Heritage Foundation : PKT Harus Bertanggung Jawab Terhadap Penyebaran COVID-19 yang Merugikan AS Sebesar USD.18 Triliun

 oleh Yu Liang dan Jiang Diya

Lembaga Pemikir AS di Washington DC. “The Heritage Foundation” pada 8 Juli merilis sebuah laporan yang menyebutkan, bahwa akibat otoritas Partai Komunis Tiongkok dengan sengaja merahasiakan fakta mengenai virus korona sehingga menyebar menjadi pandemi dan menyebabkan kerugian ekonomi AS sebesar lebih dari USD.18 triliun, maka pihak lembaga menyarankan kepada Gedung Putih agar meminta pertanggungjawaban Partai Komunis Tiongkok.

The Heritage Foundation, sebuah lembaga pemikir di Washington, merilis sebuah laporan pada hari Senin yang berjudul “Holding China Accountable for Its Role in the Most Catastrophic Pandemic of Our Time: COVID-19” (Meminta Tiongkok Bertanggung Jawab atas Perannya dalam Pandemi Paling Bencana di Zaman Kita: COVID-19)

Laporan tersebut menunjukkan bahwa epidemi virus komunis Tiongkok (COVID-19) adalah “salah satu dari tujuh wabah paling mematikan dalam sejarah dunia” dan telah menyebabkan kerugian besar pada manusia dan ekonomi di seluruh dunia. Setidaknya 28 juta orang di luar Tiongkok daratan telah kehilangan nyawa mereka.

Pada  2020, PDB dunia turun sebesar 3,4% dan lebih dari 1,5 miliar anak putus sekolah gegara pandemi COVID-19. Dan jumlah pasien depresi berat secara global telah meningkat sebesar 27,6%, dan gangguan kecemasan meningkat sebesar 25,6%.

Tercatat hingga akhir tahun 2023, Amerika Serikat telah kehilangan lebih dari USD.18 triliun, setara dengan 13% dari keseluruhan kekayaan Amerika Serikat.

Laporan tersebut percaya bahwa gara-gara otoritas Partai Komunis Tiongkok secara sistematis menutup-nutupi epidemi ini, menyembunyikan jenis virus dan jumlah orang yang terinfeksi, sehingga membuat Tiongkok, Amerika Serikat, dan dunia menghadapi risiko besar yang pada akhirnya berujung pada terjadinya bencana.

Terdapat sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa, khususnya pada bulan Desember 2019, PKT menekan masyarakat Tiongkok yang berupaya mengungkapkan fakta kebenaran tentang epidemi ini, mengirim orang-orang yang menyebarkan kebenaran dan para whistleblower ke penjara meskipun mereka tahu bahwa virus tersebut memiliki tingkat kematian yang tinggi.

Laporan tersebut merekomendasikan pemerintah Amerika Serikat agar meminta pertanggungjawaban Partai Komunis Tiongkok secara hukum atas tindakan-tindakan Beijing sebagaimana disebutkan di atas.

Laporan tersebut menyerukan kepada Kongres Amerika Serikat membentuk komite investigasi virus korona untuk meninjau tindakan Tiongkok yang berniat menyebarkan virus ke seluruh dunia. Dan meminta pertanggungjawaban individu atau institusi Partai Komunis Tiongkok melalui tuntutan hukum perdata AS, untuk mencegah PKT menyebarkan virus lain lagi yang akan membahayakan dunia.

Laporan tersebut juga merekomendasikan agar presiden AS menjadikan penyelidikan asal usul epidemi ini sebagai prioritas diplomatik utama, memberikan sanksi kepada pejabat dan entitas Partai Komunis Tiongkok yang terlibat dalam menutupi epidemi ini, dan membatasi industri bioteknologi AS berinvestasi di Tiongkok. (sin)