara merdeka.
“Saya merasa terhormat bertemu dengan Presiden Lai Ching-te hari ini untuk berdiskusi memperkuat ikatan ekonomi dan kebudayaan antara Texas dengan Taiwan,” kata Greg Abbott dalam sebuah pernyataan mengenai pertemuan tersebut.
“Baik Texas maupun Taiwan telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang menakjubkan dalam beberapa dekade terakhir, menjadikan perekonomian adalah penting bagi kawasan kita masing-masing dan mendorong terciptanya inovasi masa depan dengan memberikan kebebasan dan peluang ekonomi bagi rakyat kita masing-masing.”
“Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Lai Ching-te atas pelantikannya baru-baru ini dan menanti untuk bekerja sama untuk memperdalam kemitraan kita sambil membangun masa depan yang lebih kuat baik Texas maupun Taiwan.”
Lai Ching-te mulai menjabat pada Mei setelah memenangkan pemilihan umum pada Januari. Sejak itu, Partai Komunis Tiongkok telah meningkatkan tekanan terhadap pemerintahan Lai Ching-te, termasuk meluncurkan dua hari pengepungan Taiwan dalam apa yang disebut Partai Komunis Tiongkok sebagai latihan-latihan militer “hukuman”.
Menurut kantor gubernur Texas, perdagangan antara Texas dan Taiwan mencapai U$D 21,3 miliar pada tahun 2023, menjadikan Taiwan sebagai mitra dagang terbesar ketujuh dengan Lone Star State.
Selain itu, perusahaan Taiwan menginvestasikan total U$D 5,29 miliar pada delapan proyek investasi asing langsung dari tahun 2013 hingga 2023, menciptakan lebih dari 2,200 pekerjaan di Texas, menurut kantor gubernur Texas. Untuk lima bulan pertama di tahun ini, perusahaan Taiwan telah menginvestasikan U$D 103 juta di dua proyek tambahan.
Pada 2022, perusahaan wafer silikon yang berbasis di Taiwan, GlobalWafers, mengumumkan berencana membangun fasilitas manufaktur di Sherman, Texas. Menurut kantor gubernur Texas, proyek tersebut diharapkan dapat menciptakan 1.500 lapangan kerja baru dan menghasilkan miliaran dolar investasi modal.
Setelah bertemu dengan Presiden Taiwan, Greg Abbott mengadakan acara pers dengan Menteri Urusan Ekonomi Taiwan, Kuo Jyh-huei. Selama acara tersebut, Greg Abbott dan Kuo Jyh-huei menandatangani pernyataan niat kerjasama di bidang ekonomi, sedangkan Gubernur Texas itu juga mengumumkan pembukaan Kantor Negara Bagian Texas di Taiwan. Texas adalah negara bagian Amerika Serikat ke-23 yang membuka kantor di Taiwan, menurut kantor Kepresidenan Taiwan.
Dalam sebuah pernyataan, Greg Abbott mengatakan kantor baru itu dan perjanjian tersebut “akan memperkuat hubungan ekonomi dan kebudayaan antara Texas dengan Taiwan.” Sementara itu, pernyataan tersebut memprioritaskan kerja sama bilateral di sektor kritis, termasuk manufaktur semikonduktor, kendaraan listrik, dan ketangguhan energi.
“Kami memahami, baik di Texas maupun di Amerika Serikat, pentingnya Taiwan yang kuat untuk masa depan seluruh dunia. Salah satu hal terbaik yang dapat kami lakukan untuk memperkuat Taiwan dan memperkuat masa depan Taiwan adalah dengan memperluas hubungan-hubungan kami di bidang ekonomi sehingga Taiwan tumbuh lebih kuat lagi secara ekonomi,” kata Greg Abbott pada acara pers.
“Texas sangat mendukung Taiwan, dan kami ingin melakukan segala yang kami dapat bantu, bekerja sama, berkolaborasi dengan Taiwan, untuk memastikan masa depan Taiwan yang lebih kuat.”
Pada 8 Juli, Greg Abbott tiba di Korea Selatan, perhentian kedua dalam kunjungannya di Asia Timur. Ia juga berencana mengunjungi Jepang sebelum kembali ke Amerika Serikat pada 13 Juli. (Vv)
