EtIndonesia. Penyelam lobster komersial Michael Packard beruntung masih hidup dan dia juga punya banyak cerita untuk diceritakan.
Entah menjadi manusia paling beruntung atau paling sial di dunia, 11 Juni 2021 akan menjadi hari naas baginya.
Seekor paus bungkuk di dekat Provincetown, Massachusetts menangkap Packard dengan mulutnya saat dia sedang menyelam.
Dia mengakui bahwa dia ‘merasakan benjolan besar ini dan segalanya menjadi gelap’.
Untungnya, dia dimuntahkan beberapa detik kemudian. Sepertinya rasanya tidak enak.
Jika itu tidak cukup ajaib, dia tidak hanya selamat tetapi dia juga tanpa cedera jangka panjang. Lumayan kalau ditelan binatang besar ya.
Meskipun masih hidup tanpa cedera besar, dia tidak dapat sepenuhnya bebas dari goresan, dia menderita beberapa memar parah dan lutut terkilir, sehingga hanya dirawat di rumah sakit untuk waktu yang singkat.
“Saya sedang menyelam lobster dan seekor paus bungkuk mencoba memakan saya. Saya berada di mulutnya yang tertutup selama sekitar 30 hingga 40 detik sebelum dia naik ke permukaan dan memuntahkan saya. Saya sangat memar tetapi tidak ada patah tulang,” kata Packard kepada media.
Berbicara kepada wartawan di luar rumahnya, dia mengaku ada saat-saat di mana dia mengira ini akan menjadi akhir hidupnya, wajar saja.
“Beginilah caramu mati. Di mulut ikan paus,” kenangnya.
“Saya sedang berjuang tetapi saya tahu ini adalah makhluk besar, tidak mungkin saya bisa keluar dari sana.”
Ketika Packard dimuntahkan, kegelapan berubah menjadi terang dan dia menyadari apa yang baru saja terjadi.
“Saya baru saja berbaring di permukaan mengambang dan melihat ekornya dan dia kembali turun, dan saya seperti, ‘Ya Tuhan, saya berhasil keluar dari situ, saya selamat,” tambahnya.
Ibunya, yang hadir saat wawancara, bercanda bahwa ini adalah cara yang tepat untuk menjadi seorang selebriti.
Setelah kisahnya baru-baru ini muncul kembali secara online, pengguna media sosial mau tidak mau melontarkan beberapa kata-kata dan lelucon tentang nasib baik Packard.
“’Itu sangat buruk. Makanan terburuk yang pernah saya coba makan’, jelas paus itu,” canda salah satu pengguna.
“Perjalanan yang gila! Paus bungkuk pasti seperti: ‘Kamu paus, datanglah!’ setelah dia meludahkannya,” sergah yang lain.
“Bro hampir kena krill,” imbuh yang lain.
“Wah, itu salah satu cara untuk lebih dekat dan pribadi dengan biota laut! Tidak bisa membayangkan cerita yang harus dia ceritakan setelah perjalanan liar itu,” komentar orang lain.
Memang benar, Packard akan memiliki banyak cerita untuk diceritakan kepada siapa pun yang mau mendengarkan kisahnya. (yn)
Sumber: unilad